14

17 0 0
                                    

Entah kapan tapi saat itu akan tiba.
Saat dimana kau menyapaku seperlunya,
Mengirim pesan kepadaku sewajarnya,
Menatap wajahku dengan detak jantung yang biasa saja,
Serta mengingat tentang kita tanpa disertai air mata yang terpaksa kau tahan-tahan.

Sebab jika aku mampu membuangmu setelah begitu mencintaimu,
Seharusnya kau pun mampu melupakan segenap perasaan sakit semenjak ditinggal olehku.

Dan apabila kelak rindu terpaksa mengungkit kenang yang telah lalu,
Kau cukup tersenyum lantas berkata,
“Terima kasih pernah hadir meskipun sementara.”

Sungguh, mencintaimu pernah begitu indah. Maaf jika aku pernah mengecewakanmu. Dalam hatiku selalu berkata. Kembalilah, kau kan ku dekap.

_zhuee

Sepotong Hati Penuh RinduWhere stories live. Discover now