Chapter 22 Antara Yoga dan Al yoga

14 4 0
                                    

Yoga yang melihat Alyo mengantar Dita merasa geram. Dia langsung mengambil motornya, kebetulan dia ga bawa mobil. Di tariknya gas motor itu, cukup cepat, menyusuri jalan sejuk dan berhenti tepat di tepi danau. Sendiri sepi cocok sekali untuk melamun . Benar saja yoga mengingat masa lalu.
Dulu keluarganya amat harmonis, sampai sewaktu mamah yoga terkena sakit stroke semua berubah, papahnya malu punya istri lumpuh dan lemah, papahnya jadi sering pulang malam dan tak pernah menafkaih mamah. Dan kalian tahu kenapa aku tadi membisik dalam hati menyamakan alyoga dengan mamahnya? Mamah alyoga adalah mantan dari papah, sewaktu mamah sakit, kebetulan yang menyakitkan mempertemukan papah dengan bu tia mamahnya alyoga , di situ lah perselingkuhan keduanya terjadi, terlebih lagi bu tia mengatakan kalo alyoga adalah anak kandung papah akibat hal kotor yang dilakukan keduanya di masa lalu, papah mabuk kala itu ia di jebak karena bu tia yang gagal move on dari papah. Papah tak pernah bilang, keluarga kami harmonis harmonis saja. Semenjak mamah stroke papah kumat liarnya. Akhirnya keluarga kami bercerai, aku bawa mamah . Dan papah? Dia jadi papahnya Alyo. Untung saja nenekku masih mewariskan sebuah restoran seafood kepadaku. Semua keuntungan dari situ aku berikan untung pengobatan ibuku sampai ibuku sembuh dan ibu yang menjalankan restoran itu dan alhamdulillah berkah dan balasan atas cobaan, restoran sukses dan buka banyak cabang.
Itu tadi singkat ceritanya. Mengenai Dita yang kenal dengan Alyoga aku sama sekali tidak tau apa maksudnya. Tapi sepertinya Alyo punya niat yang kurang baik.
Mengenai hubunganku dengan Dita aku bingung. Aku pun merasa terkekang disini. Ingin menjelaskan semuanya, tapi tak tega. Rasanya aku sudah terlalu busuk untuk Dita. Aku rasa Dita perlu orang yang lebih baik bukan orang brengsek semacamku.
Mengenai luka nya karena Kayla, aku tahu Dita tak melakukan apapun, saat aku ingin mengobatinya yang aku lihat Alyo sudah mengobatinya dan terlihat Dita tertawa lepas. Se akan petir, ini mungkin balasan atas penghianatanku. Sungguh semua ini hanya sebuah keterpaksaan. Kayla hanya punya ibunya, dan ibunya sakit keras . Aku hanya menghormatinya saja .
Aku ingin kalian tahu
Aku benar benar tidak nyaman di posisi ini
Aku rindu lesung pipit ku

Tapi Dita kenapa harus Alyo
————————————————————————————————————————————————
"Makasih ya Al dah nganterin sampe rumah, jadi ngrepotin"Kata Dita sambil membuka helm.
"Iya gapapa kok. Ya udah gue terus ya ." Kata Alyo.
"Ga mau mampir dulu?"
"Besok aja ya, besok kan malem minggu tuh" kata Alyo
"Emang kenapa kalo malam minggu?" Tanya Dita
" Pertanyaannya jomblo bgt si, pasti malem malem apa aja rasanya sama ya?" Tanya Alyo
Sontak Dita bicara dalam hati. "Hah jomblo? Gue punya pacar tapi emang rasa jomblo sih"
"Haha ngledek nih" kata Dita
"Becanda Dit, ya udah aku balik dulu ya"
"Aku?"
"Maksudnya gue " Alyo malu malu
"Wkwk iya hati hati"
"Iya manis, bye"
"Bye"
Hilang sudah motor Alyo di pengkolan depan. Dita membuka pagar dan mencopot sepatunya lalu masuk kedalam rumah. Sampai pintu kamar hpnya bunyi, tapi dita memutuskan untung mandi terlebih dahulu. Setelah segar Dita membuka hpnya sambil mengeringkan
rambutnya dengan handuk.
Satu WA dari Yoga.
"Ga salah nih?" Gumam Dita campur aduk

Mendekati konflik nihh , jangan lupa vote dan comment yaaa

December Rain (TAMAT)Where stories live. Discover now