Chaper 14 duo handsome

70 5 0
                                    

"kalian kalo ribut terus aku marah nih". Kata Dita sambil melipat tangannya di dada. Tidak ada jawaban dari duo clurut tadi. Dita lalu menengok ke belakang ternyata duo clurut tadi lagi selfie selfie sama gadis gadis SMA . Fotonya make narikin pipinya yoga dan Affan lagi. Hal itu membuat Dita kesal.
Yoga dan Affan yang melihat Dita kesal segera pergi dari gerombolan gadis gadis tapi sulit. Dita sudah keburu naik taxi. Duo clurut tadi langsung bekerjasama untuk kabur.
1..2..3.. kaburrrrr kata mereka berdua.
"Yah ganteng""ganteng kok pergi""tunggu ganteng". Teriak gadis gadis tadi.

Merasa selamat yoga dan Affan melakukan Tos. Saat Tos mereka sadar.
"Apaan sih lo pegang pegang" kata Affan .
"Lo tuh yang homo" kata Yoga. Yoga lalu pergi berlari ke sekolah untuk mengambil mobil agar lebih cepat sampai ke rumah Dita. anehnya Affan melakukan hal yang sama.
****
Sesampainya di rumah Dita kedua pemuda tersebut bersamaan mengetuk pintu. Keluarlah Tante Una mamahnya Dita.
"Hai Tante" sapa duo clurut serentak.
"Eh hallo, duh kalian tampan banget , temennya Dita ya? Mari masuk"
"Tante juga cantik" duo clurut serentak lagi ( duo clurut barengan Mulu ngomongnya kaya ada ikatan batin aja hahahaha). Duo clurut lalu masuk ke dalam rumah Elite yang sangat rapi dan cukup luas.
"Silahkan duduk. Tante panggilkan Dita dulu ya" kata Tante una.
"Iya Tante" jawab duo clurut.
Tante una naik ke lantai 2 memanggil Dita. Namun Dita sedang ganti baju dan akan segera turun.
"Ditanya lagi ganti baju, sebentar lagi juga turun. Kalian mau minum apa?" Kata Tante una.
"Ga usah repot-repot Tante ntar Tante capek" kata yoga.
"Yang buat Bi Ijah kok bukan Tante" kata Tante una yang berhasil membuat yoga malu.
"Rasain Lo" kata Affan.
"Pak Ujang pak Ujang " Tante Uno .
"Bi Ijah ya kok berkumis Tante?" Kata Affan.
"Ini bukan Bi Ijah kok Affan. Ini pak Ujang. Tante mau ke supermarket sebentar. Bi ijasah bikinin minum buat dua anak ganteng ini yaaa" kata uno. Sekarang Affan yang malu.
" Baik nyah" kata bi Ijah.

Tante Uno memang tidak mengenali Affan karena saat SMP Dita pacaran secara diam diam sebab takut di marahi oleh mamah dan papahnya. Yang Tante Uno tau Dita menangis tanpa sebab selama 1 Minggu.
____
Tak lama kemudian Dita turun dengan mengenakan kaos dan rok selutut. Simple tapi cantik. Mereka bertiga memulai belajar dengan posisi berjajar di lantai Dita di tengah. Sesekali tangan mereka usil berkelahi di belakang punggung Dita.
"Kalian jangan berantem terus dong" kata Dita. Dita sebenarnya sangat kesal tapi melihat muka ganteng duo clurut mereka tidak dapat marah.
"Enggak kok Dit, Lo bingung yang mana ntar gue kasih tau" kata Affan.
"Si pinter Lo. Tanya gue aja Dit " kata Yoga.
"Gini aja kita bikin undian,yang namanya muncul berarti dia yang jawab pertanyaan gue". Kata Dita yang di setujui langsung oleh duo clurut.
Sebelum mengundi bi Ijah mengantarkan minum untuk duo clurut.
Sudah 7 pertanyaan yang Dita tanyakan dan namanya Affan yang muncul di semua pertanyaan. Yoga sudah tidak dapat menahan cemburu melihat kedekatan mereka. Yoga memutuskan untuk pulang saja.
"Gue pulang dulu Dit" yoga berdiri menggendong tas ransel nya di salah satu punggungnya.
"Loh kok cepat banget ga?" Kata Dita.
"Lain kali kita belajarnya berdua aja ya ga usah ngajak si kuprut ini" kata yoga menunjuk nunjuk Affan.
"Maksud Lo apa hah" kata sambil melayangkan tinjunya ke arah yoga namun tiba tiba saja Dita menghalanginya sehingga Dita yang terkena tinjunya .
"Awhhhh" Dita kesakitan , bibirnya biru dan terdapat sedikit darah keluar.
"Lo gila ya? " Yoga segera membalas tinjuan Affan. Affan pasrah dia benar benar tidak sengaja meninju perempuan yang di cintainya.
"Stop! Kalian berdua pulang gih. Kalo gak gue gak mau ketemu kalian lagi!" Kata Dita sambil menahan sakit.
Yoga dan Affan hanya menurut perkataan Dita.

Waduh Dita kena tonjok
Vote and comment ya guys thanks

December Rain (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang