chapter 4

86 12 0
                                    

Berjalan melewati koridor sekolah.
"Kok Lo berani banget sama Tasya" tanya Yoga.
"Biasa aja kali" simple Dita.
"Si Tasya nge DM gue terus, alay banget make manggil Prince Prince, komen komen alay juga di ig gue. Males banget gue" curhat yoga.
"Ga ada yang nanya" simple lagi Dita.
Dita dan Yoga jalan berdua ke kelas. Di setiap jengkal perjalanan cewek cewek pada neriakin Yoga.
"Lebay banget sih tuh cewek cewek" sebal Dita.
"Kenapa sih lo ga suka sama gue?".
"Kepo banget sih loh kaya monyetnya Dora" jawab Dita sambil menghadap belakang dan tak melihat bola basket melayang ke arah kepalanya. Brakkk.gelap.
****
Kebangun di tempat yang sama waktu Dita telat dan pingsan karena di suruh lari. UKS. Dita terbangun.
"Lo seneng banget pingsan sih" jawab Yoga kesal.
"Make apa Lo bawa gue?"
"Gerobak!,bawel banget Lo. Udah di tolong juga" sambil pergi meninggalkan Yoga.
****
"Duh pusing banget nih kepala"
Tiba tiba geng Tasya Dateng bareng ajudan centilnya.
"Guys seret dia ke kamar mandi sekarang, gue mau kasih pelajaran buat Dia!"
"Siap incess"
Ajudan centil menarik kasar Dita. Tentu saja Dita kalah,1 lawan 3 . Di kamar mandi Tasya benar benar kejam!. Dia mengikat Dita di klosed. Mulutnya di bekam dan para Ajudan melumurinya dengan tepung dan telor.
"Udah yuk guys udah bel pulang, kita tinggalin aja disini. Biar si cewek rese ini tidur sama kecoak!,cap cus kabur". Tasya and the Genk pergi meninggalkan Dita. Dita yang mulutnya di sumpel gak bisa apa apa.
Brakk. Pintu kamar mandi terbuka.
"Mmmmhhhmmmm" yoga bukain iketan gue,gue udah gak tahan bau banget. Batin gue sambil berbicara dengan mulut di bekam.
"Keterlaluan banget si Tasya" terdengar nada sedikit hawatir dari mulut Yoga. Yoga lalu membuka ikatan dan kain yang menutupi mulut Dita.
"Makasih ya"  jawab Dita lega.
"Bersihin muka Lo . Gue tunggu di depan . 5menit. Kalo lebih gue goreng muka Lo biar jadi donat" ancam Yoga sambil pergi.
"Iya" jawab Dita pelan. Ia sedang tidak ingin becanda. Batinnya tidak terima di perlakukan seperti ini. Ia tidak pernah dipermalukan sebelumnya. Ia akan membalas perlakuan Tasya.
"Udah" ucap Dita.
"Gue anterin pulang. Gak usah kegeeran. Gue cuma kasihan sama Lo"
"Iya" lagi lagi Dita menjawab lemas. Walau dalam hati Dita sebal banget sama omongan Yoga yang kasar. Tapi dia baik juga.
****
"Makasih ya"
"Iya sama sama" jawab Yoga dengan senyum malaikatnya.
Dita langsung membalikkan badan . Ia tak tahan melihat senyum Yoga.
"Pak Ujang ga mandi ya" tanya mama Dita
"Mandi kok nyonya. Liat udah ganteng dan mengkilap . Harum juga, udah pake parfum kiloan"
"Tapi kok bau sih !" Sambil memandang Dita yang sedang berjalan .
"Kamu bau banget Dita , baunya kayak kentutnya pak Ujang"
"Mama nyebelin" teriak Dita sambil berlari menaiki tangga .
****
Setelah selesai mandi Dita memainkan ponselnya dan membuka instagramnya. Dia kaget melihat Story Tasya . Tasya membuat Story tentang Dia yang sedang membully Dita. Namun ada yang bikin Dita lebih kaget lagi. Yoga Komentar di Story ya Tasya. Sebenernya Tasya itu mantannya Yoga waktu SMP. Dulu Tasya ga segitunya, dulu dia cantik dan berdandan seadanya. Tapi sekarang, kebawa jaman kali ya.
Kembali ke komentar Yoga.
"Hapus, atau gue block Lo!". Yoga marah.
Deg. Hati Dita menimbulkan banyak tanya.

Jangan lupa Vote and coment ya
Semoga ga jelek jelek amat deh gitar Story ya.

December Rain (TAMAT)Where stories live. Discover now