Chapter 11 Yoga gue gak mau boneka katak

79 6 0
                                    

"Lo kenapa sih liat guenya gitu banget? Gue jelek ya"
"Gak koh. Lo cantik banget ehh maksud gu gue biasa aja" jawab Yoga gugup.
"ih kok Lo gitu sih, BT ah,gue gak mau pergi" kata Dita.
"Lo cantik banget kok Dit. Beneran. Gue tadi cuma bencana" Yoga jujur.
"bohong!" Kata Dita ngambek.
"Cewek itu maunya apa sih? Bohong marah jujur dikira bohong" jawab Yoga curhat.
"Bawel . Jadi pergi gak nih?" Kata Dita.
"Jadi kok, silahkan masuk tuan putri " kata yoga sambil membukakan pintu mobilnya.
"Apaan sih ga?" Kata Dita malu malu
Mobil BMW hitam melaju dengan kecepatan sedang melewati gedung gedung pencakar langit dan gemerlap lampu taman kota. Mobil yoga berhenti di sebuah Pasar Malam yang begitu ramai karena malam ini malam Minggu. Yoga dan Dita memutuskan untuk naik kora kora . Dita sudah menentang sangat keras karena Dita takut sekali. Tapi Yoga tetap memaksa. Kora kora melaju dengan sangat cepat dengan kemiringan 89°.
"Yogaaa gue takut banget, pokoknya gue mau turun" teriak yoga sambil menangis dengan mencengkeram jaket Yoga kuat kuat.
Kora kora berhenti. Dita masih menangis karena ketakutan.
"Duh jangan nangis terus kali Dit ntar cantiknya ilang loo" yoga
"Gue itu takut banget yogaaa" kata Dita.
Yoga mengusap rambut Dita pelan. Gue pergi bentar ya.
"Lo mau kemana?" Tanya Dita.
"Udah tunggu situ aja" yoga lalu pergi kearah claw machine. Dita melipat tangannya melihat tingkah yoga yang terlihat patah semangat. Bagaimana tidak? Sudah hampir 50 kali yoga mencoba claw machine untuk mendapatkan boneka tetapi tidak bisa juga. Saat yoga sudah mendapatkan boneka katak, yoga lalu memberikannya kepada Dita.
"Nih buat Lo" kata yoga sambil menyerahkan bonekanya.
"Gak mau ih bonekanya jelek. Aku maunya Teddy bear yang besar yang warna nya biru titik!" Kata Dita ngambek.
"Ya ampun Dita gue itu ngedapetin ini susah payah banget" kata yoga.
"Gue nangis lagi nih" kata Dita.
"Ya udah sana nangis"kata yoga.
Dita lalu ngambek dan pergi. Yoga menahannya.
"Ya udah ya udah gue ambilin"
Yoga berusaha berkali kali sampai keringetan.
"Lo elapin muka ganteng gue kek, keringetan gara gara Lo nih" pinta yoga.
"Gak mau!"
Yoga sabar melihat tingkah Dita, ia sama sekali tidak marah. Setelah mencoba 127 kali. Akhirnya yoga berhasil mendapatkan boneka Teddy bear bewarna biru. Sebenarnya yoga tidak hanya mendapat boneka Teddy bear. Dia juga dapat 20 boneka boneka hasil mencoba 127 kali.
"Kita bagiin aja ya bonekanya ke anak anak disini?" Kata Dita.
"Boleh" kata yoga. Mereka lalu membagikan boneka boneka ke anak anak. Dita merasa haus.
"Yoga pengin es krim" kata Dita
Yoga lalu pergi membelikan eskrim untuk Dita.
"Nih" Dita langsung menerima. Dita makan eskrimnya kayak anak kecil belepotan sedikit kok(jadi tetep cantik,ini cuma buat bahan modus si yoga hehe) . Yoga lalu mengelap eskrim yang menempel di samping bibir Dita (pake tisu ya gak pake tangan). Mereka lalu bertatapan cukup lama hampir 1 menit lalu yoga tersenyum dan mengelus rambut Dita pelan. Dita juga tersenyum sampai Dita lupa kalo dia harus melupakan yoga.
"Kita makan yuk gue laper nih" ajak yoga
"Ya udah"
Mereka berdua masuk mobil dan yoga melakukan mobilnya. Sampai mereka di sebuah Restoran Itali. Sesampainya mereka duduk di restoran tersebut mereka mendapati seseorang yang yoga sangat kenal dan orang yang telah membuat sakit hati Dita. Seorang perempuan sedang bergandengan tangan dengan lelaki lain memasuki ruangan restoran dan duduk tepat di samping mereka hanya terhalang sebuah meja. Yoga panas.

Vote and comment yaaa.

December Rain (TAMAT)Onde histórias criam vida. Descubra agora