Chapter 13 : The End

89 10 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

23:45pm

5 hari, 23 jam dan 45 menit setelah acara tahunan The Infraction Week dimulai.




Taehyung memakirkan mobilnya di tempat dia menyembunyikan mobil sebelumnya. Kakinya dia larikan dengan cepat, secepat yang diizinkan kedua kaki panjangnya.




Taehyung melompat untuk menggapai bagian atas tembok yang menjadi pembatas hutan dengan area kuil penyucian, mengerahkan tenaga lebih untuk menarik tubuhnya, lalu melompat masuk ke halaman di balik tembok dengan terburu-buru.



Taehyung tidak punya waktu lagi.



Setiap detik waktunya berharga. Setiap detik yang dia sia-siakan bisa berakibat pada matinya Sooyoung.




Taehyung tak hentinya merutuki diri sendiri. Bisa-bisanya dia membiarkan emosi mengendalikan dirinya membutakan penilainnya.



Apapun itu. Semarah apapun Taehyung, Sungjae benar.



Sooyoung tidak salah.



Dalam waktu singkat, Taehyung berhasil masuk ke dalam bangunan besar bergaya klasik. Taehyung menolehkan kepalanya ke sekeliling, berusaha mencari arah menuju ruangan yang dia tuju.



Banyak orang berlalu-lalang, tapi Taehyung tidak bisa menemukan Sungjae.



"Hei!" Taehyung menghentikan langkah seseorang yang menggunakan pakaian serba hitam. "Pertemukan aku dengan Sungjae."



Orang itu mendelik, kemudian menatap Taehyung dari kepala hingga kakinya.

"Siapa? Kenapa bisa tau nama asli bos kami?"

"Taehyung. Kim Taehyung."

The Day of InfractionDär berättelser lever. Upptäck nu