Chapter 6 : Lies

69 13 1
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.

08:30am

1 hari, 8 jam 3 menit setelah acara tahunan The Infraction Week dimulai.


Sooyoung memandang Taehyung yang tidur tak jauh darinya dengan pandangan bingung. Saat ini mereka berada di sebuah hotel. Taehyung bilang ia memilik beberapa tempat berlindung di saat darurat, dan kamar ini adalah salah satunya.


Ayahnya....kemungkina besar Ibunya..apa yang mereka lakukan saat Sooyoung tidak berada di Korea setiap tahunnya?.


Rasanya tidak mungkin orang tuanya melakukan hal sekejam itu. Ayahnya bahkan tidak pernah korupsi dan Orang tuanya dikenal sangat baik. Itulah sebabnya paman Hyunsik membunuh mereka.


Tapi Taehyung melakukan semua ini bukan hanya karena rumor. Dia bahkan rela keluar dari tim militer khusus Korea hanya demi mencari informasi mengenai kematian orang tuanya.


Kepala Sooyoung berputar. Daritadi Sooyoung beberapa kali menjambak rambutnya frustasi.


Apa salahnya sebenarnya?.

Ini malam pertamanya dalam minggu infraction. Tapi semuanya menjadi sangat rumit.

Sooyoung tidak pernah meminta banyak. Kekayaan yang sangat melimpah juga terkadang membuatnya tidaknya nyaman.

Yang Sooyoung inginkan adalah kehidupan keluarga yang sederhan, dengan keluarga yang dekat dan saling mencintai. Intinya dia hanya mau bahagia.


Tapi sekarang. Semuanya kacau.


Orang tuanya dibunuh oleh paman dan bibinya yang gila harta. Dan menyewa pemburu untuk memburu dirinya, dan nyaris membawa pergi dirinya.


Taehyung adalah taruhan terbaiknya untuk selamat di minggu terkutuk ini. Sooyoung sudah melihat bagaimana lelaki itu bertarung dan ya. Laki-laki ini profesional. Dia layak menyandang gelar sebagai kapten termuda.


Taehyung adalah satu-satunya jalan keluar untuknya. Ditambah lagi Taehyung yang terlihat tertarik pada Sooyoung. Dia merasa Taehyung tidak akan membunuhnya.


Tidak. Kecuali dia tau kalau Sooyoung bukanlah Cho Sooyoung, melainkan Choi Sooyoung.


Saat Taehyung tau Sooyoung adalah putri tunggal dari Choi Minho. Taehyung bisa saja menembaknya itupun kalau dia beruntung.

Kalau dia sial?.

Taehyung akan mempermainkannya sebelum membunuhnya. Sama seperti apa yang dilakukan orang tuanya terhadap orang tua Taehyung.


Terlepas dari dirinya adalah seorang perempuan dilihat dari cara dia membunuh dua wanita tempo hari itu. Dapat dilihat bahwa Taehyung tidak segan untuk membunuh orang yang menghalangi jalannya. Apalagi mengetahui bahwa Sooyoung adalah anak dari pria yang ingin dibunuhnya.



Sooyoung mengucapkan kebohongan pertamanya pada Taehyung. Kebohongan mengenai dirinya. Dan dia tau, bahwa kebohongan itu akan menuntunnya menuju kebohongan berikutnya.


Itupun, kalau Taehyung tidak menyadarinya dan membunuhnya.

Ya. Disini, di minggu sialan ini. Cinta bukanlah sesuatu yang penting.



Pilihannya hanya ada dua. Membunuh atau dibunuh.



🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫



The Day of InfractionHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin