CHAPTER 2: D-Day Beginning (2)

124 19 14
                                    

.
.
.
.
.
.
.




The Infraction Week
11:45pm

15 menit sebelum acara tahunan The Infraction Week dimulai.






Tn Choi sudah melakukan lockdown pada rumahnya sehingga seluruh rumah sudah tertutup ditutup dengan besi tebal untuk memastikan tidak ada orang yang dapat masuk.




Seluruh pekerja rumahnya dipulangkan. Karena seperti kata mereka, kamu tidak bisa mempercayai siapapun




Kecuali keluarganya, tentunya. Malam ini Paman dan Bibi Sooyoung ikut menginap




---------------

11:57pm

3 menit sebelum acara tahunan The Infraction Week Dimulai.


Sooyoung memutuskan untuk bangkit dari kasurnya. Tv dikamarnya menyiarkan peringatan Infraction Week akan dimulai. Yang menurut Taehyung hanya acara terkutuk.



Dan ya. Sooyoung setuju.




Sooyoung mendengar suara sirine menggema, yang menandakan waktu hanya kurang satu menit sebelum The Infraction Week dimulai.
(Bunyi sirine ada di mulmed)







Suara sirine selesai. Itu berarti The Infraction Week resmi dimulai dan hukum pun dihapuskan. Semoga Tuhan melindungi mereka yang tidak dapat melindungi diri mereka pada malam ini dan seterusnya.





🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫




Saat Sooyoung berjalan menuruni tangga rumahnya, Sooyoung mendengar suara tembakan yang membuat kakinya mendadak kaku.



Dengan perlahan Sooyoung menuruni tangga dan dia pun menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan membulatkan matanya dilihatnya kedua orang tuanya terbaring di lantai dengan darah membanjiri lantai.




Dilihatnya paman dan bibinya yang tersenyum, sambil memegang senjata laras pendek.



"Happy Infraction Week, Brother"



Bulu kuduk Sooyoung meremang, Sooyoung berusaha menahan tubuhnya yang lemas dia membungkukkan tubuhnya dengan bertumpu pada lututnya berusaha untuk berdiri.




"Sekarang kita tinggal membereskan Sooyoung kan?setelah itu perusahaan itu milik kita sepenuhnya. Aku lelah harus mengikuti perintah Si tua Choi ini menjijikan!"



Sooyoung ingin menangis rasanya tetapi, dia itu tau ini bukan saatnya lalu dengan sisa tenaga yang ia punya dia berjalan kembali ke tangga.


"Oh lihat siapa yang bangun?gadis manis kita bangun"

Sooyoung menolehkan kepalanya melihat paman dan bibinya tersenyum.



"Happy first Infraction Week Sooyoung-ah"




Tanpa menunggu hal lain, otak Sooyoung memerintahkannya untuk lari secepat mungkin ke kamarnya. Ia mengunci pintu kamarnya dan bergegas menggeser lemari kaca yang berada di sisi kanan kamarnya.



Dengan tangan gemetar dia mengambil ransel yang berisi bahan makanan darurat, sepucuk senjata api laras pendek, tas amunisi dan rompi anti peluru.



The Day of InfractionWhere stories live. Discover now