Bonus Chapter: The Girl

3.4K 415 78
                                    

When you feel in your skin in your bones and the hollow

Of your heart, there's no way you can wait till tomorrow.

When there isn't any doubt about it once you come this close

'cause you know and you know that you know.

You can feel love's around you like the sky 'round the moon

This is how love has found you, now you know what to do.

-When You Know - Shawn Colvin

-When You Know - Shawn Colvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daryll

Hari ini, gue mau hunting kaset-kaset lama di Duta Suara yang ada di Sabang, tempatnya persis berada di depan restoran American Grill. Sebenarnya bisa aja sih gue mampir ke Duta Suara dekat rumah, tapi setahu gue, hanya Duta Suara yang ada di Sabang lah yang masih menjual musik dalam bentuk kaset.

Nadine pernah bilang kalau selera gue sama sekali enggak efisien. Zaman sekarang, kalau mau dengarin musik kan tinggal download di Itunes atau install Spotify, tapi menurut gue, masih belum ada yang ngalahin seni dengarin lagu lewat kaset. Terus kalau pitanya macet, tinggal diputar pakai kelingking atau pensil haha.

Good times, good times.

Gue memarkir motor di depan toko, lalu masuk dan langsung mencari kaset Straight From The Heart-nya Peabo Bryson. Gue punya sih se-album di Ipod, tapi lagi-lagi, enggak ada yang ngalahin seni dengarin lagu lewat kaset. Nikmatnya tuh beda. Ada seni yang enggak bisa didapat, secanggih apapun Itunes dan Spotify.

Alih-alih mengucapkan salam, gue mengangkat kedua alis waktu melewati Mas Pras yang sedang berkutat di belakang meja kasir. Cowok itu hanya melambaikan tangannya asal sambil memutar sebuah lagu untuk meramaikan toko. Walaupun wajahnya mas-mas habis, tapi selera musiknya lebih sok imut daripada Zetta. Buktinya, masih jam segini udah nyetel When You Know-nya Shawn Colvin. When it's clear this time you've found the one, you'll never let him go. Cause you know and you know that you know~

"Peabo Bryson...Peabo Bryson...." Jari gue sedang menyusuri kaset-kaset berinisial P, sampai telapak tangan gue enggak sengaja bersentuhan dengan tangan lain yang sedang menyusuri tumpukan kaset yang sama, "Eh, sori."

"Hai!" Pemilik tangan itu tersenyum ramah. Cewek itu menarik tangannya lalu mengajak tos, "Daryll, ya? Ketemu lagi kita."

Gue men-tos tangannya. Dia lagi, dia lagi. Kemarin, kami baru aja enggak sengaja ketemu di Sency karena sama-sama mengincar merchandise Harry Potter yang baru masuk ke TGA. Eh, sekarang ketemu lagi, "Lagi ngapain lo?"

The Name of The Game [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang