#42 Break

2.8K 467 64
                                        

Pelukan tersebut terlepas secara sepihak. Dan tentu saja, Eunha yang memutuskannya.

"Jungkook, lo emangnya gak capek?" tanya Eunha pada Jungkook yang masih bergeming di depannya. "Jujur, gue capek sama hubungan ini."

Sang lawan bicara hanya diam sambil menunduk.

"Kita akhiri aja, ya?" pinta Eunha dengan pelan.

Jungkook menggelengkan kepalanya berkali-kali.

"Tapi, aku masih sayang sama kamu, Na."

"Gue juga masih sayang sama lo, Jungkook. Tapi kalau pada akhirnya cuman saling menyakiti, lebih baik kita sudahi aja," kata Eunha yang sepertinya benar-benar lelah dengan hubungan ini.

"Eunha, maafin aku," kata Jungkook memohon.

"Mau ribuan kali lo minta maaf, itu sama sekali gak mempengaruhi gue. Karena, pada dasarnya gue kecewa, bukan marah," jelas Eunha dengan sejujur-jujurnya.

Jungkook menghela napas. Kali ini, ia benar-benar bingung. Ia sadar, jika selama ini ia terlalu egois. Tapi, dia tulus mencintai Eunha.

"Yaudah, kalau lo emang gak mau putus sama gue, maka kita break aja dulu," kata Eunha pada akhirnya. "Selama break, kita harus bercermin pada masa-masa sulit, dan berusaha menemukan arah hati yang sebenarnya."

"Tapi, sampai kapan kita break?" tanya Jungkook.

"Sampai kita benar-benar menemukan keputusan terbaik," jawab Eunha.

"Na, kita harus tentuin tempo waktunya. Aku butuh kepastian secepatnya," kata Jungkook yang justru membuat Eunha tersenyum sinis.

"Kepastian? Lo perlu kepastian?" tanya Eunha dengan nada tajam. "Lo minta kepastian dari gue, padahal lo sendiri memalsukan harapan ke gue. It sounds funny."

Jungkook merapatkan bibirnya, ketika mendengarkan ucapan Eunha.

"Oke, kita resmi break sampai waktu yang tidak ditentukan." Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Eunha mengambil tasnya dan kemudian beranjak dari duduknya.

Belum sempat Eunha melangkah, jalannya dihalangi oleh Jungkook.

"Tunggu," sergahnya. "Biar aku antar kamu pulang."

Eunha menggeleng. Kemudian mencoba menerobos.

"Na," panggil Jungkook. "Mungkin sekarang kamu bukan pacar aku lagi untuk sementara. Tapi, aku bisa nganterin kamu pulang sebagai teman, kan?"

Cewek itu tidak menjawab, kemudian memberikan gestur agar Jungkook segera bersiap.

Jungkook bersorak dalam hati, kemudian ia segera bergegas membayar tagihan, kemudian langsung mengantarkan Eunha pulang.

***

"Jungkook, lo gila? Gue bahkan baru selesai mandi."

"Yaudah, kalau gitu cepetan. Aku tunggu sampai kamu siap."

Kemudian sambungan terputus begitu saja.

Jungkook memang benar-benar aneh. Ini masih jam enam, dan dia sudah berada di depan rumah Eunha.

Karena Eunha tidak suka membuat seseorang menunggu, akhirnya ia bersiap-siap dengan cepat.

Tapi, secepat apapun Eunha, ia masih menghabiskan waktu 30 menit. Dan tentu saja membuat Jungkook menunggu.

Ketika melihat jam Eunha jadi semakin kelabakan. Ia bahkan belum sarapan. Tapi, sedetik kemudian ia menyadari sesuatu.

"Kenapa gue jadi buru-buru gini, sih? Padahal dia cuman nunggu setengah jam, sedangkan gue nunggu dia balik seminggu penuh," gumamnya.

***

"Aku nunggu kamu hampir sejam," protes Jungkook saat Eunha baru keluar dari rumahnya.

"Dan gue udah nunggu lo seminggu. Jadi, hutang lo sisa 167 jam lagi," sindir Eunha.

Jungkook langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Kemudian ia menyuruh Eunha langsung naik ke motornya.

Tapi, Eunha menggeleng pelan, kemudian menunjuk ke arah belakang Jungkook. "Sorry,  tapi gue udah janjian sama Mingyu buat berangkat bareng."

Jungkook memalingkan wajahnya ke arah belakang, dan menemukan Mingyu di sana.

"Loh? Tapi aku udah dari pagi. Nungguin kamu sampai sejam," protes Jungkook.

"Dan gue nunggu lo selama 168 jam, jadi pengorbanan lo masih belum cukup."

Eunha kemudian berlalu dari hadapan Jungkook begitu saja dan menghampiri Mingyu

"Ayo, Gyu."

---

Kebun mantan sudah up, yeay 🎉🎉

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kebun mantan sudah up, yeay 🎉🎉

Kemarin banyak yang tertarik, jadi silahkan baca ya.

Hidden Player | Eunkook Where stories live. Discover now