#30 Marah

2.9K 563 81
                                    

Jungkook membawa Eunha ke dalam mobilnya. Di dalam, tidak ada satupun yang membuka suara. Jungkook juga tidak menjalankan mobilnya.

"Bahkan, kamu bawa mobil pas jalan sama Chaeyeon," gumam Eunha yang terdengar sampai ke telinga Jungkook. Karena, pada dasarnya sepelan apapun Eunha berbicara, pasti akan terdengar di mobil ini.

"Eunha, jangan kayak anak kecil. Masalah mobil doang, dipermasalahin," tegur Jungkook. "Harusnya aku yang marah sama kamu. Kenapa kamu jalan sama Mingyu?"

"Aku udah kasih tau lewat chat, Kook. Kamu gak baca? Kenapa? Keasikan jalan, makanya sampai gak pegang hp. Iya? Kamu juga beralasan mau ke butik mama kamu. Disini kamu yang salah," kata Eunha menyalahkan Jungkook.

"Kok, ngalihin topik? Aku bicarain masalah kamu sama Mingyu."

"Kamu duluan yang ngubah topik. Awalnya aku ngomong masalah mobil, terus kamu alihin ke Mingyu," kata Eunha terus memojokkan Jungkook.

"Na, Mingyu suka sama kamu. Dia pasti cuman cari kesempatan buat bisa jalan sama kamu. Aku gak mau kamu deket sama dia." Jungkook mencengkram erat stir mobil.

"Aku sama Mingyu cuman temen. Harusnya aku yang cemburu liat kamu sama Chaeyeon. Kalian bahkan hampir pacaran waktu itu."

"Semuanya aja kamu anggap temen. Kamu punya banyak temen cowok, Na. Bahkan kamu deket sama Yugyeom dan Bambam. Kamu menyamaratakan sikap ke temen cowok kamu dan ke aku. Harusnya kamu lebih mengistimewakan aku, Na. Gimana caranya aku gak khawatir kalau kamu suka deket-deket sama cowok?"

"Kok, nyalahin aku? Harusnya aku yang khawatir, Jungkook! Kamu itu pernah jadi player. Temen cewek kamu banyak. Kamu bisa kapan aja duain aku. Cemburu kamu gak beralasan," sinis Eunha.

"Apa? Gak beralasan? Jelas ada alasannya, Na. Kamu suka deket-deket sama cowok lain. Di kelas bahkan kamu mepet-mepet ke Bambam sama Yugyeom. Jangan kegatelan, deh, jadi cewek." Eunha membulatkan matanya ketika mendengar ucapan Jungkook yang menurutnya sangat menyakitkan.

Satu sudut bibir Eunha kemudian terangkat. "Oh, berarti kita cocok, dong. Ceweknya kegatelan, cowoknya player."

"EUNHA! GUE UDAH BILANG GUE BERHENTI JADI PLAYER!" Jungkook memukul stir mobil kemudian memijat pelan keningnya.

Eunha menciut mendengar bentakan Jungkook. Ia juga merasa sakit ketika Jungkook kembali menggunakan lo-gue.

"Brengsek!"

Eunha keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan kencang.

Jungkook diam, tidak mengejar sama sekali.

***

Eunha kini duduk di sebuah halte yang cukup sepi. Hanya ada dirinya dan seorang wanita paruh baya. Sisanya, hanya kendaraan yang berlalu-lalang.

Eunha menyeka air matanya yang menetes.

"Jungkook brengsek," gumamnya.

Wanita paruh baya tersebut menghentikkan sebuah taksi, kemudian masuk ke dalam taksi tersebut meninggalkan Eunha yang masih setia duduk di halte.

Eunha menyeka air matanya lagi, kemudian melihat jam yang melingkar di tangan kirinya.

Sekarang hampir jam enam sore. Eunha sama sekali tidak berniat pulang, ia juga tidak ingin meninggalkan tempat ini.

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan halte. Eunha mendongakkan kepalanya, kemudian menyipitkan matanya yang basah itu ketika merasa kenal dengan mobil tersebut.

Jungkook keluar dari mobil tersebut. Pakaiannya sudah berubah. Tadi dia masih menggunakan baju sekolah. Sedangkan sekarang, dia memakai kaos putih polos yang dilapisi jaket Harrington berwarna navy, serta memakai celana ripped jeans.

Eunha menyeka air mata di pipinya, kemudian bersiap untuk meninggalkan tempat tersebut.

"Mau kemana?" tanya Jungkook yang membuat Eunha mengehentikan pergerakannya.

"Apa urusannya sama lo? Sana, urusin Chaeyeon," sindirnya.

Jungkook mencoba menahan emosinya, dan membukakan pintu mobil untuk Eunha.

"Masuk," suruhnya dengan dingin.

"Gak mau!" tolak Eunha mentah-mentah.

Jungkook menghela napasnya, kemudian menutup pintu mobil dengan keras, yang membuat Eunha tersentak.

Ia kemudian melepaskan jaketnya dengan kasar dan melemparkan jaketnya kepada Eunha yang langsung ditangkap oleh cewek itu.

"Pakai itu."

Eunha menurut saja kali ini dengan Jungkook.

Setelah Eunha memakai jaket, Jungkook masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Eunha di halte tersebut.

"Memang pada dasarnya, brengsek tetap brengsek," gumam Eunha sambil beranjak dari duduknya dan pergi meninggallkan halte.

---

Sabar ya... bentar lagi baikan, kok. Tunggu Chaeyeon main dulu hehe

Hidden Player | Eunkook Where stories live. Discover now