#8 Mengakui

3.9K 681 102
                                    

Jungkook baru saja kembali dari rumah Yugyeom. Sedangkan Eunha sudah mulai memakan makanannya.

"Sorry lama," kata Jungkook sembari duduk di samping Eunha.

"Hah?" Eunha sedikit tersentak dengan kedatangan Jungkook. "Oh, gak papa."

Jungkook pun mulai meminum minumannya.

"Lo player?"

"Uhuk!" Jungkook tersedak ketika mendengar ucapan Eunha yang secara tiba-tiba.

"Eh, kaget ya? Maaf." Eunha memukul pelan punggung Jungkook.

Sedangkan cowok itu sibuk memukul-mukul dadanya karena batuk yang tidak berhenti-henti.

Sampai akhirnya batuknya berhenti. "Tau darimana?"

"Tadi gak sengaja ngeliat notif di hp lo," kata Eunha santai sambil menyantap makanannya.

"Gue gak player, kok. Gue-"

"Gausah alesan. Udah tau," potong Eunha.

Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hehe, lo jangan kasih tau siapa-siapa, ya," pinta Jungkook.

"Hm," sahut Eunha yang sibuk minum.

"Lo... Gak heran? Atau, ngerasa aneh?" tanya Jungkook yang mulai memakan makanannya.

"Ya heran, sih. Setau gue lo pendiam, ternyata lo player. Ya, tapi gue gak punya hak buat penasaran sama hal itu," kata Eunha. Sedangkan Jungkook hanya diam sambil mengaduk-aduk makannnya.

"Kenapa?" tanya Eunha.

"Kenapa apanya?" Jungkook balik bertanya.

"Kenapa lo jadi player? Emang lo beneran sayang sama mereka semua?" kata Eunha memperjelas.

"Enggak," jawab Jungkook. "Gue juga gak tau kenapa gue jadi player."

"Terus, kalau ternyata lo sayang beneran sama cewek, gimana?"

"Putusin mereka semua dan nembak si cewek itu," jawab Jungkook.

"Kemudian lo menduakan si cewek itu. Iya?" kata Eunha yang sedikit memojokkan cowok itu.

"Hanya karena gue sering gonta-ganti pacar, bukan berarti gue gak bisa serius."

Kegiatan makan Eunha sedikit terhenti karena serangan Jungkook.

Keduanya kembali hening. Tidak ada yang berani membuka suara. Keduanya menyantap makanan dalam diam.

"Lo udah tau tentang gue. Setidaknya, kasih tau tentang cowok yang dimaksud abang penjual tadi," kata Jungkook meminta kejelasan.

"Anak kelas kita juga, kok. Mantan gue, tapi sekarang jadi teman baik. Mungkin."

"Siapa?" tanya Jungkook yang masih belum puas.

"Ntar juga tau sendiri," kata Eunha yang membuat Jungkook semakin penasaran.

•••

Pagi yang sangat tidak tenang bagi Eunha.

Baru saja ia melangkahkan kakinya melewati pintu kelas, suara Bambam dan Yugyeom sudah memenuhi gendang telinganya.

"Ihir! Gue kira cuman nyepik, ternyata udah sampai tahap diantar pulang sama makan bareng," goda Yugyeom.

"Berisik," kata Eunha sambil menutup kedua telinganya.

"Masa, kemarin Jungkook numpang toilet ke rumah gue," kata Yugyeom yang kembali memulai gosip baru.

"Hah, masa? Emangnya mereka makan dimana? Kok gak ada toiletnya?" tanya Bambam.

"Mereka makan di Bakso kaki lima di seberang rumah gue. Tempat langganan Eunha bareng-"

"Yugyeom! Jangan sebut merek! Kenapa semuanya pada sebut merek, sih. Ah, pusing gue," omel Eunha yang membuat tawa Yugyeom pecah.

Sedangkan Bambam hanya tersenyum penuh arti.

"Siapa sih mantan Eunha! Kok gue gak tau," kata Yuju yang baru buka suara.

"Rahasia squad, itu sih," kata Bambam.

"Cuman alumni 10 IPA 4 disini yang tau," kode Yugyeom.

"Berarti, Solbin, Eunwoo, Yugyeom, sama Bambam doang dong yang tau," tebak Rose.

"Betul!" kata Yugyeom.

Eunha hanya mendelik sebal ketika teman-temannya melakukan tebak-tebakan berhadiah tentang mantannya itu.

"Udah, kasian Eunha," kata Bambam yang berusaha mengakhiri topik.

---

Mwehehe, ada yang bisa nebak mantannya Eunha?

Hidden Player | Eunkook Där berättelser lever. Upptäck nu