#11 Video Call

3.9K 656 58
                                    

Sejak pulang sekolah tadi, Eunha hanya uring-uringan di atas kasurnya. Entah mengapa, ia sangat malas melakukan apapun sekarang ini.

Bahkan, untuk memegang handphone saja, dia malas.

Saat Eunha sibuk menatap langit-langit kamarnya, tiba-tiba handphonenya berdering.

Eunha mengambil benda pipih berwarna hitam tersebut yang tepat berada di sampingnya.

Terdapat panggilan dari aplikasi berlogo telepon itu. Namun, nomornya tidak dikenal.

Meskipun begitu, terdapat gambar Jungkook di sana.

Eunha sebenarnya malas untuk mengangkat, tapi jarinya menerima panggilan tersebut.

"Eunha!" Suara Jungkook memenuhi gendang telinga Eunha dalam seperkian detik.

"Apa?" jawab Eunha dengan malas.

"Bantuin gue milih baju buat jalan sama Yeri," kata Jungkook di seberang sana.

"Caranya? Yakali gue ke rumah lo."

"Sekarang, aktifkan kamera lo."

Eunha menjauhkan handphonenya dari telinga dan melihat layarnya berubah menjadi berisi wajah Jungkook.

Eunha menyalakan kameranya.

Kemudian, Jungkook mengubah kameranya menjadi kamera belakang.

Terlihat dia sedang berjalan ke suatu tempat, hingga akhirnya menampilkan lemari besar berwarna coklat.

Eunha yakin jika itu adalah lemari baju.

Jungkook kemudian membuka lemari tersebut. Dan benar saja, dugaan Eunha benar.

Pakaian Jungkook tersusun rapi di lemari tersebut.

"Enaknya, pake kaus atau kemeja?" tanya Jungkook.

"Lebih bagus kemeja," kata Eunha sambil fokus melihat layar.

Jungkook kemudian menutup lemarinya dan membuka pintu lemari di sebelahnya.

Disana, baju-baju Jungkook seperti kemeja ataupun baju sekolah tergantung rapi.

"Eh, yang samping baju sekolah itu kemeja, kan?" tanya Eunha ketika melihat sebuah baju yang menarik perhatiannya.

"Mana? Ini?" Jungkook memegang kemeja yang ditunjuk Eunha.

"Iya. Warna apa bajunya?"

"Biru tua, motifnya kotak-kotak." Jungkook memperjelas.

"Coba tes, deh," suruh Eunha.

Tidak ada jawaban dari Jungkook. Tapi, terlihat tangannya yang mengambil baju tersebut.

Tiba-tiba layar berubah menjadi hitam. Mungkin, Jungkook meletakannya secara sembarang, pikir Eunha.

"Jangan ngintip," kata Jungkook yang mendapat cibiran dari Eunha.

"Dih, siapa yang ngintip?"

Kemudian, layarnya berubah menjadi  memperlihatkan sebuah cermin besar. Ada Jungkook yang sedang memegang handphone sebagai objeknya.

"Pffftt, bajunya kemeja, tapi celananya boxer," kata Eunha sembari menahan tawanya.

"Jangan salah fokus."

"Dih, yakali. Gue nggak mesum."

"Gimana? Bagus?"

"Iya, bagus."

"Apanya yang bagus?"

"Boxernya."

"Mau cari mati, Na?"

Eunha tertawa melihat ekspresi kesal Jungkook yang terlihat di cermin.

"Emang, kapan jalannya?"

"Nanti malam."

"Kalau malam, mending pakai baju tebal. Pakai sweater, mungkin?"

"Iya juga, ya. Bentar, gue cari dulu."

Kemudian, layar kembali gelap. Terdengar suara berbagai benda jatuh.

"Pelan-pelan, kali."

"Kesenggol, hehe."

Layar kembali menampilkan cermin besar tadi dengan Jungkook yang kini menggunakan sweater putih.

"Bagus?"

"Hm."

"Celananya warna apa, ya yang bagus?"

"Opsional aja, sih. Kan warna putih kayaknya cocok ke semua warna. Saran gue sih jeans hitam aja, atau celana apapun yang warna hitam."

"Oh, oke. Sepatu?"

"Sneakers. Kalau ada, yang warna putih hitam."

"Sip, deh. Emang terbaik deh Eunha ini."

"Hm. Gue mau tidur. Bye. Have fun."

Eunha segera memutuskan sambungannya dan meletakkan handphonenya sembarang.

Tapi, diambilnya kembali benda pipih tersebut. Ia belum menyimpan nomor Jungkook.

Lalu, diletakkannya kembali handphonenya.

Kemudian, ia memejamkan matanya, hingga akhirnya benar-benar tertidur.

•••

"Eunha, bangun. Udah malam, gak mau siapin barang-barang sekolah buat besok?" Mama Eunha menggoyang-goyangkan tubuh Eunha secara pelan.

Eunha terbangun. Ia kemudian mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya ada.

Kemudian, dirabanya sekitar, hingga akhirnya menemukan benda pipih tersebut.

"Nanti makan ke bawah, ya."

"Hm."

Kemudian, Mama Eunha berlalu meninggalkan Eunha.

Ia mengerjapkan matanya berkali-kali, hingga akhirnya matanya melihat kelas notifikasi dari Jungkook.

Ia membuka ruang chat dengan Jungkook.

Jungkook
Terakhir dilihat 20.18

Berhasil, naMakasih EunhaaaaJadi sayang dehSayang ga ada yang punyaPeace, Na heheRead

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berhasil, na
Makasih Eunhaaaa
Jadi sayang deh
Sayang ga ada yang punya
Peace, Na hehe
Read

Eunha mengabaikan pesan Jungkook dan segera bangun dari posisinya.

---
Pict cr ©google

Ngeliat Jungri, kok gue jadi... No! Tahan, ann, tahan. Eunkook always in my heart, asek.

Hidden Player | Eunkook Where stories live. Discover now