58. New Project

2.2K 305 2
                                    

Pagi-pagi (namakamu) sudah bangun, apalagi kalau bukan karena kedua orang tuanya yang sedang di rumah. Mereka sudah kembali dari puncak kemarin sore, dan tadi malam (namakamu) sudah disidang oleh Maldini dan Melina.

Tidak ada omelan yang memekakkan telinganya, cuman nasehat-nasehat dari kedua orang tuanya.

Melina dan Maldini memang bukan mendidik anaknya dengan marahan, mereka akan menyerang kedua anaknya dengan argumen-argumen yang masuk akal.

Tak heran kedua anaknya ini tumbuh menjadi pribadi yang seperti ini.

(namakamu) mulai melangkahkan kakinya keluar kamar setelah selesai menggosok gigi dan mencuci muka.

Ia berjalan menuju teras dan mendapati Maldini dan Aldi yang tampak sedang memotong rumput.

"Rajin amat pagi-pagi," ucap (namakamu) menghampiri keduanya.

Maldini dan Aldi menoleh ke arah (namakamu).

"Kamu bantuin mama sana di belakang, anak gadis kok baru bangun," tegur Maldini melihat anaknya yang tampak merentangkan kedua tangannya.

(namakamu) mengangguk kemudian berlari ke arah dapur menghampiri Melina.

"Pagi mama syantik," ucap (namakamu) menghampiri Melina.

Melina yang tampak sudah selesai memasak, menoleh tersenyum ke arah anaknya.

"Bantuin mama angkat ke meja makan ya," ucap Melina menyuruh anaknya itu untuk mengangkat makanan yang sudah ia masak ke meja makan.

"Siap boss kuh," ucap (namakamu) kemudian berjalan mengambil makanan dan berjalan ke meja makan.

Setelah selesai menyiapkan makanan, (namakamu) memanggil Maldini dan Aldi untuk bergabung di meja makan.

"Dek, paha buat abang aja. Itu kamu dada aja uda," ucap Aldi membujuk adiknya untuk memberikan sepotong ayam yang baru saja ia ambil.

(namakamu) tersenyum licik, "Mau?" tanya (namakamu) yang langsung diangguki oleh Aldi.

(namakamu) langsung menarik ayamnya dan menggigitnya.

Aldi memberikan tatapan sinisnya saat melihat adiknya itu memakan habis ayam yang ia inginkan tadi.

"Rese lo," ucap Aldi kemudian melanjutkan makannya.

(namakamu) kemudian terkekeh membuat Maldini dan Melina ikut terkekeh melihat keduanya.

"Uda udaa, ayam doang diributin," tegur Maldini kepada keduanya.

Keduany langsung menciut dan melanjutkan aktifitas makannya.

Setelah itu keluarga ini makan dengan tenangnya walaupun sesekali terdengar perdebatan kecil di antara Aldi dan (namakamu).
***

(namakamu) kini tengah berada di kamarnya, ia sedang menunggu waktu menunjukkan pukul 13.00. Ia memiliki janji untuk membahas project bersama crew Eksis hari ini.

Hari ini ia belum mendapat kanar sama sekali dari Iqbaal. Ntah lah, sepertinya ia belum bangun. Setau (namakamu), Iqbaal tadi malam pulang sangat larut.

Tringg..

Sayang..
Maaf baru bangun aku..
Kamu dmn skrg??
Bale🐣

(namakamu) tersenyum membaca pesan yang baru saja Iqbaal kirimkan. Ia langsung menelepon kekasihnya itu melalui panggilan video.

Tak lama kemudian muncullah muka bantal Iqbaal di layar telepon (namakamu).

Dear Itchy -IDR-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang