53. Nonton Bola

2.2K 313 26
                                    

"Dek bangunnnn, kebo banget si lo berdua," ucap Aldi membangunkan adiknya.

(namakamu) membalikkan badannya dan kembali menarik selimutnya tanpa memperdulikan Aldi.

"Dekk," ucap Aldi mulai menggoyangkan badan adiknya itu.

"Apa sih bang, masih ngantuk," ucap (namakamu) dengan mata tertutup.

Aldi menghela napas sambil memegang ponsel adiknya yang sedari tadi berbunyi.

"Bunda Rike dari tadi nelpon lo, gue bangunin Iqbaal dari tadi kagak bangun," ucap Aldi mulai kesal.

(namakamu) yang semula masih tertidur sontak membuka matanya lebar.

"Iqbaal gak pulang semalam?" tanya (namakamu) kaget melihat dirinya yang sudah tertidur di dalam kamarnya. Jika diingat bukankah terakhir kali ia masih berada di mobil bukan?

Aldi menyentil pelan dahi adiknya itu membuat (namakamu) meringis pean.

"Semalam sampe rumah uda jam 2 subuh bego, macet parah kata Iqbaal. Jadi disuruh mama nginap aja," ucap Aldi  sambil menyerahkan ponsel adiknya yang sudah tak berbunyi itu.

"Ada ijin bunda?" tanya (namakamu) sambil mengambil alih ponselnya.

Aldi mengangkat kedua bahunya pertanda tidak tahu, "Kata mama tadi malam sih mau nelpon, tapi gak tau kelupaan atau ngak," ucap Aldi.

"Iqbaal di mana sekarang?" tanya (namakamu) mulai menekan kontak Bunda Rike.

"Di kamar gue, capek banget kelihatannya," ucap Aldi mulai berjalan keluar menuju kamarnya.

(namakamu) tampak menghela napasnya, ia tahu bahwa Iqbaal pasti kecapekan. Ia mulai menempelkan ponselnya ke telinganya dan tak lama terdengar suara di sebrang sana.

***
"Hallo sayang, Iqbaalnya uda bangun nak?"

"Hallo Bunda, Iqbaal masih tidur. Maaf baru angkat bunda, dan maaf uda buat khawatir,"

"Gak papa sayang, mama kamu uda telepon tadi. Jewer aja kalau ngerepotin kamu ya,"

"Ngak kok bunda, bunda mau nyariin Iqbaal?"

"Nanti aja kalau Iqbaal uda bangun nak, bunda telepon gak aktif nomornya,"

"Lupa dicas kelihatannya bunda,"

"Yauda nak, bunda tutup dulu ya,"

"Iya bunda,"
***

(namakamu) menyimpan ponselnya dan berjalan ke arah toilet kamarnya untuk mencuci muka dan gosok gigi. Setelah itu ia mulai berjalan ke arah kamar Aldi yang tepat berada di sebelahnya.

Dengan pelan (namakamu) membuka pintu kamar Aldi, dan tampaklah Aldi yang tengah bermain PS dan Iqbaal yang masih terlelap di atas kasur.

"Masih ngebo tuh, dari tadi uda gue bangunin," ucap Aldi menunjuk Iqbaal yang masih tertidur di atas kasur.

"Biarin aja tidur, belum ada istirahat dia. Suka sok tegar di depan aku mah," ucap (namakamu) sambil duduk di atas sofa kamar Aldi.

"Bukan sok tegar, cuman gak mau diekspresikan aja," ucap Aldi masih tetap fokus ke arah televisi.

(namakamu) berdecak meremehkan, "Cowok emang gitu ya, padahal lemah tapi sok kuat," ucap (namakamu).

Aldi melirik sinis ke arah (namakamu) kemudian kembali fokus ke arah televisinya lagi.

"Tadi malam lo ajak nonton bola sampai jam berapa?" tanya (namakamu) tiba-tiba yang membuat Aldi kaget.

Dear Itchy -IDR-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang