ALIBI & DEDUKSI

OPERASI PENANGKAPAN

Sebulan sudah, persiapan operasi yang diberi nama sandi "Black Cat" di rencanakan dengan taktis & rapih.Nama Black Cat dipilih karena melambangkan kemampuan seekor kucing dalam memburu mangsanya yang tanpa suara , tanpa ampun,& kemampuanya berkamuflase dengan kegelapan.

Seperti mangsa buruan Operasi kali ini yang merupakan tokoh dunia hitam Dragon City 'JAMES CAMEL', yang begitu disegani di dunia bawah tanah, hiruk pikuk bisnis ilegal.
January 2018 ini ,Biro Investigasi & Intelijen (BII),bertekad bulat untuk memfinalkan operasi dan menangkap para penjahat yang telah terlibat dalam penadahan barang maupun harta seni curian.
Detektif.D dilibatkan dalam operasi ini sebagai referensi Inspektur John berkat keberhasilanya menggagalkan aksi pencurian "Van Ghost" di pameran lukisan.
Kami memulai operasi ini dengan mendirikan perusahaan palsu---Dragon Investment,demikian namanya yang ceritanya di miliki oleh seorang investor saham kaya yang ingin menginvestasikan uang dalam karya seni berharga. Kemudian, kami merekrut informan yang menghubungkan kami dengan penjahat yang bersedia menjual harta curian untuk kami.
Menemukan para penjahat itu tidak mudah.Hingga kami mendapatkan sebuah petunjuk dari sebuah file informan rahasia.File itu di tulis dengan kode rahasia agar hanya mereka yang bisa membacanya.
"Fiuufufufu🎵🎵🎵"suara siulan seorang agen BII sambil membaca sebuah koran dibawah sebuah jembatan yang melintasi sebuah kanal yang di lalui perahu dan kapal turis,seperti suasana di Venessia.
Tak lama kemudian datang seseorang berkacamata hitam dan bertopi biru dengan sweater abu-abu.Ia mendekati pria yang sedang bersiul itu lalu mengatakan "Ada berita baru di koran tuan?"
"Katakan dulu berita apa yang kamu cari?"balasnya
"Black Cat"jawabnya singkat.
Tanpa basa-basi setelah mengawasi keadaan sekitarnya aman agen BII itu lalu memberinya sekotak rokok yang sebenarnya berisi uang.Dan Informan itu memberinya sekotak rokok pula yang berisi informasi rahasia target mereka.

Transaksi hari itu selesai dengan baik ,karena jika tidak berhati-hati nyawa mereka bisa menjadi taruhannya,sebab buruan mereka memiliki sistem organisasi yang cukup luas dan melibatkan orang penting & berkuasa di Dragon City.
Agen BII itu lalu kembali ke sarangnya di sebuah Rumah minimalis bergaya modern agar tidak menimbulkan kecurigaan jika ada orang yang memata-matainya.
"Informasi baru Mark"ujar agen BII yang baru saja pulang pada komandan operasi Deputi Inspektur Mark,pria muda yang masih lajang dengan wajah dingin menyiratkan tak ada kata takut dalam kamus hidupnya.
"Aku harap info ini adalah pandora yang kita cari"tukasnya dingin tak berekspresi, bahkan jika ada bom meledak di sekitarnya sepertinya wajah itu tetap akan membeku seperti es abadi di antartika.
"Hah kita lihat saja"sahutnya sambil menyerahkan kotak rokok dari informan mereka.
"Hfh"celetuknya berkerenyit,"apa ini aku tidak mengerti isi pesan ini?"serunya.
"Eh,mungkin ini sebuah kata sandi Mark"sambung rekanya ikut melihat pesan itu.
"Aku tahu ini kata sandi,cuma apa artinya?"balasnya emosi.
"Hehe,aku juga tidak tahu"kekehnya sambil menggaruk kepala.
Mark meraih ponsel disakunya lalu menghubungi Detektif.D
"Halo D kita mendapatkan informasi baru dan sepertinya menggunakan kata sandi rahasia!"serunya.
"Mm begitu,tolong kau kirim pesan itu ke email ku"jawabnya.
"Ok,baiklah D".
"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang Mark"tanya rekanya.
"Kita tunggu dulu arti pesan yang sedang dipecahkan D,jika itu memang kartu trufnya maka kita mulai operasi penangkapan hari ini juga"ujarnya dengan ketenangan hati yang meyakinkan ,bahwa buruanya tidak akan bisa lolos dari serangannya.
Email dari Mark telah tetkirim pada Detektif.D