ALIBI & DEDUKSI

MENCARI BUKTI

Senin 16 mei,09:00am ,warga Dragon City ,kec.Omega,geger karena ditemukan mayat seorang wanita (25thn) bernama Rena,di rumahnya.Korban di temukan oleh security yang curiga karena pintu pagar dan rumah korban yang terbuka sejak malam.
Kepolisian di pimpin Inspektur John datang menangani kasus ini.

"Haah bahkan di bulan puasa masih saja, ada pembunuhan"gumam John.
"Lapor pak,berdasarkan hasil visum di lapangan ,korban mengalami 4 luka tusukan,yaitu 1 di perut & 3 di dada yang membuat korban meninggal dunia."seru anak buahnya.
"Sudah bisa di perkirakan waktu kematian korban"
"Ya pak,dokter forensik memperkirakan korban sudah meninggal 12 jam sebelum di temukan."
"Apa bisa ditemukan saksi dari warga sekitar saat kejadian?.
"Menurut pemilik kontrakan ,korban tinggal sendirian dan kami tidak dapat menemukan saksi yang sesuai dengan waktu kejadian,sebab menurut warga, lingkungan sekitar memang cukup sepi.
"Apa di temukan bukti terkait yang bisa memberi petunjuk?"
"Ya,pak kami menemukan jejak kaki lain yang di duga adalah pelaku dan kuku korban yang rusak,tapi kami tidak berhasil menemukan sidik jari pelaku karena ada indikasi dengan sengaja di bersihkan pak"
"Baiklah kalau begitu,lanjutkan penyelidikan ,cari bukti lain yang mungkin dapat menjadi petunjuk"
Beberapa saat kemudian...
"Lapor pak,kami menemukan Hp korban,di dalamnya kami menemukan percakapan chating korban yang membuat janji pertemuan dengan 3 orang"
"Segera lacak ke 3 orang itu dan minta mereka untuk datang memberi keterangannya di kantor polisi".

Keesokan harinya...di kantor polisi.
"Apa para tersangka sudah di mintai keterangan sersan?"
"Ya pak,ini saya bawakan hasil laporannya"
Inspektur John lalu membaca hasil keterangan para tersangka...

-kakak (L)28thn korban ,Deska, mengatakan dia memang hendak berkunjung ke rumah korban tapi membatalkanya karena ada urusan lain & saat kejadian dia sedang berbelanja di Deptstore
-Kekasih korban (L)25thn ,Andy,mengatakan dia tadinya memang akan berkencan dengan korban tapi karena dia sedang marah karena diberitahu temanya kalau dia selingkuh , akhirnya tidak jadi.Saat kejadian dia mengatakan sedang berkendara menuju rumah
-Teman korban (W)27thn ,Tanti,mengatakan dia memang hari itu berencana bertemu dengan korban namun katanya dia mau pergi berkencan,ia pun membatalkannya & saat kejadian dia mengaku pergi ke klub

"Haah..,pelaku ini sangat pintar sekali dia bahkan menghilangkan sidik jarinya,kalau begitu aku harus memanggil D untuk untuk membantu penyelidikan"gumam John.
John pun menghubungi Detektif.D untuk membantu penyelidikan.
"Halo,Inspektur ada yang bisa ku bantu?"
"Ya.D bisakah kau datang ke kantor ku sekarang ,karena ada kasus pembunuhan yang rumit."
"Maaf Inspektur John,aku sedang berada di luar kota,tapi jika memang mendesak aku akan usahakan kembali sore ini"
"Ohh..kalau begitu tak usahlah,kau cukup menganalisanya melalui handphone,biar aku mencatatnya"
"Ya,baiklah ,kalau begitu tolong Inspektur ceritakan hasil laporan kejadian"
Inspektur John pun menceritakan hasil olah TKP dan keterangan para tersangka.

"Mmm,kalau begitu ,hanya ada satu orang yang paling berpotensi menjadi pelakunya John!"
"Orang itu adalah saudari Tanti,karena dia memberi keterangan yang tidak sesuai dengan kenyataan"
"Haa..,maksudmu Tanti berbohong dengan kesaksianya"
"Yap John,aku rasa orang yang mengatakan pacarnya berselingkuh adalah Tanti itu bertujuan agar Andy tidak jadi bertemu dengan korban"
"Dan keterangannya yang mengatakan pergi ke klub pada hari itu adalah hanya alibi palsunya ,sebab pada hari kejadian sudah memasuki bulan puasa ,yang dimana aturanya semua tempat hiburan malam harus stop beroperasi."
"Eh..,benar juga katamu ,lalu bagaimana cara membuktikanya jika memang saudari Tanti yang membunuh Rena?".
"Jika dugaanku benar,kuku korban yang rusak adalah karena bentuk perlawanan korban ,jadi kemungkinan pelaku mendapat luka cakaran di tubuhnya"
"Bagaimana jika pelaku masih mengelak dan masih tidak mau mengaku?"
"Kalau begitu ,kau katakan saja disana terdapat jejak kaki dan sidik jarinya di tubuh korban"
"Ha..apa maksudmu aku harus berbohong...?"
"Ya.Nanti kau pasti akan tahu maksudku John"
Tut.Tut.tut
"Ah,sial batere hp ku habis!"
"Tapi aku sudah mencatat semua analisa D"
"Sersan..!"
"Ya pak!"
"Tolong kamu panggilkan semua tersangka ke ruanganku"
Dan semua tersangka pun hadir di ruangan John & dia mulai menjelaskan analisa D yang mengarahkan pelakunya adalah Tanti.
"Apa...saya menolak semua tuduhan anda itu, lagi pula sebenarnya aku tidak jadi pergi klub"bantah Tanti atas tuduhan John yang mengatakan dia adalah pelakunya.
"Selain itu saudari Tanti,ada kemungkinan pelaku pembunuhan mendapat luka cakaran pada tubuhnya ini diindikasikan dari kuku korban yang rusak"
"Jadi apa anda dapat ikut ke ruang pemeriksaan dengan polwan untuk memeriksa tubuh anda?"
"Ahhh..ngg,sekalipun ada luka cakar padaku belum tentu karena Rena yang mencakarku ,karena aku sering menggaruk badanku jadi terdapat lecet"katanya kikuk.
"Tapi bagaimana anda menjelaskan bukti jejak kaki dan sidik jari anda yang ditemukan di TKP dan tubuh korban?"
"Apa ,anda pasti berbohong tidak mungkin ada sidik jariku di tubuhnya karena...!katanya terhenti saat ia tahu itu hanya pertanyaan menjebak.
"Karena apa saudari Tanti,karena anda juga telah membersihkan tubuh korban dari sidik jari anda !!"tegas John menekanya.

Seperti pemain catur yang sadar telah masuk dalam jebakan skakmat lawanya,dia akhirnya menyerah dari bantahannya.
"Aku..sebenarnya..,hanya cemburu karena dia merebut Andy dari ku ,hiks...hiks!"akunya sambil menangis.
"Jadi kau yang melakukannya...!"kata Andy tidak percaya.
"Aku minta dia di hukum seberat-beratnya pak Inspektur!"ujar Deska geram.
"Maafkan ..aku.. aku ..benar-benar di bakar cemburu karena dia dengan teganya merebut andi dihadapanku"katanya terbata.
"Saudari Tanti jika anda menyesal pun tidak akan membuat Rena hidup kembali atau membuat hidup anda tenang,hanya dengan mempertanggung jawabkan perbuatan anda,korban akan tenang di sana dan anda akan memperoleh kembali damai di hati anda"tegas John menyemangatinya.

Dan akhirnya Tanti mendapatkan hukuman setimpal dengann perbuatanya dan keluarga korban & Andy pun memaafkan kesalahannya.

~CASE CLOSED~