JODINSTA 12

28 0 0
                                    

Bunga ditangan Luthfi dipandang silih berganti dengan wajah tampan lelaki itu . Memang benar , wajah inilah yang menjadi bayangan setiap hari .

Susuk tubuh ini yang sering dirindui . Cinta aku selama ini tidak bertepuk sebelah tangan . Bodohnya aku kerana tidak menyedari semua ini .

Kata kata yang manis itu sememangnya ikhlas buat aku . Bukan satu gurauan mahupun bahan tawa . Aku betul betul buta . Aku bersyukur kerana aku masih dapat melihat keikhlasan lelaki ini .

Posisi badannya ketika ini persis semasa dia melutut mengajak Eliz pulang dihari pertama  pertemuan mereka . Posisi yang sama . Bangunan yang sama . Mata Luthfi memandang tepat ke dalam anak mata Eliz .

Perlahan lahan Eliz mengambil bunga ditangan Luthfi . Senyuman mula terlakar dibibir Luthfi . Eliz juga tersengih malu . Bertatapan begitu . Malunya tidak terkata .

Bunga itu diambil , maknanya dia diterima . Diterima menjadi pemerintah jajahan takluk hati Eliz Syazia . Gadis pujaan hatinya selama ini . Rasa riang ini jujur tidak dapat disorok lagi . Dia terlalu gembira malah eramat gembira .

"Yessss !!!! Wuhuuuuuuu " jerit Luthfi sekuat hatinya . Maka bergemalah seluruh kawasan parking itu .

"I love you lah El !!! " pekik Luthfi tanpa segan silu .

Mamat ni kalau dah happy memang tak pandang kiri kanan . Eliz menutup muka menahan malu . Luthfi masih lagi tergelak gelak . Gila .

"Kau taknak cakap pape ke ? " soal Lutfi tiba tiba .

"Apa yang aku nak cakap semuanya kau dah cakap " balas Eliz .

"Termasuk yang...."

"Yang I love you " kata Eliz selamba tanpa dia sedar dia sudah mengucapkan ayat keramat itu .

"I love you too sayang " Luthfi mengenyitkan mata kepada Eliz .

Eliz membulat . Mata tidak berkelip . Mulut ditekup . Mulut ni pun satu tak reti nak kawal ke . Buat malu je . Takpelah . Benda betul buat apa nak rahsia . Ehhh .

Air mata yang dari tadi ditahan akhirnya keluar setitis demi setitis . Dia terharu . Sangat terharu dengan ini semua .

Terima kasih Allah kerana engkau hadirkan seorang Luthfi Hilaz untuk menyerikan hidup aku yang kelam ini . Luthfi perasan air mata yang meleleh itu . Dia terkesima juga .

"Weh kenapa nangis . Aku ada salah cakap ke ?" soal Luthfi penuh gelabah .

Gelengan yang diterima . Senyuman juga tidak lekang dibibir Eliz . Itu menggambarkan segalanya . Menangis kegembiraan .

"Aku terharu . Kau buat semua ni hanya untuk aku ? Bermakna sangat ke aku dalam hidup kau ? " bertalu talu Eliz menyoal Luthfi .

Luthfi tersenyum dengan soalan Eliz .

"Bagi aku , kau tersangatlah bermakna dan penting bagi aku . Thats why aku buat semua ni " jawab Luthfi penuh yakin .

"Thanks" ucap Eliz dan mengelap titisan air matanya .

"Thanks too " ucap Luthfi semula .

Selepas itu bunyi tepukan pula kedengaran . Lantas Eliz memandang ke arah sisi kanannya . Kelihatan semua sahabat mereka ada di situ . Aiman , Naqib , Izzah dan Nadya .

Masing masing memegang telefon dan ada juga yang memegang camera . Mereka rakam adegan tadi ke ? Fuyoooo malunya .

"Weh kau rakam !! ?? " soal Eliz sangat terkejut . Muka takboleh cover lagi .

"Kenangan " jawab Izzah sepatah dan senyum meringai .

"Wehh !!!! " Eliz berasa bertambah malu . Pipi semakin memerah . Aduhaii .

"Kau kena berterima kasih jugak dekat dorang . Tanpa dorang , hari ni takkan menjadi hari paling indah bagi kita " kata Luthfi seraya memandang mereka berempat .

"Thanks btw tahun ni potong duit raya korang semua " Eliz berusaha mengugut mereka .

"Asal pulak "

"Eh kenapa "

"Weh pehal "

"Apa salah kitaorang "

"Korang tipu aku kan ! " tajam mata Eliz memandang Izzah dan Nadya .

"Bukan aku okay " kata Naqib .

"Not me " kata Aiman pula .

"Diorang kan " Naqib menunjuk ke arah Izzah dan Nadya yang sedang membuat muka simpati .

"Ah sama je . Berkomplot . Kau pun sama je Luth " Luthfi pula menjadi sasaran .

"Eh aku pun kena jugak ? " soal Luthfi ternganga .

"Kau ketuanya kan ! " Eliz menjeling tajam .

"Haih tak pasal pasal kena jugak . Yelah sayang sorry " ucap Luthfi membuat muka comelnya .

" Eee sayangg !!!! " ejek Aiman .

"Kau diam ! " bentak Eliz pura pura marah .

"Hahahahahahha" seluruh kawasan parking itu bergema dengan ledakan tawa mereka berenam .

Jodoh Instagram Where stories live. Discover now