Bunga ditangan Luthfi dipandang silih berganti dengan wajah tampan lelaki itu . Memang benar , wajah inilah yang menjadi bayangan setiap hari .
Susuk tubuh ini yang sering dirindui . Cinta aku selama ini tidak bertepuk sebelah tangan . Bodohnya aku kerana tidak menyedari semua ini .
Kata kata yang manis itu sememangnya ikhlas buat aku . Bukan satu gurauan mahupun bahan tawa . Aku betul betul buta . Aku bersyukur kerana aku masih dapat melihat keikhlasan lelaki ini .
Posisi badannya ketika ini persis semasa dia melutut mengajak Eliz pulang dihari pertama pertemuan mereka . Posisi yang sama . Bangunan yang sama . Mata Luthfi memandang tepat ke dalam anak mata Eliz .
Perlahan lahan Eliz mengambil bunga ditangan Luthfi . Senyuman mula terlakar dibibir Luthfi . Eliz juga tersengih malu . Bertatapan begitu . Malunya tidak terkata .
Bunga itu diambil , maknanya dia diterima . Diterima menjadi pemerintah jajahan takluk hati Eliz Syazia . Gadis pujaan hatinya selama ini . Rasa riang ini jujur tidak dapat disorok lagi . Dia terlalu gembira malah eramat gembira .
"Yessss !!!! Wuhuuuuuuu " jerit Luthfi sekuat hatinya . Maka bergemalah seluruh kawasan parking itu .
"I love you lah El !!! " pekik Luthfi tanpa segan silu .
Mamat ni kalau dah happy memang tak pandang kiri kanan . Eliz menutup muka menahan malu . Luthfi masih lagi tergelak gelak . Gila .
"Kau taknak cakap pape ke ? " soal Lutfi tiba tiba .
"Apa yang aku nak cakap semuanya kau dah cakap " balas Eliz .
"Termasuk yang...."
"Yang I love you " kata Eliz selamba tanpa dia sedar dia sudah mengucapkan ayat keramat itu .
"I love you too sayang " Luthfi mengenyitkan mata kepada Eliz .
Eliz membulat . Mata tidak berkelip . Mulut ditekup . Mulut ni pun satu tak reti nak kawal ke . Buat malu je . Takpelah . Benda betul buat apa nak rahsia . Ehhh .
Air mata yang dari tadi ditahan akhirnya keluar setitis demi setitis . Dia terharu . Sangat terharu dengan ini semua .
Terima kasih Allah kerana engkau hadirkan seorang Luthfi Hilaz untuk menyerikan hidup aku yang kelam ini . Luthfi perasan air mata yang meleleh itu . Dia terkesima juga .
"Weh kenapa nangis . Aku ada salah cakap ke ?" soal Luthfi penuh gelabah .
Gelengan yang diterima . Senyuman juga tidak lekang dibibir Eliz . Itu menggambarkan segalanya . Menangis kegembiraan .
"Aku terharu . Kau buat semua ni hanya untuk aku ? Bermakna sangat ke aku dalam hidup kau ? " bertalu talu Eliz menyoal Luthfi .
Luthfi tersenyum dengan soalan Eliz .
"Bagi aku , kau tersangatlah bermakna dan penting bagi aku . Thats why aku buat semua ni " jawab Luthfi penuh yakin .
"Thanks" ucap Eliz dan mengelap titisan air matanya .
"Thanks too " ucap Luthfi semula .
Selepas itu bunyi tepukan pula kedengaran . Lantas Eliz memandang ke arah sisi kanannya . Kelihatan semua sahabat mereka ada di situ . Aiman , Naqib , Izzah dan Nadya .
Masing masing memegang telefon dan ada juga yang memegang camera . Mereka rakam adegan tadi ke ? Fuyoooo malunya .
"Weh kau rakam !! ?? " soal Eliz sangat terkejut . Muka takboleh cover lagi .
"Kenangan " jawab Izzah sepatah dan senyum meringai .
"Wehh !!!! " Eliz berasa bertambah malu . Pipi semakin memerah . Aduhaii .
"Kau kena berterima kasih jugak dekat dorang . Tanpa dorang , hari ni takkan menjadi hari paling indah bagi kita " kata Luthfi seraya memandang mereka berempat .
"Thanks btw tahun ni potong duit raya korang semua " Eliz berusaha mengugut mereka .
"Asal pulak "
"Eh kenapa "
"Weh pehal "
"Apa salah kitaorang "
"Korang tipu aku kan ! " tajam mata Eliz memandang Izzah dan Nadya .
"Bukan aku okay " kata Naqib .
"Not me " kata Aiman pula .
"Diorang kan " Naqib menunjuk ke arah Izzah dan Nadya yang sedang membuat muka simpati .
"Ah sama je . Berkomplot . Kau pun sama je Luth " Luthfi pula menjadi sasaran .
"Eh aku pun kena jugak ? " soal Luthfi ternganga .
"Kau ketuanya kan ! " Eliz menjeling tajam .
"Haih tak pasal pasal kena jugak . Yelah sayang sorry " ucap Luthfi membuat muka comelnya .
" Eee sayangg !!!! " ejek Aiman .
"Kau diam ! " bentak Eliz pura pura marah .
"Hahahahahahha" seluruh kawasan parking itu bergema dengan ledakan tawa mereka berenam .
YOU ARE READING
Jodoh Instagram
RomanceEliz Syazia , gadis yang sangat berjiwa kental . Pelbagai dugaan diharungi . Berkat orang sekelilingnya dia mampu lalui semua ini . Hati yang mulanya terbuka untuk si dia makin lama makin tertutup dan terkunci semula . Siapakah yang mencuri kunci te...