Part 17 ^^

17K 546 9
                                    

Sudah seharian aku diruangan menyeramkan ini,sendirian dan dingin. Aku merasa lelah dan lapar tapi aku sama sekali tidak bisa tidur dan makan bukan karena aksi protesku tapi karena ruangan ini dan makanan yang disajikan benar-benar tidak bisa kumakan. James datang membawa bantal dan selimut padaku,dia melirik ke arah makanan yang tadi dia bawa.


    "Kenapa kau tidak memakannya? Bukankah kau sangat menyukai bubur?" Aku hanya diam,tidak ada tenaga untuk berdebat padanya hanya mataku memancarkan penolakan. Dia bilang dia mencintaiku tapi makanan yang tidak kusukai dia anggap aku menyukainya.


    Dahulu aku pernah memakannya hingga habis namun beberapa menit kemudian aku memutahkannya kembali hingga tidak ada lagi sisa-sisa dari bubur sialan tersebut dan kali ini aku tidak akan mau memakannya kembali.
Dia membawa pergi semua mangkuk dan sendok yang telah disuapkan untukku,kemudian dia kembali dengan seringaiannya.


     " Kau sudah makan,kini saatnya kau membakar semuanya."
      " Pergi kau,jangan dekati aku"
    " Kau tidak akan pernah bisa menolakku saat kau telah mengandung benihku nanti"

Aku terkesiap mendengar ucapannya. Oh.. God tolong aku,aku tidak ingin dia menaburkan benihnya ke dalam diriku. Dia semakin mendekat kearahku dan aku semakin menghindar darinya dan bekas bubur yang masih berceceran hingga aku tersudut. Dia mencengkram tanganku ke belakang dengan satu tangannya,satu tangannya lagi berada di rambutku mendekatkan tubuhku yang sudah berjongkok tepat di depan penisnya yang masih terselimuti oleh celana miliknya.


    " Buka resleting celanaku dengan bibir sexymu lilianne"


 Aku masih diam saja dan menahan air mata yang sedikit lagi akan menetes. James masih tidak sabar dengan tindakanku hingga dia menginjakku yang tengah berlutut dan semakin menempelkan bibirku ke miliknya. Terasa miliknya berdenyut-denyut dan semakin membesar. Dia menarik rambutku dengan kasar hingga ada beberapa helai yang terlepas dari akarnya,kemudian dia menutup bibirku dengan lututnya yang berada didaguku dengan keras dan ditahan sehingga gigiku mengigit resletingnya kemudian dia menarik kepalaku ke bawah dengan rambut yang masih dicengkramnya. Melepaskan cengkraman pada rambutku,dia mengeluarkan miliknya yang telah membesar kemudian  mengarahkan ke bibirku. Dia memencet hidungku hingga mau tak mau aku membuka bibirku kemudian dia memasukannya kedalam bibirku,tangannya yang tadi berada di hidungku kembali mencengkram rambutku mengarahkan maju,mundur bahkan kadang memutar sehingga bibirku yang tadinya hanya seperti luka tergores menjadi sobek dan terdapat darah. Dia melakukan itu hingga dia keluar,setelah keluar dia ikut berlutut didepanku kemudian menciumku dengan ganas dan bringas dia menggigit bibirku dan mencecapnya tidak peduli ada darah disana. Dia mendorongku hingga aku terbaring dilantai hingga mau tidak mau tubuhku terkena sisa-sisa bubur yang berceceran. Mencengkram pergelangan kakiku dan memaksanya untuk membuka. Dia mencoba memasukan miliknya ke dalam milikku,aku mengalihkan wajahku tidak berani melihat apa yang akan terjadi.


    Terdengar bunyi berdebum dari pintu, Emma,Ge,dan Dean ada disini untuk  menolongku. Thanks to god telah mengirimkan mereka untuk menolongku, James yang kaget buru-buru memasukan miliknya ke dalam celananya. Melihat ada celah kosong,aku berlari kearah Emma,sial.. dia telah mendahuluiku dengan menggenggam tanganku dan memutarnya sehingga dia berada dibelakangku.


    " Mundur, atau akan kulukai dia" mereka semua mundur
    " Jangan.." teriak mereka bersama-sama.


James perlahan-lahan mendorongku selangkah demi selangkah menuju pintu yang sudah terbuka. Saat kami sudah menjauh dari pintu terdengar bunyi tembakan cengkraman James mengendur,pisau yang berada di leherku sudah tidak ada lagi  tapi aku mencium bau darah kemudian semuanya menjadi gelap.


***
       Vote dan comment ditunggu..

Love You all 

the Cherrys- book of lilianneWhere stories live. Discover now