the Cherrys- book of lilianne

the Cherrys-Book of lilianne 26~ ending ^^

Hallo reader I'm back sudah berapa lama ya kita ga ketemu. Author minta maaf akan hal itu mungkin para reader lelah mendengar alasan para author tapi benar-benar author sedang sibuk dan sempat jatuh sakit dan baru bisa update hari ini. 

                -------------------------------------**----------------------------        

  Aku terbangun oleh suara tawa anak-anak yang sedang bermain diluar, udara terasa dingin menusuk hingga ke tulangku. Ini natal dan aku seorang diri di hari natal membuatku mendesah sedih. Biasanya aku ditemani oleh Emma dan tidak jarang Ge dan Albert datang untuk merayakan bersama. Tahun ini terasa sangat berbeda,banyak hal yang terjadi yang mengubah keadaan. Pertama aku sama sekali tidak menyangka Albert seorang yang jahat karena dia selalu nampak baik didepanku,kedua aku tidak menyangka jika laki-laki yang disukai adikku adalah Ge dan sekarang mereka menghabiskan natal bersama dirumah keluarga Ge dan ketiga aku menemukan kekasih luar biasa seperti Dean tapi sayangnya dia juga tidak bisa menghabiskan natal bersamaku. Selalu asik dengan pekerjaannya.  Aku turun dari tempat tidurku,melihat kearah jendela salju sudah turun menjadikan semua yang kau lihat berwarna putih. Anak-anak kecil terlihat bahagia menikmati salju yang turun dan beberapa orang dewasa sedang membersihkan jalanan dengan sekopnya. Aku pernah berada seperti anak-anak itu bahagia menikmati salju bersama kedua orang tuaku ketika mereka tidak menjadi seorang yang brengsek. Bermain seluncur salju,membuat boneka salju dan hal-hal yang menyenangkan lainnya. Aku sedikit merasa kasihan dengan Emma karena dia hampir tidak pernah melewati itu bersama kedua orang tuaku. Aku selalu bertanya-tanya bagaimana kabar mereka selama ini? Apakah mereka masih tinggal di tempat lama kami? Atau apakah mereka masih melakukan hobi 'menjijikan' mereka? Sebenarnya aku ingin mengunjungi mereka tapi kesibukan dan keengganan Emma untuk bertemu dengan mereka yang menghalangiku. Aku tahu emma sudah bersahabat dengan kisah masa lalunya tapi dia masih menyalahkan kedua orang tua kami atas segala hal buruk yang menimpa kami. Berulang kali aku memberikan pengertian padanya tapi setiap kali kami  membahasnya dia akan marah dan kami bertengkar.

            Emma,Ge dan Dean belum menghubungiku sama sekali,cemas itu pasti tapi sebenarnya aku merasa terabaikan. Sendirian dirumah membuatku bingung harus melakukan apa. Ini natal dan rumahku masih tanpa hiasan. Mungkin menghias rumah bisa menghabiskan waktuku sampai salah satu dari mereka pulang atau menghubungiku.  Tapi sebelumnya tubuhku membutuhkan sesuatu yang hangat dan mengenyangkan jadi aku membuat sandwich dan cokelat panas. Semuanya selesai saat matahari akan tenggelam dan mereka masih belum menghubungiku. Kemudian terdengar suara bel pintu,aku sudah bersiap dengan seribu keluhan karena mereka mengabaikanku. Tapi aku kecewa saat kudapati seorang kurir yang membawa beberapa kotak yang telah dibungkus cantik. Setelah aku menerima dan kurir itu pergi ponselku berbunyi,nama Dean tercantum disana. Aku tersenyum 'akhirnya..'.  Dia mengatakan akan mengajakku pergi ke pesta salah satu rekan bisnisnya dan dia memberikan waktu 30menit untuk bersiap-siap karena dia sedang dalam perjalanan.  Kubuka kotak pertama berisi sebuah gaun backless panjang berwarna gold,tas pesta dan sepasang anting-anting gold,kotak kedua berisi sepatu berwarna gold dan sebuah surat.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

            Aku ingin kau memakainya di pesta rekan bisnisku nanti. Dan aku yakin kau akan terlihat mempesona. Sampai jumpa nanti

                                                                                                            Milikmu

                                                                                                            Dean F