the Cherrys- book of lilianne

part3^^

Author kembali nongol setelah lama ga' update sekali lagi maaf buat yang udah nunggu-nunggu. Enjoy reading guys....

Don't forget vote,comment and follow

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tiba-tiba aku tersentak,pintu terbuka Emma datang dengan tersaruk-saruk dan duduk di sebelahku.

"Hari yang buruk?" Emma mengangguk dan mendesah

"Hari yang melelahkan,kenapa kamu sudah pulang? Bukannya hari ini ada pemotretan?"

"Aku lelah,jadi aku memutuskan untuk pulang." Hp Emma berbunyi,alisnya menkerut.

"Untukmu dari Albert"

Emma memberikan hpnya padaku kemudian masuk ke kamarnya.

"Hai" Albert tidak menjawab

"Kenapa kamu di rumah? bagaimana pertemuannya tadi?"

"Aku akan menjelaskannya besok,bisakah kau menolongku?"

"Apa?"

"Tolong batalkan jadwal hari ini aku sedikit tidak enak badan."

"Kamu OK?"tanya Albert terdengar jelas ada nada kecemasan disana

"Yeah,hanya perlu istirahat. Sampai jumpa besok." Hpnya kuletakan di meja dan aku kembali menonton opera sabun.

"Sepertinya Albert sedang mencari-carimu,ada apa sebenarnya"

"Tidak ada apa-apa Em hanya aku mematikkan Hpku dan lupa memberi tahu kalau hari ini aku tidak bisa ikut pemotretan."

"Kamu baik-baik saja kan sist?" Emma memegang dahiku

"Aku baik,hanya terlalu capek." Mengambil tangannya dari dahiku dan meletakkan di pangkuannya

"Mau ku buatkan teh?" aku hanya menggeleng dan kami melihat opera sabun  bersama.

Hari menjelang sore aku membuka lemari es dan menyiapkan bahan makanan untuk makan malam hari ini.

" Lilianne,jangan memasak hari ini. Aku sudah memesan masakan china untuk kita."

"Senang,melihat kau memanjakkan aku seperti ini." Memasukan kembali semua bahan makanan.

"Aku hanya memiliki kamu,jadi aku harus menjagamu seperti kamu menjagaku." Kata Emma dengan memeluk tubuhku.

Tidak lama bel pintu berbunyi,Emma melepaskan pelukannya pergi ke pintu depan untuk membukanya. Emma membawa makanannya masuk ke dalam dengan Albert dan Ge di belakangnya.

" Sepertinya kita kedatangan tamu yang tidak diundang sist"

"Hai,hon. Aku dengar kamu sakit" kata Ge

"Hanya sedikit lelah." Ge menggelayut mesra di pundak Albert

"Kau tidak boleh mempekerjakan orang seperti budak."  Albert mengangkat bahu

"Aku tidak mempekerjakan dia seperti budak tapi dia bekerja seolah tidak kenal waktu."

"Kau harus berhenti memperlakukan tubuhmu yang sudah seperti tulang belulang itu untuk bekerja terlalu keras."

" Terima kasih"

Kami makan dan mengobrol bersama hingga lupa waktu,beruntung emma memesan makanan berlebih. Albert dan Ge pamit pulang,aku sangat beruntung Albert tidak membahas pertemuanku dengan Dean Finland. Keesokan paginya aku bangun terlambat,hingga aku harus buru-buru menyiapkan diri untuk pemotretan hari ini hingga tidak sempat mempersiapkan sarapan untukku dan Emma. Pergi ke kamar Emma yang ada di sebelah kamrku untuk membangunkannya,ketika ku buka pintu dia sudah tidak ada. Terlalu buru-buru sehingga aku harus menuruni dua anak tangga sekaligus.