"Tak tahu malu sekali dia..."
"Dasar perempuan murahan!"
"Berani sekali dia minta seberangin sama Azlan, Kelihatan banget nyari sensasi!!"
"Ketara banget yang pengen tenar..."
"Apa susahnya menyeberang jalan!!"
Hazel terus berjalan, Memantulkan setiap kata-kata yang terlontar pedas menembus hatinya.
Menjadi pusat perhatian satu Sekolah itu tidak ada sama sekali di dalam daftar keinginan Hazel, Ia langsung memasuki kelasnya dengan pandangan tak perduli dengan sekitarnya.
Hanya itulah cara yang bisa membawa Hazel sampai sejauh ini. Dilihatnya kursinya tidak ada di tempatnya 'Hehhhmmm' Desahnya dan langsung pergi keluar kelas guna mencari kursi yang kosong.
•••
"Azlan lo di ganggu adek kelas ya?" Tanya Aldo yang sedang memainkan bulpointnya. Refleks Azlan yang sedari tadi menulis, kini langsung terhenti.
"Siapa?"
"Ya mana gue tau, Ehhh aturannya gue yang nanya sama lo, SIAPA?" Kata Aldo menekankan kata di akhir kalimat.
Azlan tak menghiraukan perkataan Aldo dan melanjutkan menulis "Bener lo gak tau?" Goda Aldo. Azlan langsung membuang napasnya kasar.
"Lo percaya berita bullshit kaya gitu?" Tanya Azlan.
"Jadi ini Apaan?" Tanya Aldo langsung memperlihatkan foto Azlan yang sedang menyeberang jalan dengan seseorang siswi, Seketika Azlan mematung.
"Ini gak Bullshit, Gue taunya dari Grup chat lo" Kata Aldo.
"Gue gak punya Grup chat!!" Pungkas Azlan. "Yaelah uda berapa kali gue bilang, Para Hawa SMA RAJAWALI yang bikinin, Grup chat khusus tentang lo"
'Otak cerdas IQ diatas rata-rata namun kalau menyangkut hal-hal yang beginian REMEDIAL' Batin Aldo terkekeh.
"Secara fans lo kan banyak" Ejek Aldo.
"Kasihan banget dia, Kena hujat habis-habisan, Di katain centillah, Nyari sensasilah, Cewek gak benerlah"
Kata Aldo membaca satu persatu Grup chat fans Azlan ini, Azlan langsung melirik Aldo.
"K-kenapa? Gue cuman baca chatingan mereka kok" Kata Aldo sediki takut melihat Azlan yang sudah menatapnya tajam.
Azlan membuang napasnya kasar "G-gue yang nolongin dia" Kata Azlan tiba-tiba, Refleks Aldo tersedak air liurnya.
"S-serius lo?" Tanya Aldo sambil mengorek telinganya mana tau telinganya sudah tak berfungsi lagi.
"Ya kali lo nolongi dia nyeberang jalan, Lo kira anak TK apa?" Sambungnya tak percaya.
Azlan merasa jengah dan langsung beranjak dari kursinya, langsung Aldo juga ikut beranjak dari kursinya dan mengikuti Azlan.
"Bro lo mau kemana? Bentar lagi les pertama dimulai" Kata Aldo sambil menyamakan langkah Kaki Azlan.
"Buk Fitri gak masuk" Tutur Azlan sambil memasukkan lengannya ke saku celananya "Serius lo?? Tau dari mana? Lo gak becandakan?" Cercah Aldo melemparkan pertanyaan bertubi-tubi kepada Azlan.
YOU ARE READING
INFALLIBLE
Teen FictionHAZEL, Semua orang ANTI dengan nama itu. Bukan seorang Bad Girls maupun Cewek Nerd, Dia adalah Hazel Arbellia. Sesosok gadis SMA yang penutup. Disaat anak seusianya berbondong bondong ingin menikmati masa remajanya, Ia hanya memilih untuk menyendiri...
