第六

6.6K 1.2K 186
                                    


Deg

"T tapi Jin -"

"Gue gak nuntut jawaban lo sekarang. Gue bakal nunggu sampe lo siap ngasih jawaban ke gue." potong Hyunjin sambil senyum adem banget, bikin Felix gak enak hati.

Sebuah mobil mercy hitam terlihat memasuki pekarangan rumah mewah gaya eropa modern. Terlihat yang lebih tua berdecak kesal sebelum keluar dari mobil dan menyelonong masuk. Meninggalkan si adik yang menatapnya heran.

Jisung langsung bergegas mengikuti Changbin yang sudah masuk rumah lebih dulu. Dan disana dia bisa melihat interaksi Changbin dengan seorang lelaki cantik yang biasa dipanggil mama.

"Astaga Changbin, ada apa dengan wajahmu?"

plak

Changbin menepis tangan mama nya kasar. Lelaki itu terlihat terkejut dan menatap sendu putra satu satunya itu.

"Gak usah sok khawatir. Urusin aja uang mama, harta mama, jabatan mama. Gak usah sok peduli lagi sama Changbin."

Setelah mengatakan itu,Changbin langsung melenggang pergi ke kamarnya dan membanting pintu. Meninggalkan sang mama yang tersenyum sendu,

"Mama Minghao" suara Jisung dari ambang pintu mengalihkan perhatian lelaki tadi.

"Jisungie" Jisung langsung mendekat dan memeluk Minghao, "Mama apa kabar?"

"Baik, Jisungie apa kabar? Gimana hubungan kamu sama Minho?"

"Baik juga mama." hening sesaat sebelum Jisung kembali membuka suara. "Mama, maafin kak Changbin -"

"Nggak papa, mama udah mulai terbiasa sama Changbin yang sekarang"

"Kak Changbin sering bentak bentak mama?" tanya nya yang diangguki Minghao.

"Tepatnya sejak hari itu, saat hari pertunangan itu. Changbin marah dan mulai berubah. Dia jadi pendiam dan menolak setiap mama atau papa ajak bicara." mendengar itu membuat Jisung merasa prihatin.

"Tapi dia nggak nyakitin Seungmin kan?" tanya Minhao.

"Kak Changbin selalu jagain Seungmin, dia gak pernah biarin kak Seungmin sendirian." yang lebih tua hanya mengangguk paham,

"Sampai kapan ma? Mama tau kan, kak Changbin cinta sama Felix. Dan akan terus begitu" ucapan Jisung membuat Minghao merasa semakin bersalah pada putranya.

"Beberapa bukti sudah terkumpul, tinggal menunggu wanita itu masuk ke perangkap yang sudah disiapkan. Kita akan melakukan penanaman saham atas perusahaan mereka dan memanfaatkan itu untuk merebut sebagian saham atas nama Felix. "

Tujuan utama pertunangan Changbin dan Seungmin yang sebenarnya adalah untuk membuat Jisoo percaya pada keluarga Seo. Taeyong sudah membagi 2 saham perusahaannya atas bujukan istrinya.

Sebagai rekan bisnis, Jun menyadari adanya beberapa data saham atas nama Felix yang dipalsu dan dialihkan pada Seungmin. Maka dari itu, mereka ingin merebut hak Felix. Tapi cara yang mereka gunakan ternyata malah merusak hubungan anak anak mereka.

Melihat Jisung yang terlihat berpikir dengan wajah serius membuat Minghao terkekeh pelan dan mengusak sayang rambut keponakannya. "Nggak usah ikut mikir. Itu urusan kita"

"Ah, mama ada janji sama temen. Kamu tolong bujukin Changbin makan ya" Jisung mengangguk patuh dan menatap punggung sempit itu menghilang dibalik pintu utama.

"tsk. Kenapa jadi rumit gini sih" gerutunya sambil berjalan ke kamar Changbin.

Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam. Tapi Seungmin belum liat Felix sama sekali di rumah.

Placebo  |ChanglixTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon