15.1 - Forgive

8.2K 1.1K 121
                                    

Forgiveness is a process. A choice you have to make over and over, everyday, until you're free of hurt

- Song For Love

Song 29: Adelaide Sky - Adhitia Sofyan

Happy reading and don't forget to vote ^^

...

Sea terbangun dari tidurnya dan melihat sebuah kotak di kursi yang ada didekat kasurnya. Sea menggeliat sebentar, kemudian langsung bangun dan mengambil kotak itu.

Sebelum membuka kotak kado ini, Sea tentu tahu bahwa ini kado dari Alex. Bahkan belum dua puluh empat jam dia bersama Alex, dan Sea juga masih merasa bersalah. Tapi Alex tetap saja bersikap baik padanya.

Ada sebuah dress berwarna hitam dengan corak floral dan sepasang sepatu wedges dengan warna nude.

Sea mengulas senyum sambil mengusap bajunya. Alex masih saja hapal dengan selera Sea dan selalu bisa membuat Sea tersenyum akan apa saja yang dibelikan oleh lelaki itu.

Namun melihat kotak kado, pikiran Sea pagi ini langsung mengarah pada Calvin. Lelaki itu sudah cukup banyak menghabiskan waktu dengannya. Dan kotak kado, jelas bukan hal yang asing bagi Sea.

Karena selama bersama Calvin, lelaki itu kerap kali memberikannya barang-barang mewah melalui kotak kado.

Bahkan satu set perhiasan yang dibelikan Calvin masih Sea simpan di kamarnya yang ada di penthouse Calvin.

Sampai kemudian Sea tersentak dari lamunannya ketika pintu kamarnya di ketuk.

"Masuk saja," sahut Sea.

Ada seorang pelayan yang membuka pintu sembari sedikit menundukkan kepalanya untuk menunjukkan rasa hormat. "Saya sudah menyiapkan segala keperluan Anda untuk mandi pagi hari ini. Apa ada hal lain yang Anda butuhkan?"

"Tidak ada. Terimakasih." Sea tersenyum canggung. Kemudian pelayan itu pamit pergi sembari mengatakan bahwa Bermuda dan Alex sudah menunggunya di taman untuk sarapan.

Sea lalu berdiri dari kasurnya, membuka pintu kaca yang mengarahkan ke balkon yang mengarah ke taman belakang rumah Alex yang luas.

Kemudian Sea tersenyum ketika melihat Alex dan Bermuda memang sarapan di meja taman dengan santainya. Mereka bukan terlihat seperti orang asing. Bahkan dari kejauhanpun, Sea menamati bagaimana interaksi Alex pada Bermuda.

Setidaknya, Sea bersyukur Bermuda bisa merasakan rasanya memiliki ayah.

***

Seusai mandi, Sea langsung berjalan ke taman belakang menghampiri Bermuda dan Alex. Tapi ketika sudah memasuki taman, Sea melambatkan langkahnya hanya untuk memperhatikan mereka berdua lagi.

Bermuda duduk disamping Alex yang tertawa sembari sesekali melirik Bermuda dengan geli yang menunjuk-nunjuk bukunya.

Sepertinya Sea tahu apa yang sedang dilakukan Alex sekarang. Alex sedang membaca buku diary yang setiap malam ditulis oleh Bermuda. Yang kata Bermuda, Alex akan membaca buku diary-nya setiap pagi.

"Selamat pagi," sapa Sea ketika sudah berdiri dihadapan mereka berdua.

Alex dan Bermuda mengangkat pandangannya dari buku dan terdiam. Sejenak, mereka berdua terpaku melihat betapa cantiknya Sea pagi ini mengenakan dress yang diberikan oleh Alex.

Song For Love [terbit di aplikasi DREAME]Where stories live. Discover now