10.2 - Someone in The Past

9.4K 1K 73
                                    

Treat me like a joke and i'll leave you like it's funny 

- Song For Love

Song 19: Such A Boy - Astrid S

Tonton videoclip-nya deh, model cowoknya Herman Tommeras, ganteng sekali :((( 

Happy reading and don't forget to vote ^^

...

"Ada apa dengannya?" Tanya Barbara kebingungan ketika melihat Sea yang melewatinya dengan terburu-buru.

Calvin terdiam, menatap ambang pintu yang baru saja dilewati Sea selama beberapa detik dan kemudian berdeham. Entah kenapa Calvin merasakan ada yang tidak beres dengan Sea.

"Cal?" Panggil Barbara lagi, menyadarkan Calvin. "Kau tadi ingin memperkenalkan nama kekasihmu? Siapa namanya? Apakah dia artis? Model? Atau—"

"Kau dan rasa penasaranmu." Calvin terkekeh. "Kau tidak pernah berubah, Barbara."

Barbara sontak tertawa, "itulah yang membuat suamiku begitu mencintaiku. Karena sifatku yang selalu sama dan tidak berubah. Yah, walaupun aku sedikit posesif padanya."

"Sedikit posesif?" Calvin melayangkan tatapan ragu, yang membuat Barbara sontak terbahak ketika menerima tatapan itu. Tapi entah kenapa kini Calvin sudah tidak ingin berbincang-bincang dengan Barbara lagi.

Karena sekarang Calvin ingin mencari Sea. "Maaf, Barbara. Sepertinya nanti aku akan menemuimu lagi. Aku harus mencari kekasihku."

"Karena aku sudah menganggu kegiatan kalian berdua tadi?"

"Kau tahu darimana?" Calvin menatap Barbara tidak percaya.

"Astaga," Barbara kemudian tertawa. "Benar ternyata kalian melakukan yang iya-iya didalam? Aku hanya menebak tadinya."

Calvin mendesah kesal, merasa dipermainkan. Tapi kemudian dia mendekati Barbara dan memeluk wanita itu. "Sampai bertemu lagi, B."

"Oke. Mungkin nanti, ketika suamiku menyapa para tamu VIP di kapal pesiar ini."

"Tentu saja." Jawab Calvin dengan singkat.

Karena sesudahnya, dia benar-benar meninggalkan Barbara dan mencari Sea.

Kini Calvin sudah tidak memiliki kegiatan lagi, karena itu dia langsung menyusuri koridor kapal, melewati pintu-pintu kamar di kapal dan terus berjalan sekitar lima menit yang langsung membuat napas Calvin tersenggal.

"Sialan, kapal ini panjang sekali." Calvin mengusap peluh di dahinya. Lalu mendekati papan yang menunjukkan denah kapal. Calvin kemudian menyentuh layar sentuh itu dan mengikuti rute kapal. "Aku sudah berjalan dari ujung sini, ke ujung sini dan..."

Berjarak beberapa pintu, kemudian dia melihat sebuah pintu berwarna abu-abu dengan jendela berbentuk kotak di pintu itu.

"Ocean view cabin." Calvin lalu berjalan mendekati pintu itu dan mendorongnya.

Begitu Calvin mendorongnya, dia langsung menyipitkan mata karena angin laut yang begitu deras malam ini dan Calvin sampai bergidik karena kedinginan terkena derasnya angin.

Tapi ketika melihat seorang wanita yang naik ke pembatas kapal dengan stiletto-nya, tubuh bagian depan menjorok ke lautan dengan kedua telapak tangan yang menutup wajahnya...

"Sea!" Tanpa pikir panjang Calvin langsung berlari dan mencegah Sea yang hendak terjun ke lautan.

"God!" Pekik Sea dan Calvin dengan nyaring secara bersamaan ketika Calvin merengkuh tubuh Sea dari belakang, tapi malah membuat Sea terkejut dan benar-benar nyaris masuk ke gulungan ombak malam.

Song For Love [terbit di aplikasi DREAME]Where stories live. Discover now