5.2 - The Game Begin

10.7K 1.1K 54
                                    

Kiss; Out of sight that never off my mind 

- Song For Love 

Song 7: DAY ONE - HONNE 

Don't forget to vote and happy reading!

...

Entah sudah berapa jam Sea berada di closet room Calvin dengan para fashion stylist serta makeup artist kenamaan yang tadi Calvin undang ke penthousenya hanya untuk mendandani seorang Josefina Sea Marioline.

"Nah, coba lihatlah wanita dihadapanmu." Bisik Jia—seorang makeup artist yang sedari tadi merias wajah Sea.

Dengan perlahan, Sea membuka kelopak matanya. Membuatnya saling bertatapan dengan pantulan dirinya.

"Wah," Sea berdecak kagum sendiri.

Hanya dengan sebuah riasan sederhana, seorang Sea dengan wajah sayu berubah menjadi wanita berwajah segar dan tidak ada kulit wajah kusam lagi seperti kemarin-kemarin di wajahnya.

Bahkan riasan wajah dari para temannya di rumah bordil untuk melayani para tamu lelaki hidung belang, benar-benar tidak sebanding dengan riasan wajah Sea kali ini.

Tentu saja tidak sebanding. Sea jelas tahu betul perbandingannya, seseorang yang memakeup wajahnya adalah seorang MUA terkenal, dengan peralatan makeup yang bagus, bermerek dan mahal.

"Nah, coba berdiri dan tamati penampilanmu seluruhnya." Ucap seorang lelaki yang merancang sebagai fashion stylist Sea.

Sea langsung menurut dan berdiri dari duduknya. Lalu berjalan ke sebuah dinding kaca dan melihat penampilannya.

Empat orang dibelakangnya yang terdiri dari dua fashion stylist, MUA, serta hairdresser tersenyum begitu puas dan menatap kagum hasil makeover mereka sendiri.

Begitupun dengan Sea yang terpaku dengan penampilannya sendiri. Hairdresser itu tadi memotong rambutnya, merapikan rambutnya. Lalu para fashion stylist memilihkan sebuah dress floral dengan warna pastel yang begitu elegan. Serta sebuah stiletto berwarna pink soft untuk Sea.

Sampai kemudian pintu closet room Calvin terbuka ketika Calvin masuk ke dalam untuk melihat Sea.

"Wow," itu adalah kalimat pertama Calvin saat melihat Sea dari pantulan cermin besar dihadapan Sea.

Sea hanya bisa mengulum bibirnya dan dia tidak tahu mengapa, tapi Sea merasa gugup ketika Calvin hanya berdiri diam beberapa langkah di belakangnya dan menatap Sea tanpa berkedip sedikitpun.

Tapi kemudian Sea berhasil mengontrol kegugupannya. Dengan cara berdeham keras dan langsung membalikkan badannya kearah Calvin dengan memasang tatapan mata kesal. "Sebenarnya kenapa kau melakukan semua ini?" Tanya Sea dengan ketus.

Kedua alis Calvin terangkat keatas karena bingung Sea memarahinya. "Seharusnya kau senang karena aku telah berhasil mengubah itik buruk rupa sepertimu menjadi angsa putih yang cantik, Sea Marioline."

Sea terdiam, Calvin berdiri dihadapannya dan langsung menempelkan telapak tangannya ke pipi Sea. Mengusapkan ibu jari Calvin dengan lembut di pipi Sea. Yang sialnya, membuat Sea merasakan desiran tidak nyaman di hatinya.

"Kau begitu cantik, Sea. Dan akan bertambah cantik lagi jika kau menjaga sikapmu." Calvin lalu memegang kedua pundak Sea, memajukkan tubuhnya dan mendekatkan bibirnya kearah Sea. "Aku ingin gadisku adalah orang yang lembut dan menyenangkan."

Dan Sea langsung merasakan perutnya terasa tergelitik dan makin tidak nyaman, ketika Calvin mengecup ujung bibirnya dihadapan empat orang lain di ruangan ini.

Song For Love [terbit di aplikasi DREAME]Kde žijí příběhy. Začni objevovat