14.3 - Meet B

9.2K 1.1K 223
                                    

Hati mengerti dengan baik kemana dia harus kembali pada perasaan yang tepat

- Song For Love

Song 28: Don't play your card - Mxmtoon

Happy reading and don't forget to vote ^^

...

Sea membuka pintu kamar Bermuda, kemudian berdiri di ambang pintu dengan mengulas senyum tipis ketika melihat Bermuda sedang duduk di kursi meja belajarnya sambil menulis di sebuah buku.

"Tidak tidur?" Tanya Sea.

Bermuda sampai terlonjak kaget, lalu langsung menengok kearah Sea dan tersenyum lebar. "Aku harus menulis buku diary dulu, ma. Mau lihat?"

Sea tertawa kecil, menghampiri Bermuda dan mengecup puncak kepala Bermuda. "Baru kali ini mama mengenal seseorang yang mempersilahkan orang lain membaca buku diary-nya semudah itu."

"Papai juga selalu membaca buku diaryku setiap sarapan. Karena aku selalu berusaha menuliskan kejadian membahagiakan di buku diary ini." Bermuda tersenyum sembari mengusap halaman bukunya. "Karena papai sibuk dan tidak bisa menemaniku selalu, jadi buku ini yang papai gunakan untuk mengetahui aktifitasku setiap pagi. Aku sudah menghabiskan tujuh buku selama mama pergi."

Tatapan mata Sea mengarah pada rak buku berwarna putih di samping meja belajar Bermuda, ada sebuah buku warna-warni yang kata Bermuda adalah buku diary-nya. Sea bahkan tidak mengira bahwa Alex akan seperhatian ini pada Bermuda.

"Mama akan membaca semua diarymu untuk menebus kesalahan mama."

Tiba-tiba Bermuda memeluk Sea. "Mama tidak memiliki salah apapun."

"Mama sudah meninggalkanmu, Bermuda."

"Kata papai, mama selalu ada." Bermuda lalu menunjuk dadanya. "Tersimpan di hati papai dan Bermuda."

Sea tercekat, air matanya muali menggenang di pelupuk mata. Dia kembali memeluk Bermuda sembari menggumamkan kata terimakasih berkali-kali.

Sampai Bermuda dengan jahil dan manja minta di gendong ke kasur.

"Kau ingin mama bacakan dongeng apa?" Tanya Sea sembari tatapannya berkeliling menatap kamar Bermuda yang baru.

Sea jelas tidak menyangka Bermuda mendapatkan kehidupan yang sungguh baik bersama Alex. Kamar yang bagus dan bersih milik Bermuda saat ini, bukan kamar sempit seperti di apartemen miliknya dan Fay dulu.

"Dongeng? Aku sudah tidak mau di dongengi lagi, ma." Bermuda terkekeh. "Setiap malam kalau papai sudah pulang, maka kita akan saling bercerita sampai aku tertidur. Kalau papai keluar negeri, maka aku akan mendengarkan lagu pengantar tidur dari Ipod."

"Anak jaman sekarang," Sea tertawa kecil sambil mengacak rambut Bermuda yang juga terkikik geli. "Baiklah, kau mau kita bercerita?"

Bermuda menggelengkan kepalanya, membuat Sea mengernyit tidak paham. Kemudian Bermuda menunduk, mengambil sebuah ukulele dari bawah kasurnya.

Sea terdiam, mengulas senyuman tipis ketika Bermuda masih membawa ukulele yang Sea belikan untuk ulangtahunnya yang ke lima.

"Aku merindukan nyanyain mama. Maka nyanyikan untukku malam ini. Lagu apa saja." Bermuda langsung menarik selimutnya dan bersiap dengan posisi tidur.

"Baiklah," Sea mengambil ukulele itu. "Lagu apa?"

"Don't play your card." Bermuda terkekeh saat menyebutkan lagu yang dia suka saat ini.

Song For Love [terbit di aplikasi DREAME]Where stories live. Discover now