Bagian 2 💕

Mulai dari awal
                                    

💓

Kegiatan awal perkemahan kali ini adalah mengumpulkan kayu bakar sebanyak mungkin untuk para cewek, dan mengambil air serta mencari makanan alam yang bisa di makan sebanyak mungkin untuk para cowok, dan lagi-lagi hanya di beri waktu 30 menit, padahal harus memasuki hutan dulu untuk menemukan kayu bakar, tapi katanya ini adalah resiko peserta ospek.

Yang paling ngeselinnya lagi, dari sekian banyak peserta ospek, dan yang dapat lokasi pencarian kayu bakar paling jauh adalah kelompok Luna.

Bayangkan saja, dengan lokasi jauh kedalam hutan yang telah ditentukan, dan hanya diberi waktu 30 menit, jika telat maka terimalah akibatnya!, dan semua ini tidak lain adalah ide RR.

"Dasar panitia nggak berperasaan." gerutu Luna saat sedang berjalan memasuki hutan bersama Rara, Riri dan teman kelompoknya.

"Jangan-jangan nih orang suruh kita ngumpulin kayu bakar banyak buat dijual, yakin gue, buat apa coba kayu bakar yang banyak, kalau bukan ada apa-apanya?"

"Iyah Lun bener kayaknya." Riri ikut membenarkan tuduhan Luna.

Waktu yang tersisa tinggal 10 menit lagi, dan sudah saatnya untuk menghentikan pencarian dan kembali ke perkemahan

"Duuhhh shit, gue pengin pipis lagi Ra."

"Ya ampun Lun tinggal 10 menit lagi nih." Timpal Riri

"Tapi gimana gue udah kebelet banget, kalian duluan aja, nanti gue nyusul. Tapi ini, gue titip tas gue yah." Luna langsung berlari mencari tempat yang enak untuk memenuhi panggilan alam

"Eh Lun lo masih punya pita nya kan?" Rara bertanya sedikit teriak karena langkah Luna yang sedikit sudah tidak terlihat.

"Huuh akhirnya..." Luna merasa lega saat sudah memenuhi panggilan alamnya, dia segera melihat jam tangannya dan waktu untuk kembali tinggal Lima menit.

Luna berjalan dengan sedikit berlari mengikuti arah pita yang tadi sudah dia pasang disepanjang jalan sebagai petunjuk arah agar tidak tersesat.

Tapi bahaya justru menghampirinya, kakinya tidak sengaja menabrak akar pohon, Luna hampir terjatuh, namun dia mencoba menahan dirinya dengan berpegang pada pohon disebelah kirinya "Hufffttt selamat." ucap Luna sambil mengusap dadanya.

Tapi sedetik kemudian, tiba-tiba tubuhnya tergelincir ke bawah tebing yang ada disebelah kanannya, karena kakinya menginjak batu saat baru sekali melangkah "Aaaahhhhhhhhhhhh....." teriak Luna sekuat mungkin, tangannya mencoba mencari sesuatu yang bisa ia raih sebagai pertahanan diri, tapi tidak bisa.

Semenit kemudian tubuhnya hanya bisa tergeletak dibawah ketinggian tebing, diatas dedaunan yang ada, tergeletak tak berdaya!!!

Semua mahasiswa, anggota kelompok Luna, beserta kedua cs nya Rara dan Riri sudah kembali ke perkemahan, kecuali Luna, dan waktu telah menunjukkan pukul 04 sore.

Semua mahasiswa berbaris rapih, jelas tanpa Luna. "Oke kalian semua sudah bekerja keras hari ini, sekarang kalian semua boleh istirahat, dan kegiatan akan dilanjutkan malam nanti, kita akan membuat api unggun dan ada beberapa games." Jelas R yang disambut oleh teriakkan para warganya.

"Tapi sebelum itu, saya minta teman-teman semua untuk mengecek kembali anggota kelompoknya masing-masing sebelum beristirahat."

My Mr R is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang