Story V : Kemenangan Dementrone

Start from the beginning
                                    

Stay Slash : Acquisition!

Slash...!!!

Tebasan X cahaya menyerempet gerbang hitam dan menyusup masuk melewatinya. Cipratan darah mengalir di satu tangan Trap yang menahan tebasan Osamu sekaligus.

"S-Sudah aku duga hasilnya akan menjadi seperti ini, tapi... Semuanya berjalan sesuai kehendakku!"

Dari darah Trap mencuat sesuatu yang hitam, menempel ke katana serta tangan Osamu yang memegangnya.

"Akan aku MAKAN kau, Tuan Pendekar..!" seringai Trap penuh kemenangan.

"........"

"......."







Osamu mencabut satu katana-nya, melemparnya pelan melewati sisi kiri kepala Trap.

Stay Slash : Uncut Point

Bersamaan dengan itu pundan serta lengan kiri Trap terpotong rapi.

"B-Bagaimana mungkin--?!" batin Trap syok.

Ditengah berpikir Trap, Osamu mencahut pedang satunya dan kembali melemparnya melewati sisi kanan.

"Dalam 'Stay Power : Sloth Slash', kekuatanku dalam berpindah akan terkirim ke tebasan itu. Intinya ini adalah tebasan cepat yang tak terlihat.."

Stay Slash : Uncut Teleport Point

Balsh!!

Osamu melayang cepat dibelakang Trap, garis cahaya membentuk tanda X di lehernya. Seketika banyak darah bercipratan dari sana, sedangkan itu Osamu mendarat dengan elit.

"Membuat ide, sampai mengerjakannya sendiri. Ini tidak sesuai sifatmu, Osamu.." ingatkan Rhowena berkacak pinggang.

"Itulah kenapa ini sangat merepotkan~~" gumam Osamu menguap lebar.

Rhowena menggelengkan kepalanya lalu berhenti di depan Trap yang jatuh berlutut tak bertenaga lagi. Aura yang sangat dingin mencuat dari tangan Rhowena.

"Tenang saja Traphell, aku tidak akan membunuhmu. Sudah menjadi tugas seorang pemimpin untuk 'mendidik' bawahannya.." senyum manis Rhowena.

"A-Ampun, Nyonya.."

Osamu tambah ngantuk setelah melihat Rhowena sedikit memberi 'pelajaran'. Osamu berjalan santai keluar mansion, tidak lama kemudian Rhowena datang menghampiri. Mereka berdua menatap bulan yang telah menjadi merah.

"Sepertinya Crimson Moon mendekat. Apa yang akan kau lakukan, Pemilik Dementrone?"

"Apa yang akan aku lakukan..?" Rhowena tersenyum menatap bulan. "Biarkan saja, apalagi aku suka warna merah. Bulan dengan warna merah sangatlah indah,"

"Tapi itu dapat membuat kehancuran di Dementrone. Disini juga ada penduduk.."

"Kau peduli?"

"Tidak sih~~" Osamu mendengus tanda mengalah, Rhowena hanya tersenyum kecil ke Osamu

"Tenanglah~orang-orangku telah menunggu mereka, ditambah aku sedikit dibantu oleh tamuku sendiri~"

"Tamumu??"

Q Author POV Q

Kelompok dengan jaket merah terang bergaris putih itu berjalan kompak di belakang pemimpin mereka, yang lain bukan adalah seorang pria berjanggut putih dengan penutup mata putih disebelah kanan matanya.

"Aku yakin para pemberontak telah menyusahkan Pemilik Dementrone, jadi ini adalah kesempatan kita untuk mengambil alih wilayah mereka. Kalian semua, keluarkan seluruh kekuatan kalian..!"

(SPQEr) - [1]Supernatural Powers QuoteEr : Tournament For BeginnerWhere stories live. Discover now