UTS

18 1 0
                                    

Waktu berlalu begitu cepat, sekarang waktunya gue ulangan tengah semester (uts).

Jam tujuh gue masuk ke kelas yang sudah diacak berdasarkan nomor. Kelas gue digabung dengan kelas 11.

Sebelum masuk jam delapan, gue membaca buku sekilas. Siapa tahu nyantol.

Gue duduk di kursi sambil baca buku, tiba tiba seseorang berdiri didepan gue dan dia menyapa gue.

" Hay.. Nina.. lagi baca buku ya.. " ucap seseorang itu.

" Udah tahu lagi baca buku , masih nanya lagi " ucap gue dalam hati.

" Hmmm " ucap gue gak mau memperpanjang. Dan gue masih betah menatap buku yang gue baca.

" Gue boleh duduk disamping lo " ucapnya.

" Iya " jawab gue masih melihat buku yang gue baca.

Seseorang itu duduk, tapi gue tidak melihat kesamping gue.

" Serius amat Nin.. bacanya " ucap seorang itu.

" Iya.. " ucap gue.

Lalu seseorang itu mengeluarkan buku.

" Nin.. kisi kisinya apa sih.. " ucap nya sambil membolak balikan buku.

" Bab 1 sampai Bab 2 " ucap gue.

" Nin.. lo baca yang mana? " Ucap nya.

" Yang mana aja terserah lo " ucap gue.

" Nin.. gimana kalo kita kerja sama " ucap nya mengejutkan gue.

" Hah.. " lalu gue menengok ke seseorang yang berada disamping gue.

" Ram..ma.. ko lo dis..sini..? " Ucap gue kaget.

" Emang dari tadi gue disini ko, katanya boleh gue duduk disini " ucap Rama.

" Jadi dari tadi yang banyak tanya itu lo ? " Ucap gue.

" Hehehe iya. Emang gue banyak tanya ya.? " Jawabnya malah balik nanya.

" Iya " ucap gue.

" Nin.. lo baca yang ini ya.. , gue yang baca ini " ucap nya sambil menunjuk buku yang ia baca.

" Apaan sih gaje banget " ucap gue.

" Ko gaje sih, kita kerjasama biar enak ngapalin nya " ucap Rama.

" Nggak ah " ucap gue.

" Ayuk sih.. kalo gitu gue nyontek ya.. " ucap Rama.

" Ko nyontek sih, enak aja " ucap gue.

" Makanya kita kerjasama ya.. " ucap Rama.

" Yaudah.. " ucap gue iyain aja biar cepet.

" Lo baca atau ngapalin yang ini nanti gue yang ini " ucap Rama.

" Ko gue banyak banget sih.. " ucap gue.

" Gue juga banyak ko " ucap Rama.

" Yasudalah.. " ucap gue.

Rama masih disamping gue sambil membaca buku dalam hati tanpa beranjak pergi.

Jantung gue deg degan dan salting. Baru kali ini gue duduk sama cowok dan itu ditempat umum banyak kakak kelas dikelas gue yang ngeliatin.

Gue berusaha membaca buku tapi pikiran gue entah kemana saat Rama masih disamping gue.

" Ram... " ucap gue.

" Iya.. kenapa? " Ucap Rama.

Gue bingung harus bicara apa. Gue mau mengusir Rama karena gue risih dengan kakak kelas yang menatap gue dengan Rama tapi gue juga ngerasa nyaman dalam situasi seperti ini disamping Rama yang menenangkan hati. Gue juga mau seperti ini terus.

perjalanan cinta seorang pelajarWhere stories live. Discover now