Jodoh Instagram

JODINSTA 5

"Kau nak warna apa ? " tanya Eliz .

"Takkesah . Ikut kau lah " balas Luthfi dan mengeluarkan iphone miliknya .

Eliz mengangguk dan kembali memilih shawl . Kau kata ikut aku kan ? Okay fine . Aku terpaksa pilihkan warna kesukaan aku untuk girlfriend crush . Oh punahnya hati . Eliz mengambil shawl chiffon berwarna coklat cair .

"Okay tak ni ?" Eliz tanya pendapat Luthfi .

"Ikut kau lah " kata Luthfi dan menghulurkan duit kepada Eliz .

Ish Luthfi ni ! Dah la suruh orang pilihkan . Ni nak bayar pun orang jugak . Dasar betul ! Ingat aku orang gaji dia ke ?

"Dah jom " ajak Luthfi .

Mereka berdua bergerak keluar dari butik itu . Tudung itu Eliz berikan kepada Luthfi . Namun ditolaknya .

"Peganglah . Its yours " Luthfi memberikan senyuman .

Eliz ternganga . Mende ni ?

"Apehal pulak . Tadi kata 'new girlfriend ' punya kan " kata Eliz geram dan menekankan perkataan 'new girlfriend' . Sakit hati sikit .

"Its you . And this is yours " kata Luthfi dengan tenang dan menghadiahkan seukir senyuman .

"What ??? Me ? New girlfriend ? " soal Eliz bertalu talu .

"Ye lah . Kawan perempuan baru . Kan ? " jawab Luthfi dan memasukkan tangannya ke dalam poket .

Eliz diam . Dia dah salah faham . Aduh malunya . Nak tutup muka pakai apa ni ? Kenapalah kau ni bengong sangat . Tak pasal pasal kena kan . Tu lah perasan sangat . Kau ingat dia nak kat kau ke ?

"Dah jom " ajak Luthfi .

"Tapi....dari tadi kau je belanja aku . I dont want they said that aku nakkan duit kau okay . Taknak lah , amik balik ni " kata Eliz seraya menghulurkan tudung itu ke Luthfi .

"Amik jelah . Anggap je tanda perkenalan kita okay ? So kau nak apa dari aku ? Nak hati aku ? " tanya Luthfi dan mengenyitkan matanya . GATAL !

Gulp . Eliz dah beku di situ . Heih memang itu yang aku nak . Ketahuilah wahai Luthfi , aku suka kau !

"M..mana ada . Ee perasan !" Eliz memukul lengan Luthfi dan berlalu pergi .

Malunya ! Gila kalau kantoi .

"Tengok tu garunknya . Eh tapi betul ke kau nak hati aku ? " tanya Luthfi agak jerit sedikit .

Langkah Eliz terhenti dek soalan cepumas memalukan itu . Dia berpaling ke arah Luthfi .

Tenang El tenang . Dia nak cabar kau je tu .

"Why you so perasantan " soal Eliz dan mengangkat keningnya .

"I dont think that i was perasan . That is the true right ? Lagipun hati aku belum dimiliki sesiapa . Kalau kau nak amik lah" kata Luthfi dengan nada riak .

"Euw! Bila nak sedar ni ? Hello hello Encik Mohd Luthfi Hilaz Md Yusof stop amik bakul angkat sendiri okay " Eliz menggulingkan biji matanya tanda menyampah .

"Eh wait wait . How come you know my full name ? " Luthfi sedikit berkerut tatkala nama penuhnya disebut oleh seorang perempuan yang baru sahaja dikenali tak sampai 24 hours .

Terbeliak biji mata Eliz . Adakah dah kantoi ? Tiba tiba tangan Eliz yang berlapik dipegang oleh Luthfi . Eliz memandang Luthfi. Jelas dia baru menelain air liur kerana halkumnya bergerak .

Eliz hairan dan memusingkan badannya memandang hadapan . Tangan Eliz dipegang lebih erat . Jujur hatinya tidak begitu senang dengan tindakan Luthfi.