Pelajaran untuk Aryo (bonus Chapter)

38.8K 736 104
                                    

PERINGATAN KONTEN DEWASA 21+

(Aryo View)

Sialan siapa mereka yang menyekapku apa yang mereka akan lakukan terhadapku.

Hmm mobil ini wangi sekali dan suaranya sangat halus.
Apa aku akan dibunuh diambil organ-organku oh tidak..

"Hmmmppp hmmmppp"
Mulutku terbungkam mataku tertutup, tubuhku tidak bisa bergerak karena diikat.

Jantungku berdegup kencang.. Aku sangat takut
Sangat takut
Hal hal mengerikan bisa saja terjadi..
Oh Tuhan pliss bantu aku..

Apa aku mau dibunuh...
Atau aku mau dibuang ke sungai..
Apa mau mereka..

" Hey kau bisa diam tidaaak! " Tangan seseorang merangkulku baunya wangi aku bisa menciumnya.

"Hmmmmp hmmmpp " Aku berusaha berontak kuhentak hentakkan kakiku yang terikat.

Tidak lama terasa mobil sedang bergoyang seperti membelok memasuki sebuah halaman. Terdengar juga bunyi pintu gerbang otomatis yang membuka tutup sendiri.

Ikatan kakiku dilepas mereka sehingga kakiku sedikit lega dari rasa keram dan kesemutan. Dibukanya pintu mobil
Dua orang memegangi kedua lenganku.
"Ayo jalan!! "
"Kletuk"
Seperti suara pelatuk pistol yang ditarik dan sekarang sedang ditempelkan dipelipisku.

"Jangan coba -coba melawan atau kabur yah!! " ancam salah satu dari mereka.
Bagaimana aku bisa kabur.. Bagaimana aku bisa melarikan diri dengan kedua mataku tertutup dan kedua tanganku terikat.

Aku berjalan di suatu lantai keramik. Dan aku rasa aku masuk disebuah lift.. Gila ini rumah tapi ada lift?
Setelah itu lift terbuka. Aku didorongnya keluar. Dan kembali berjalan sampai memasuki sebuah ruangan.

"Ehhm ehmm" terdengar suara dehem memecah kesunyian.

kemudian aku didudukan disebuah kursi dan satu diantara mereka melepas ikatan di kepalaku dan yang lainnya membuka plester di mulutku.

Saat mataku terbuka aku terkejut melihat siapa yang sedang duduk dihadapanku. Seorang pria tampan ,dewasa berpenampilan sangat elegan dengan kemeja dibungkus vest baunya wangi sangat menggoda, rambutnya tertata rapi, matanya sipit dengan hiasan kumis dan brewok tipis.

dia adalah Ayah Guntur.. Seorang Ayah dari orang yang sangat kukagumi dan ingin kumiliki.

dia duduk dengan paha kanan diatas paha kirinya.

" Pak Chairman????" akhirnya keluar juga nama itu dari mulutku

" Halo Aryo...Om nya Satriya.. bagaimana kabarmu?" Suaranya berat dan penuh wibawa

" Apa maksud dari semua ini Pak?" tanyaku sambil melihat ke empat bodyguard nya yang memakai setelan jass hitam dan kacamata. Mereka berpenampilan sangat bersih berkulit putih menggoda seleraku.

"Aku rasa kamu sudah tahu kenapa, aku membawamu ke sini!

aku menelan ludah aku takut akan apa yang terjadi denganku nanti.

" Aku tahu apa yang kamu lakukan ke putraku Aryo!... dan sekarang aku sedang berpikir bagaimana membalas perlakuanmu ke Putraku!

Aku semakin takut menatap matanya. Jujur Ayah Guntur sangat tampan tapi dia juga terlihat menakutkan dan penuh misteri. Lalu seorang Bodyguard berbadan besar menghampiriku dan berdiri di belakangku. Kemudian Aku terkejut dan terjatuh tersungkur kala tangannya mendorongku keras. Sampai mukaku berhadapan dengan lutut Pak Chairman. Aku dengan posisi bertumpu pada kedua lututku dengan kepala tertunduk penuh ketakutan tanpa berani menatap wajahnya.

The Hot SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang