Kena Hukuman

138K 1.9K 235
                                    

                   (Ilustrasi Guntur)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                   (Ilustrasi Guntur)

"Ayah.. Satriya berangkat dulu"
"Bremmmm brrrmmmm brmm seett" Suara laju motor berhenti tepat di depan rumah Satriya. Rupanya Guntur dengan senyuman menyebalkan yang khas memberikan satu helm ke Satriya. Di saat Satriya menaiki motornya dan masih sibuk membenarkan helm nya tiba-tiba Guntur mengegas membyat Satriya kaget dan hampir terjungkal dengan posisinya.
"Anjjjiiiiing siiiiaal..aku belum siap" Gemas Satriya memukul punggung Guntur sekeras-kerasnya agak sakit tangan Satriya karena tubuh guntur begitu keras dan berotot.
"Aaaaahhhh sakiiiit" Guntur menggeliat kesakitan karena pukulan Satriya. Mereka melaju kencang untuk sampai ke sekolah dan memarkirkan motornya.

"Aahhh sakit banget tahu.. "Guntur mengelus elus punggung nya sambil meringis kesakitan.
"Rasain kau tahu rasa kan..siapa suruh tengil jadi orang" Sahut Satriya
Mereka berjalan melewati kelas -kelas lain yang sudah ramai murid-murid perempuan di depan kelas mereka masing-masing. Sungguh pemandangan dua remaja tampan dan gagah yang membuat mata mereka melek terbelalak.

"Gak butuh kopi deh ngilangin ngantuk pagi-pagi lihat duo Ganteng maksimal ini aja sudah bikin melek bok"celetuk Salah satu siswi yang  bergerombol itu saat melihat Satriya dan Guntur berjalan. Belum 1 minggu nama Guntur semakin populer hal ini karena parasnya yang tampan gaya pakaian meskipun biasa aja sama dengan siswa yang lainya tapi sangat jelas berbeda terlihat dari kalangan orang kaya. Otot-otot tanganya kelihatan kekar dan leher yang besar dan tubuh yang tinggi mewakili sosok sempurna sebagai laki-laki.

Setelah sampai kelas Satriya kaget dan terkejut melihat teman-teman yang lain berganti seragam olah raga. Sedangkan diri nya lupa hari ini hari jumat jadwalnya ada olah raga. Pasti kena hukuman dari guru seperti biasa. Push up dan pull up.

Semua murid kelasnya menuju lapangan. Termasuk Satriya dan Guntur. Semua membentuk barisan tampak dua orang tidak memakai seragam Olah Raga dia adalah Satriya dan Guntur sebenarnya Guntur membawa seragamnya dari rumah tapi sengaja ia tidak memakainya. Alhasil mereka berdua dihukum berjemur di lapangan oleh Guru mereka.

"Kamu kenapa gak bawa seragam Olah Raga mu?"tanya Satriya
"Karena aku nemenin kamu! "Jawab Guntur melirik dan senyum kecil

"Hai kalian berdua kemari! " suara guru Olah Raga itu menyuruh Guntur dan Satriya ke arah nya di sebuah tiang besi yang dibentuk disejajarkan kan dan ada besi yang melintang untuk pull up.
"Satriya buka bajumu dan pull up 50 kali! "perintah Guru itu disaksikan murid-murid yang lainya. Saat Satriya membuka kemeja sekolahnya tanpa kaos dalaman sontak membuat murid murid cewek histeris karena di suguhkan pemandangan hot dari tubuh Satriya yang sixpack bak actor barat. Tidak hanya murid-murid cewek mata penuh nafsu dari murid murid lelaki bergaya kemayu pun menelanjangi Tubuh atletis Satriya yang tengah naik turun di tiang pull up. Guntur sendiri juga kaget ternyata Satriya memiliki postur dan bentuk badan yang bagus baru kali ini ia melihatnya. Tubuh Satriya basah berkeringat selepas hukumanya.
"Sekarang giliran kamu 50x pull up! Buka bajumu! " Suruh Guru itu.
Guntur berjalan santai mendekati tiang gantungan itu.
"Cuman 50 pak? "tanya Guntur menantang
"Kamu murid baru sudah melanggar mau kusuruh 100x? "ancam Guru itu
"Boleh Pak tapi habis itu Bapak kasih saya nilai terbaik untuk Olah Raga.. Dan Bapak harus Pull Up bersamaku! "Tantang Guntur
"Ayoo Pak lawan Pak!! " Murid muridnya yang lain bersorak rasanya ingin menolak tapi malu dikira gak mampu. Akhirnya mau tidak mau guru itu mulai ambil posisi pull up di sebelah Guntur.
Guntur membuka baju kemejanya dan menyisakan kaos singlet dalam tubuhnya atletis dan bahu nya besar lebih besar dari tubuh Satriya.

"Ahhhh cyiiin eke mau pingsan gak tahan asli sangee lihatnya cobaan apa hari ini ya Tuhan" ujar murid lelaki kemayu itu kepada teman cewek disebelahnya.
"Uhhh dasar bencong pasti ngaceng kontol mungilmu ya.. Dan pantat berkedutan pengen di sodok!! Ucap Cewek itu
"Ihh dasar perempuan ini mulutnya!! "Guntur buat aku!!! "Sahut cewek itu
"Ih kan katanya kamu sama Satriya? "jawab lelaki kemayu itu
"Iya Satriya juga!! "Jawabnya
"Ah dasarr perempuan lacuur! "celetuknya
"Ih Bancii kaleeng!! "mereka ribut sendiri.

"tiga.. Dua.. Satu.. Mulai!! " Para murid menghitung mundur kompetisi Guntur dan Guru Olah Raga dimulai mereka mulai menghitung gerakannya.
Sedangkan Satriya duduk di Tiang lainya menghampiri seragam Guntur yang tergeletak di rumput. Sambil terus memperhatikan Guntur dia mencopot kancing baju Guntur satu demi satu sampai semua kancing bajunya terlepas. Satriya tersenyum puas dan kembali ke ruang kelas.

"69..70..71.."hitungan ke 71 Guru Olah raga itu sudah KO sedangkan Guntur meneruskan hitungannya sampai 100. Senyum nya puas dia melihat -lihat sekitar mencari Satriya, namun tidak ada.
"Kamu kuat sekali murid baru.. Aku akan memberikan nilai sempurna di Mata Pelajaran Olah Raga!" Ucap Guru itu ngos-ngosan menepuk bahu Guntur yang putih dan berkeringat.

Lalu Guntur mengambil Baju Seragamnya dan memakainya. Alangkah terkejut dia tidak bisa menutup bagian depan kemejanya. Karena semua kancingnya sudah tidak ada.
Ulah siapa ini? Hmm pasti ini ulah Satriya.. Awas yaa!!  Gumam Guntur lalu berjalan menuju toilet laki-laki.

Sesampai di toilet dia membuka resleting celananya mengeluarkan rudal miliknya mengeluarkan air seni. Selang beberapa saat datang seseorang lelaki kemayu sekelas nya dan mulai kencing di sebelah Guntur. Guntur sadar teman sekelas nya itu banci. Banci itu gelagapan lihat rudal raksasa milik guntur dengan mencuri curi pandangan. Guntur menyadari hal itu dia semakin memainkan rudalnya.

"Kamu mau ngisepin? "tatap Guntur tajam ke lelaki kemayu itu
"Haaahh map mao mapp maauuu mauuu"Lelaki kemayu itu gelagapan tak percaya kata-kata itu keluar dari mulut Guntur
"Jongkok!! "suruh guntur lalu Lelaki itu mengambil posisi jongkok di depan rudal Guntur yang tegang dan berurat. Lelaki itu tak percaya dengan suguhan pemandangan indah luar biasa. Mulutnya mulai mendekati rudal itu tetapi naas belum sampai mulutnya bersentuhan dengan Rudal guntur. Air seni keluar memancur dari rudal Guntur membasahi muka baju dan sebagian masuk ke mulut Lelaki kemayu itu.
"HahahahHa hahHha hahah rasain kau dasar bencooong!!! Hahaha" Guntur tertawa puas mengerjai Lelaku kemayu itu. Banci itu terngaga gak percaya bengong seperti kehilangan akal diam terpaku. Lalu Guntur meninggalkan dia di toilet itu.
"Ahhh alamakk sialan ganteng -ganteng jahat!!..gak apa apa hari ini dapat air kencing nya besok aku dapetin pejuhnya! "gumam lelaki kemayu itu mengambil sisa sisa air seni di pipi nya dan kemudian menjilat nya.

Guntur berjalan dengan cool tanpa kancingan kemejanya menghampiri Satriya.
"Hai ini pasti ulah kamu ya? Tanyanya ke Satriya
Satriya hanya tersenyum tertawa kecil lalu menutup mulutnya. Tetapi Guntur malah suka melihat ekspresi Satriya
"Nakal kamu ya... Nanti pulang kamu jalan kaki"ucapnya
"Hahah gak masalah banyak yang mau nebengin" Satriya tertawa puas
"Ooh gitu ya sombong sekali " Guntur meraih kepala Satriya dan menghimpit dengan lengan nya.

The Hot SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang