Part 21: Emily

2.3K 89 1
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya ^.^

~Happy Reading~

Author POV

"Baik, ayo kita pacaran?" Bisik Salsa ke telinga Adrian.

Adrian terkaget-kaget dengan bisikan Salsa. Perempuan itu bercanda atau memang serius mengatakan itu. Tapi bagaimana bisa perempuan sekeras kepala seperti Salsa bisa dengan mudahnya mengatakan itu. Bukannya Adrian tidak mau dengan ajakan Salsa justru itu harapan Adrian. Tapi kenapa Adrian merasa ada yang tidak beres.

"Nak Adrian, nenek mau ke kamar sebentar ya. Kamu lanjutin aja ngobrolnya sama anak badung cantik itu. Tapi walaupun Salsa nakal tapi aslinya dia baik kok. Percaya deh sama nenek." Ucap nenek dengan penuh perhatian.

"Baik nek."

30 menit kemudian Salsa keluar kamar. Malam ini dia memakai celana hot pans dipadukan dengan baju minimalis warna merah dengan potongan lengan yang hanya sebatas bahu saja. Sangat cantik.

Mata Adrian hampir lepas dari kerangkanya tak kala melihat penampilan Salsa malam ini. 'Sialan. Apa-apaan yang dia pakai itu' batin Adrian masih dengan mengamati Salsa dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tidak lupa juga dengan tatanan rambut yang diikat diatas sehingga menampilkan bahu indahnya dengan bebas.

'Salsaaa...' geram Adrian.

"Kenapa?" Tanya Salsa dengan mimik bodo amatnya. Sejujurnya Salsa terpaksa mengenakan baju ini. Kalau bukan karena paksaan dari nenek Salsa tidak akan memakainya. Lagi pula uni bulan style-nya sama sekali. Dan juga jimat apa yang dipakai Adrian bahkan hanya dengan sekali pertemuan neneknya yang dulu over protective bisa luluh dengan Adrian.

"GANTI BAJU." Perintah Adrian dengan penuh penekanan.

"Kenapa sih?"

"Ganti sekarang juga!"

"Ngga mau."

"GANTI."

"Kalau gue bilang ngga mau ya ga mau ah." Ucap Salsa kesal.

"Mau membangkang kamu?" Tanya Adrian.

"Iya kenapa?" Jawab Salsa menantang.

"Kamu mau ganti sendiri atau aku gantiin baju kamu?" Tanya Adrian dengan senyum mengembang.

"LOO- ."

"Ganti sekarang Salsa!"

"Haishhh-." Salsa akhirnya menuruti permintaan Adrian untuk ganti baju.

'Menggelikan sekali, apa coba maksudnya mau gantiin baju gue?'

'Baru juga pacar gue, belom jadi suami juga.'

Hiiishh...

'Apa-apaan sih kok gue jadi bahas suami?'

*****

Kali ini Adrian hanya mengajak Salsa ke Mall sebenarnya dia ingin sekali ajak Salsa ke tempat lain tapi setelah dipikir-pikir waktunya sangat tidak memungkinkan.

Sesuai dengan permintaan-- ohh tidak lebih tepatnya sih pemaksaan ya si om Adrian sialan itu, sekarang Salsa berasa kayak mumi. Gimana ga kayak mumi coba dari atas sampai bawah ketutup semua.

1. Pasal no. 1 tahun 6969 tentang Perambutan.

Rambut yang biasanya dikucir kuda sekarang terpaksa harus digerai supaya menutupi tengkuk dan leher putih mulus Salsa. Sebenarnya sih awalnya tadi setelah dipaksa ganti baju sama Adrian rambut Salsa masih dikucir tapi tiba-tiba aja tanpa ba-bi-bu kuciran berwarna link itu ditarik paksa Adrian.

My Prosecutor CEOWhere stories live. Discover now