Chapter 13

579 38 0
                                    

Changwook POV

Semilir angin menerpa wajahku yang sedang menikmati suasana malam di atas balkon rumah Haelmmoni. Aku sedang memikirkan hal yang mengganggu fikiranku.

Flashback.

Ketika aku hendak menuruni anak tangga menuju ke dapur , aku melintasi depan kamar dongsaengku, secara tak sengaja aku mendengar ia sedang berbicara dengan ponselnya menyebut nama Yoona.

Lantas saja aku terhenti. Niat awalku bukan untuk menguping pembicaraanya namun rasa penasaranku ini tak kuasa aku tahan.

Dengan pelan aku mendekatkan diri menuju suara itu. Aku memposisikan diri agar bisa mendengar suara secara jelas.

"Apa yang kau lakukan Chanyoung-ah. Apa kau sudah gila eoh, menemui Yoong Noona sendirian!" Bentak Hyun Woo pada Chanyoung sepertinya.

"Hei tenanglah Woo-yaa. Aku hanya ingin sedikit bersantai untuk waktu yang sedikit" Chanyoung berusaha menjelaskan.

"Tapi tetap saja eohh. Kau ingin merusak nama band kita jika ulahmu diketahui agensi! . Eoh" tekan Hyun woo sekali lagi.

"Woo-ya kau jangan egois pada dirimu sendiri. Apakah kau juga tak ingin jatuh cinta . Kita ini manusia bukan robot!"

"Tutt tuttt."

" Chanyoung ah, Chanyoung-ah. Aishh brengsek kau"

Sepertinya Chanyoung sudah memutus panggilanya. Aku harus segera pergi sebelum Hyun woo mengetahui keberadaanku .

Aku berjalan menyusuri lantai. Dan rasanya ada sesuatu yang menghantam hatiku

Ya mendengar perkataan Chanyoung dibalik ponsel Hyun Woo, sepertinya ada yang sudah berhasil membuat hari-hari Yoona berwarna.

Langsung saja aku meminta kopi buatan ahjuma dirumah itu dan membawanya naik keatas balkon.

Kali ini aku benar-benar gusar. Sepertinya aku benar-benar terlambat menyadari rasa ini.

Hatiku kembali sakit. Lukaku kembali kambuh .

Mataku sudah mulai memanas .

Sekarang siapa yang harus aku salahkan. Haruskah aku menyalahkan Hyun woo karena memiliki teman Chanyoung.

Atau aku harus menyalahkan Yoona, yang menerima kehadiran Chanyoung.

Atau aku harus menyalahkan Chanyoung saja yang berhasil mengambil Yoona dariku.

Dariku?? Apa yang kau pikirkan Wook-ah. Kau bahkan tak membalas perasaan Yoona sedikitpun. Seharusnya kau menyalahkan dirimu sendiri bukan orang lain.

"Arghhhhhhhhh" aku berteriak sekeras mungkin . Aku tak perduli jika orang akan menganggapku aneh atau gila.

POV End.

😯😯😯😯

Derrrrr. Derrrr. Derrr.. duarrrr. Duarrrr. Darrrrrr.

Suara kembang api mulai bergemuruh diatas langit Korea.

Mulai dari bentuk yang hanya biasa hingga bertuliskan Happy New Year , I love you, ata bahkan tanggal jadian dari para pemuda Seoul menghiasi langit malam Negeri ginseng itu.

Terakhir kembang api dari Chanyoung akan segera di luncurkan.

Semua orang mulai fokus dengan satu itu. Tanpa menyadari sesorang itu adalah member Crudeplay ,salah satu band rekrutan agensi Global Entertaiment (perumpamaan) yang sedang digandrungi para yeoja .

Karena memang hampir seluruh wajah terbalut masker dan kacamata. Sengaja untuk menutupi identitas dirinya.

Mereka mulai menghitung mundur .

Hell Fire Beneath The Sky [Chapt END - REVISI]Where stories live. Discover now