6

2.1K 458 45
                                    

               INGIN MARAH-MARAH adalah hal pertama yang terlintas di otaknya setelah ia membuka mata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


               INGIN MARAH-MARAH adalah hal pertama yang terlintas di otaknya setelah ia membuka mata. Kedua tangannya terikat ke sisi kepala ranjang; bangsat. Makinya dalam hati. Belum lagi ia telanjang hanya menggunakan pakaian dalam dengan seluruh leher dan dada merah kebiruan.

"OM JIMIN!!!"

"Eugh ...." Si sialan Jimin itu mengerang dalam tidurnya, mengorek-ngorek kupingnya sejenak sebelum akhirnya bangkit dan duduk dengan bertelanjang dada. "Kenapa, Ta? Masih pagi ini."

"Di mana ini?"

"Di rumah saya."

"DI MANA?!"

"Di rumah saya, daerah Menteng. Kenapa, sih?"

"Lo ngapain gue anjing!" Jimin sejenak tersentak, lalu tertawa-tawa. Sementara Christa menjinjing tangannya yang diikat, "Itu maksudnya gue telanjang terus tangan gue diikat? Lo nge-bdsm gue?"

"Telanjang? Masih pake beha sama celana, tuh!" Ia menunjuk tubuh Christa seenak udelnya. "Saya? Bdsm sama kamu? Hahaha, kamu itu masih kecil, Ta. Jangan ber-fantasy seliar itu."

"Terus ini apa? Lo merawanin gue, kan?"

"Kayak masih perawan aja."

"JIMIN!!!"

Jimin cuma terkekeh, lalu membuka simpul yang membelit tangan Christa, "Sana kamu mandi. Saya lapar, nih. Mau cari makan apa kamu?"

"OM, GUE SERIUS?!"

"Ya, makanya mandi. Kalau masih bisa jalan berarti kamu aman sama saya."

Christa memberenggut, tetapi menuruti perintah Jimin. Ia dengan setengah malu berjalan ke kamar mandi tanpa rasa sakit. Meski begitu, bagaimana bisa tubuhnya merah-merah? Pasti Jimin sudah melakukan sesuatu, kan?


>>>


Om Jimin ✔Where stories live. Discover now