BRITANIA -Intact but Fragile- ✅ TAMAT

PART 1

Revisi: 11-04-2022

🎶Playlist: Dear future husband-Meghan Trainor

Yuhuu..uuu Dew kembali lagi ke dunia persilatan, eh pernovelan. Kali ini bawa kisah Rendy dan Tania. Yang sudah baca novel karya aku yang pertama pasti tahu siapa mereka.

Yang belum baca gapapa. Tanpa baca novel aku yang pertama juga bisa langsung menikmati karya aku yang satu ini.

Minta VOTE dan COMMENT dulu boleh khan ya 😉😉

HAPPY READING 📖📖📖

🐻🐻🐻🐻

Hiks..hiks..hiks..

Seorang gadis kecil menangis di pinggiran saluran air sambil berusaha mengambil sesuatu miliknya yang terjatuh. Dia terus menangis sambil mencari-cari benda panjang yang bisa ia gunakan untuk meraih benda kecil miliknya yang tersangkut di antara ranting-ranting yang menyumbat saluran air itu.

"Kamu kenapa nangis?" Seorang anak laki-laki yang tidak sengaja melintas pun mengerem sepedanya dan berhenti di dekat gadis kecil itu. Ia lalu turun dari sepedanya dan mendekati si gadis kecil. "Kamu lihat apa sih?"

Penasaran. Anak laki-laki itu ikut berjongkok dan melihat ke arah dalam selokan. Hanya tampak air berwarna hitam dan sampah yang tersangkut di sebuah dahan patah di sana.

"Itu--- gantungan kunciku lepas, terus jatuh ke situ." Tunjuk gadis kecil itu ke arah onggokan sampah yang tersangkut sambil terisak.

Pandangan anak laki-laki itu mengikuti ke arah jari telunjuk si gadis cilik itu hingga akhirnya ia bisa melihat sebuah gantungan kunci berbentuk kucing yang tersangkut. Warnanya hitam belang putih, tentu saja ia tidak bisa melihatnya karena tersamarkan oleh warna air dan sampah-sampah.

Anak laki-laki itupun merunduk hingga hampir di posisi tiarap. Ia mengulurkan tangannya untuk mencoba meraih gantungan kunci itu, namun nihil. Kalau dia coba memaksa, mungkin dia akan terjun tercebur ke dalam air kotor dan bau itu. Iyuuhhh! Jijik banget. Bisa di marah Bunda nanti.

Namun, setelah mencoba lagi akhirnya si anak laki-laki itu berhasil mengambil gantungan kunci yang ternyata sudah putus bagian rantai pengaitnya.

"Yaa...aaahhh, ini kan sudah patah kaitannya."

Menerima gantungan kuncinya yang kotor plus rusak, gadis cilik itu malah menangis kencang. Si anak laki-laki itupun panik dibuatnya. Dia bukan tipe anak nakal, jahil atau tukang isengin anak orang ---kecuali ke satu orang yaitu adiknya sendiri. Jadi, dia bingung bagaimana cara menenangkan si anak cengeng di sampingnya itu.

"Hei, jangan nangis dong! Nanti dikira orang tuh aku yang bikin kamu nangis." Pinta si anak laki-laki. Dia yang sedang menggendong tas ransel bergambar tokoh kartun Sun Go Ku favoritnya itu tampak menarik sebelah tali tas nya hingga hanya satu yang menggantung di bahunya.

"Ini aku ganti gantungan kunci kamu. Tapi kamu stop nangisnya." Pinta anak laki-laki itu sambil melepas gantungan kunci yang menggantung di tasnya. "Ini, ambil. Sudah. Diam, jangan nangis lagi."

Gadis kecil itu mulai mereda tangisannya dan hanya tersisa isakan kecil. Dia menerima gantungan kunci yang diberikan oleh anak laki-laki itu. Sebuah boneka beruang warma cokelat yang memakai kemeja motif garis warna merah, hitam dan putih.  Teddy Bear?