PART 2

7.2K 327 4
                                        

Revisi: 12-04-2022

Playlist: IDGAF-DUA LIPA

FYI: cerita ini sudah pernah tamat ya bestie. Bukan cerita baru, aku hanya melakukan perbaikan seperti typo atau kurang-kurang kata. Yang sudah pernah menamatkan cerita ini, boleh baca lagi kok. Sekalian nostalgia sama si bucin arca candi...hahahaha 🙏

VOTE dan COMMENT dulu ya biar gak lupa, makasih 🍁

HAPPY READING 📖📖📖

🐻🐻🐻🐻

"Bagaimana?" tanya pria itu kepada istrinya.

"Iya, saya suka dengan anak ini Pa."

"Bu Astuti, kami akan mengadopsi Tania. Bagaimana prosedurnya?"

Malam ini panti asuhan sedang kedatangan sepasang suami istri yang merupakan salah satu donatur tetap di panti, yaitu Adrian dan istrinya, Dara.

Beberapa bulan lalu, saat tanpa sengaja Dara mengadakan kunjungan ke panti, beliau bertemu dengan Tania yang saat itu sedang asyik bermain piano di ruang tamu. Dara tertarik dengan gadis cilik itu. Pertemuaan pertama itulah yang membuat Dara jatuh hati pada Tania dan kebetulan pasangan suami istri yang sudah hampir lima belas tahun menikah itu hanya dikaruniai satu orang putra, itupun dengan proses bayi tabung. Sayangnya setelah melahirkan anak pertama mereka, kandungan Dara bermasalah sehingga sampai saat ini ia tidak bisa hamil lagi. Sedangkan mereka masih menginginkan setidaknya seorang lagi anak dan kalau bisa adalah perempuan. Sehingga adopsi adalah pilihan mereka satu-satunya.

Dara terus membujuk suaminya agar mau mengadopsi Tania untuk menjadi anak mereka. Dan malam ini permintaannya akhirnya dituruti oleh Adrian. Itu juga setelah mereka bertanya ke anak semata wayang mereka.

"Saya panggilkan Tania dulu ya Pak, Bu." ijin Bu Astuti sambil berlalu meninggalkan ruangan yang dijadikan kantornya. Sesaat kemudian, Bu Astuti kembali dengan menggandeng Tania yang sedari tadi menunduk saja.

"Ini Tania Pak. Tania, beri salam untuk Bapak dan Ibu Adrian." perintah Bu Astuti.

Tania mengangkat kepalanya untuk menatap Adrian dan Dara bergantian, lalu dia maju mendekati keduanya "Selamat malam Tuan Adrian. Selamat malam Nyonya Adrian. Perkenalkan nama saya Tania."

"Selamat malam cantik, panggil Oom Adrian dan Tante Dara saja." sapa Dara.

"Saya tinggal dulu ya Pak, Bu." pamit Bu Astuti.

Sepeninggal Bu Astuti, ruangan kantor berubah menjadi hening. Tania masih berdiri mematung di sebelah meja Bu Astuti dengan kepala menunduk dan tangan yang sedari tadi memilin ujung roknya. Akhirnya Dara bersuara memecah keheningan di ruangan tersebut.

"Tania duduk sini, di sebelah tante." Ajak Dara sambil menggeser duduknya agar Tania dapat duduk di sebelahnya. Tania berjalan ke arah Dara dan duduk di sofa yang sama dengan Dara duduki.

"Tania kelas berapa?" tanya Dara.

"Kelas tiga."

"Sekolah di mana?"

"SD Tunas Bangsa."

"Lho? Itu kan lumayan jauh dari sini Nak. Berangkat sekolah bareng sama teman-teman di sini?" tanya Dara terkejut.

BRITANIA -Intact but Fragile- ✅ TAMATDonde viven las historias. Descúbrelo ahora