PART 5

5.1K 242 6
                                        

Revisi:29042022

VOTE dan COMMENT nya dulu dong 😊😊

HAPPY READING 📖📖📖

Rendy sedang duduk di depan kelas bersama dengan ketiga sahabatnya -Arya, Putra dan Erga. Mereka adalah empat sekawan yang sudah bersahabat sejak seragam putih biru. Kecuali Erga dan Putra yang sudah bersahabat sejak masih dalam kandungan karena rumah mereka bersebelahan.

Mereka asyik bersenda gurau, menunggu bel tanda pelajaran dimulai berdering. Setelah sebelumnya mereka tadi mengisi lambung di kantin sekolah. Empat personel yang dijuluki F4 oleh ART Arya itu tampak selalu bersama kemanapun mereka berada. Maka tak ayal ada mulut julid yang mengatai mereka kelompok pelangi alias gay. Padahal masing-masing dari mereka punya pacar, kecuali Arya. Tapi lagi-lagi mereka yang julid mengatai bahwa pacarannya mereka itu hanyalah kedok, untuk menutupi perilaku menyimpang mereka.

Rendy dan kawan-kawan sih tentu saja bersikap bodo amat. Gak mau ambil pusing omongan itu. Karena toh kenyataannya mereka masih di jalur yang normal. Masih suka dengan makhluk yang berpayudara besar.

Seperti yang Rendy lakukan sekarang. Dia tampak sedang memperhatikan seseorang yang sedang berjalan melewati gerombolan siswa dari kelas lain yang memenuhi koridor depan kelas XI lantai 2. Wajah siswi itu tampak asing. Rendy belum pernah melihat sebelumnya. Karena meski tak pernah satu kelas, namun dia cukup kenal dengan semua teman-teman kelas XI di sekolah ini. Siswi itu berjalan lurus tanpa menyapa siapapun di dekatnya. Membuat Rendy yakin kalau dia adalah siswa baru.

"Heh ngapain lo diam aja sambil ngelihatin kelas sebelah? Ada cewek yang lo incer?"

Rendy mengabaikan Putra, ia baru mengalihkan pandangan setelah siswi itu masuk ke kelas sebelah.

"Liatin apa sih Ren?" Putra kembali bertanya.

"Gak. Gapapa."

Rendy mengalihkan pandangannya ke layar ponsel yang memang sedari tadi digenggamnya.

Arya yang duduk di sebelah Rendy pun penasaran dengan kelakuan sahabatnya. "Liatin siapa lo? Calon korban baru?"

"Ck! Sebenarnya tuh gue yang jadi korban. Kenapa malah para cewek-cewek itu yang playing victim sih? "

"Korban? Lo? Korban apaan?"

"Korban perasaan lah. Kan gue selalu terpaksa jadi pacar mereka." Jawab Rendy santai. Matanya kembali menangkap sosok siswi yang tadi berhasil menarik perhatiannya itu. Siswi itu tampak berjalan sendirian menuju tangga. Beneran anak baru kah?

"Mata lo, tolong dijaga! Astaga! Mata lo itu beneran gak bisa liat yang bening dikit ya Ren." Ledek Erga karena dia memergoki Rendy menatap intens seorang siswi di depan kelas sebelah. Meskipun yang dilihat Erga dan Rendy adalah siswi yang berbeda. "Lo masih pacaran sama Gladys gak sih?"

"Gak. Gue gak pernah pacaran sama siapapun."

"Ya. Ya. Ya. Teman jalan. Teman malam minggu. Teman tapi mesra." Dan Putra mendapat hadiah toyoran dari Rendy.

"Hm...mmm yang ngaku gak pernah pacaran tapi tiap bulan selalu ganti cewek." Sindir Erga.

"Kan gue udah bilang, mereka yang ngejar. Mereka yang maksa. Capek gue nolak."

BRITANIA -Intact but Fragile- ✅ TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang