Indahnya Bercinta Denganmu

Mulai dari awal
                                    

Pergesekan antar kulit ini membuat nafsu mereka semakin menggebu, bibir mereka masih memagut satu dengan yang lain. Kedua dada bidang mereka menempel dan bergesekan menimbulkan sensasi luar biasa nikmat. Jantung mereka berdetak lebih cepat dibanding biasanya. Satriya mulai turun menciumi dada, menyapu puting dada Guntur dengan lidahnya
"Oooouughh Satriya bagaimana kau bisa melakukannya? " Oceh Guntur
"Ooouh ahhhh" lenguh Guntur semakin belingsatan menikmati sensasi itu. lengan Guntur memegang Kepala Satriya dan sedikit menekan. Menginginkan Satriya menghisap putingnya dengan kuat.
"Aahhhhhh Satriya" Guntur kenikmatan saat Satriya menghisap putingnya kuat kuat. Bergantian satu dengan yang lainnya.

Kepala Satriya turun menyapu perut dan pusar Guntur. Dicium dan dihirup dalam dalam aroma tubuh Guntur. Perut yang sedikit sixpack iti naik turun saat Satriya mengecup dan menyapunya dengan lidahnya.
Melihat celana yang dikenakan Guntur. Satriya membuka kancing celana dan menurunkan resletingnya. Terlihat penis Guntur menyembul ke luar Celana dalam yang ia pakai tidak bisa menampung penisnya yang ereksi kencang. Satriya terpaku dengan pemandangan itu. Baru kali ini ia melihat penis laki-laki lain. Tanganya ragu dan bergetar saat menyentuh dan merabanya. Diusap usapkan tanganya pada gundukan itu. Lalu karena kasian penis itu tercekik dengan celana dalam Guntur, Satriya menarik melepas celana itu. Kini tubuh Guntur polos seperti bayi. Tubuh Guntur begitu indah. Dada yang bidang dengan nafas tak beraturan menaik turunkan dadanya. Perut yang ideal dan satu lagi Penis perkasa yang diapik kedua pahanya yang besar. Satriya menyentuh penis itu dan memegang nya digerakan tanganya naik turun mengocok pelan-pelan.
"Makhluk apa ini? Kenapa begitu indah.. " Satriya mendekatkan kepalanya ke penis Guntur dan menciumnya dengan ragu-ragu. Maklum ini yang pertama kali ia lakukan itu. Kemudian lidahnya menyapu kepala penis yang pink itu dan turun menghirup dengan hidunya seluruh bau pangkal paha Guntur. Lalu mencium penis itu lagi dengan perlahan memasukan ke mulutnya
"Ahhhhh sayang... Ahhhh enak aayang...aku gak tahan!" Guntur meracau, ini adalah pertama kali penisnya dihisap seseorang rasanya luar biasa. Bahkan baru sebentar ia sudah merasa nikmat dan ada sesuatu yang ingin keluar dari penisnya maklum ini yang pertama kalinya seperti saat klimaks dengan masturbasi tapi ini lebih enak.
Sebelum rasanya penis itu mengeluarkan cairan kenikmatanya. Dengan cepat Guntur menarik kepala Satriya dan membanting Satria di posisi bawah. Kini Guntur mendominasi ia ciumi bibir satriya. Tangan Satriya memegang penis Guntur tapi dengan cepat Tangan Guntur menepisnya. Karena sudah diambang ejakulasi,
Guntur menyapu leher seksi Satriya.. Menyapu dengan lidah dan bibirnya kemudian turun ke dada Satriya, ketiak Satriya begitu menggoda dihisap dan dihirup ketiak satriya dalam-dalam
"Aaargggg sayaaang.. Aghhhh" Satriya meracau
"Ehhhmmm ehmm ehmm" Suara Guntur mendengus penuh nafsu mencium dan menghisap ketiak Satriya. Tangan Guntur tidak mau nganggur. Tangannya turun berusaha melepas kancing celana Satriya.. Berhasil.. Lalu menurunkan resletingnya. Kemudian Guntur bangkit melorotkan celana Satriya sehingga keduanya kini telanjang bulat. Ditindih lagi tubuh Satriya.. Saudara kembar bertemu.. Iya penis mereka beradu berciuman di bawah. Seperti yang dilakukan tuanya yang sedang berciuman saling memagut jadi satu. Nafas mereka terburu.. Suara dengusan mereka terdengar memenuhi ruangan.. Karena rasanya cairan penis Guntur mau keluar, ia menghentikan aktivitas nya dan langsung turun memegang penis Satriya yang sama besar nya dengan punya nya. Lalu tanpa ragu mengulum dan menghisap penis Satriya
"Arrghhhhh ahhhhh arggg Sayangg.. Enak banget yaangg sumpahhh enakk yangh.. Aghhhh" Suara Satriya seirama dengan gerakan mulut Guntur menghisap dan memajumundurkan penis Satriya.
"Enak sayang? "tanya Guntur
"Hu uh Yaaang enakk yangg terus yannng.. Ahhhh"
"Ehhm ehmm ehmm" suara Guntur menikmati penis itu sambil memejamkan matanya."
Lalu Guntur bangkit menindih Satriya lalu mempertemukan kedua penis itu kembali, kemudian menggerakan tubuhnya naik turun.
Menekan nekan bagian penis nya terus menggesek gesek kedua kulit remaja itu.
" Yaaaaamg aku mau keluar yaang! " Bisik Guntur merasakan nikmat pergesekan kedua penis itu
"Aku juga yaaang" akhirnya gerakan Guntur menggesek menaik turunkan tubuhnya semakin cepat dan tidak beraturan.

"Yaang yaang aku keluar yaaang yaaang... Ahhhhh ahhhh ahhhh ahhh"
Suara Guntur lepas dan terdengar keras di barengi semprotan sperma nya "Srrrrrttt srrrrt seeeeerrrt seerrrt seeet sensasi sperma itu keluar membasahi kedua penis dan perut mereka.
Satriya memegang pantat Guntur dan menekannya sambil iya mendesak dari bawah menaik turunkan pantatnya sambil menekan dan menggesek
"Ahhh ahhhh aku juga mau keluar yaaang"
"Arrrrhhhh sayang... Sayang...sayangg cium aku yannng ciummmm"
Guntur menutup mulut Satriya dengan mulutnya melumat dan memagut dengan keras
""Ehmmm ehhmmm ehhmm ehmmm" suara Satriya dengan memejamkan matanya, tangannya menjambak rambut Guntur dirasakanya ejakulasi yang nikmat luar biasa.. Cairan sperma mereka jadi satu dan luber mengalir membasahi pinggul Satriya..

"I love you sayaang!! "
"I lobe you too" mereka kembali berciuman dan akhirnya tertidur

Gawat mereka melupakan Om Aryo yang menunggu di rumah dengan perlengkapan dan persiapan merayakan ulang tahun Satriya.
Pasti Aryo marah karena Satriya dan Guntur tidak menepati janji mereka untuk pulang

Tetep Vote dan Komen yaaa
Viralkan
Makasiiihh

Kiss kiss 😗😙😘
Denis

The Hot SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang