"hmmm " Papa melirik ke Guntur
Lalu Guntur pun meninggalkan mereka berdua.

"Satriya.. Kamu tahu Guntur sangat menyukaimu.. Yah aku tidak pernah melihat dia seserius ini. Meskipun kalian masih remaja dan labil tapi setahu Papa, Guntur keinginannya selalu kuat dia harus dapatkan apa yang dia mau. Yahh watak itu menurun dariku. Kebahagiaan Guntur sangat berarti buat Papa.. Dia anak Papa satu-satunya. Sekarang ada kamu jadi Papa punya satu anak laki-laki lainnya. Hmmm" Papa Guntur mendengus tersenyum

"Ah Papa bisa saja.. Saya juga senang Pah.. Papa menerima saya.. Papa orang yang berfikir bebas dan modern. Tidak seperti Ayahku di Rumah yang kolot dan berfikir kaku."

"Seorang Ayah semua sama Satriya.. Menginginkan kebaikan untuk anak-anaknya. Meskipun kadang Orang tua juga salah mengartikan kebahagiaan anak-anaknya. Satriya mendekatlah.. Boleh Papa peluk kamu!

Satriya lalu berdiri mendekati Papa Guntur. Papa Guntur juga berdiri menyambut Satriya.  Direngkuhnya Satriya kedalam pelukan Papa Guntur.
"Satriya janjilah satu hal .. Jangan tinggalkan Guntur.. " Bisik Papa di telinga Satriya

"Iya Satriya janji Pah.. "
Entah kenapa pelukan Papa Guntur membuatku nyaman. Papah Guntur hangat tidak seperti Ayahku.. Ayahku mana pernah peluk aku seperti ini.. Bau keringat Papa Guntur aku suka... Baunya seperti Guntur saat bercinta denganku semalam.. Baru bertemu dengan nya hari ini membuatku begitu dekat dengan nya seolah olah kukenal dia dari kecil.

"Ehhmm ehmm tuh kan Papa Curang.. Papa Nikung.. Papa mau rebut Satriya dari aku ya? "Guntur tiba tiba kembali dengan 3 cangkir kopi dibawanya. Lalu meletakannya di meja.
"Hahaha Abisnya Satriya ganteng.. Papa jadi pengen punya cowok juga hahaha"

"Haaaah Papa tapi jangan Satriya.. Satriya punya Guntur.. Papa ikut ikutan aja macarin cowok.. Kasian Gadis -gadis yang ngejar -ngejar Papa" Celetuk Satriya

"Hah Papa kencannya sama gadis-gadis ckckckck hebat Papa nih" Puji Satriya
"Ya mo gimana lagi Papah ni lebih pantes jadi Kakakya Guntur daripada Papanya"imbuhnya

"Tandanya apa Tur? "tanya Papa
"Tandanya Papa awet muda.." Jawab Guntur
"Salahhh tandanya Guntur yang boros mukanya cepat tua hahahah"

"Iya bener-bener hahaha" tambah Satriya

****

Tidak terasa sudah satu tahun hubungan mereka berpacaran masa-masa Indah telah mereka lalui bersama. Termasuk momen ranjang yang tidak pernah terlewatkan. Mereka semakin Pandai semakin mahir memuaskan hasrat satu sama lain. Kadang Guntur sebagai Top kadang Juga Satriya yang sebagai Top. Baik Top atau Bot mereka sama-sama menikmati. Tiada hari tanpa jatuh cinta ya tiap hari mereka selalu jatuh cinta satu sama lain. Guntur yang mempunyai watak humoris dan usil menjadi pelengkap Satriya yang notabene lebih serius dan kaku. Bagaimana dengan Aryo?  Aryo akan kembali lagi dari London dia masih belum menyelesaikan misinya. Memiliki Guntur dan mengirim Satriya ke London untuk melanjutkan Study. Dengan begitu Aryo leluasa untuk mendekati Guntur kekasih keponakan nya itu.
Ujian nasional pun sudah dilalui Satriya dan seluruh siswa angkatannya termasuk Guntur, dan besok adalah hari terakhir mereka ke sekolah dengan pulang membawa Ijazah sekaligus pengumuman kelulusan.

"Zzzrrrrreeeeeeeeessssshh" Mobil BMW sport mewah merah bata memasuki halaman Sekolah Satriya dan Guntur. Sontak mobil itu menjadi pusat perhatian orang-orang karena termasuk Mobil mewah limited edition yang hanya diproduksi 10 buah di dunia. Keluar seorang lelaki gagah, stylis dan tampan dengan busana kemeja putih dan celana bahan biru donker, potongan rambut rapi dengan pomade, sepatu cassual. Dia adalah Chairman Papa Guntur.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Hot SchoolWhere stories live. Discover now