•THIRTY SEVEN•

208K 11.3K 1K
                                    

🎼 So lonely, you come and ease the pain. I don't wanna lose this feeling 🎼
__________

Kamila memejamkan matanya meredam isakannya. Kesalah pahaman yang membuat hubungannya dengan lelaki itu kembali merenggang.

Kalau boleh ia jujur, ia masih sayang Davin. Masih dan sangat sayang.

"Dengerin dulu kek penjelasan orang, main salah paham aja! Hiks..hiks.." Kamila menggerutu diiringi tangisannya seraya menenggelamkan wajahnya di bantal.

"Dasar! Nyebelin nyebeliinnnnn! Huaaaa Mamaaa!"

Kamila tak henti-hentinya berteriak dan menangis.

Tok Tok Tok.

Bukan, suara ketukan itu bukan berasal dari pintu kamar Kamila, tetapi dari jendela balkonnya.

Tok Tok Tok.

Gadis itu bangkit dan menyingkap gorden yang menutupi kaca besar yang membatasi kamarnya dengan balkon.

Matanya terbelalak saat melihat sosok Davin yang tengah berdiri persis di depan kaca tersebut.

Cepat-cepat Kamila menetralkan kembali raut wajahnya.

"Mau apa kesini? Manjat-manjat rumah orang lagi." ujar Kamila ketus tanpa membuka jendela balkonnya dengan lebar, hanya dibukanya sedikit agar suaranya bisa terdengar.

"Mau minta maaf," balas Davin masih terus menatap wajah Kamila.

Kamila membuang wajahnya yang sinis.

"Pulang sana!" usirnya ketus.

"Gak mau nyuruh gue masuk dulu?" tanya Davin.

"Ngapain lo masuk-masuk kamar gue? Gak sudi."

Davin terbelalak mendengar ucapan sarkastik dari Kamila, baru kali ini cowok itu mendengar ucapan kasar dari perempuan itu.

"Maaf," ucapan itu kembali keluar dari mulutnya.

Kamila masih memalingkan wajahnya.

"Katanya mau pulang? Gimana sih!"

"Gak jadi, mau minta maaf aja."

"Gak dimaafin,"

"Yah, maafin dong."

"Gak!"

"Yaudah, nanti gue minta maaf lagi deh. Gue pulang dulu-"

"YAUDAH PULANG SANA GAUSAH BAWEL!" seru Kamila membuat Davin terkejut setengah mati sampai mengelus dadanya.

"Iya sayang, iya. Maaf ya? Gue pulang dulu deh. Daah, calon istri."

Kamila melongo. Lalu tersadar, Davin membuatnya dongkol setengah mati.

Maunya cowok itu apa sih? Tadi salah paham, sekarang manis-manisin? Berkepribadian ganda kali ya?!

-•••-

Langit gelap dengan taburan bintang menaungi kota Jakarta malam ini. Suasana cafe dengan desain vintage ini cukup ramai, namun tetap damai.

Kamila menyeruput hazelnut lattenya dengan wajah datar.

"Ck! Kan dia udah minta maaf sama lo Mil, masa gak dimaafin sih?" ujar Lisya seraya mengaduk minumannya.

"Biarin! Biar tahu rasa. Nyebelin banget sih, gak mau dengerin penjelasan orang dulu." balas Kamila.

"Yaelah, namanya juga orang cemburu." ucap Lisya.

VinkaWhere stories live. Discover now