•TWENTY TWO•

162K 11.1K 381
                                    

🎼 So you can keep me, inside a pocket of your ripped jeans, holdin' me close until our eyes meet, you won't ever be alone 🎼
__________

Kamila mengerjapkan matanya masih tak percaya. Ia sungguh tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.

Begitu pula dengan perempuan dihadapannya.

"Ayah? Ini..Serius?" tanya Kamila memastikan.

Firman mengangguk seraya tersenyum. Begitu pula dengan wanita disampingnya.

"Bella..Sumpah gue masih gak percaya. Kita saudaraan?!"

Bella pun sama halnya dengan Kamila. Wajahnya benar-benar kaget.

"Kamila..Ah! Gue gak ngerti harus ngomong apa." ucap Bella.

"Kita satu sekolah, ayah." ucap Kamila sambil memandang ayahnya itu.

"I know it." balas Firman sambil tersenyum.

Iya, Bella kembaran Kamila. Semuanya begitu mengejutkan. Tanpa dapat diduga-duga.

Bella langsung memeluk Kamila erat.

"Gue rindu lo, kembaran." ucapnya

Kamila tersenyum hangat sambil membalas pelukan saudari kembarnya itu.

"Gue juga, kembaran."

                    -•••-

"Kamila, ayo udangnya dimakan. Enak banget lho, ini makanan favoritnya Bella." ucap Lina, yang kini sudah menjadi mama kedua bagi Kamila.

"Iya, ma." Kamila mengangguk sambil tersenyum hangat.

"Malam ini lo tidur sini aja dong Mil. Terus kita berangkat bareng besok." ucap Bella disela makan malam kali ini.

Kamila menoleh,

"Seragam gue gimana?" tanyanya.

"Gak papa Mil, nanti ayah suruh Pak Yono ambil ke rumah. Kan dirumah kamu ada Mbok Nur," timpal Firman.

Pak Yono adalah supir pribadi keluarga mereka.

"Yes! Oke!"

Bella tersenyum.

                   -•••-

Kini, Bella dan Kamila tengah berada di kamar milik Bella.

Mereka melakukan banyak hal seperti menonton film, tidur-tiduran, cerita-cerita, tertawa bersama.

Bella menatap layar ponselnya sambil senyum-senyum sendiri.

Kamila menatap saudari kembarnya itu dengan tatapan aneh.

"Kenapa deh lo, Bell? Ngeri banget liatnya." ucap Kamila.

Bella tetap menatap ponselnya dengan senyum yang tak kunjung luntur dari wajahnya.

"Ish!" Kamila gemas, lantas ia bangkit dan mengintip isi ponsel Bella.

Gadis itu membulatkan matanya.

"Cieee chattingan sama Farhan! Pantes senyum-senyum sendiri." goda Kamila.

"Dih? Siapa yang senyum?" Bella berusaha mengelak.

"Alah, ngeles. Naksir ya lo sama dia?" cecar Kamila.

"Enggaklah! Yakali!"

"Ah masa? Farhan ganteng loh." goda Kamila.

"Emang-eh?" Bella keceplosan membuat Kamila meledakkan tawanya.

VinkaWhere stories live. Discover now