LOVE ME RIGHT [KTH ❤ KSE ❤ JJK]

Part 29 - What is Wrong?

"Tahu diri dikit, kalian berdua itu MANTAN!" omelnya.

Jungkook dan Soeun tertawa geli, begitu juga Sooyoung Sangat menyenangkan memang kalau menggoda Taehyung yang cemburunya setingkat langit.

♡♡♡

Di dalam pesawat, Soeun tertidur duluan karena lamanya perjalanan di udara. Taehyung mengusapi pipi Soeun. Rasanya ia tidak ingin hanya empat hari bersama Soeun di Turki, tapi lebih lama dari itu, tapi ada Taeso dan pekerjaan yang menunggu mereka. Ah, iya, syukur-syukur kalau bolosnya Soeun ini bakal kena pecat oleh Yuta. Itu memang yang diharapkannya.

Setibanya di bandara Ataturk pagi hari, Taehyung menunggui Soeun yang berberes dan mengganti pakaian sementara ia sudah melakukannya setelah mendapatkan koper tadi.

"Panas ternyata disini," ucap Soeun langsung memakai bodylotion khusus untuk melindungi kulitnya. Taehyung mencopot topi hitamnya dan memasangkannya ke kepala Soeun.

"Kajja," ajaknya sambil mengulurkan tangannya. Soeun tersenyum dan menyambut tangan itu. Di halte Taehyung membaca peta rute bus. Mencari hotel yang disarankan oleh Leeteuk karena Leeteuk pernah ke negara ini juga. "Seharusnya sih dekat-dekat sini," ucapnya bingung sambil melihat catatan di hapenya.

"Nampyeon, kenapa gak naik taksi aja terus minta langsung diantarkan ke hotel," saran Soeun.

"Yak, Sso, kalau gitu jadi sama kayak liburan biasa dong, kita naik bus, biar bisa lihat sekeliling juga. Rugi dong kalau semuanya serba praktis,"

Soeun tersenyum. "Nampyeon, kau banyak berubah," pujinya.

"Bwo?"

"Dulu, kau dikit-dikit maunya praktis, serba cepat. Tapi sekarang, kau menikmatinya,"

"Karena ada kamu terus, jadinya gak ada yang membosankan," Taehyung mencubit pipi Soeun. Soeun cemberut, padahal waktu ada dirinya pun Taehyung mikirnya ingin praktis terus. Dasar pembohong, tapi bohongnya Taehyung kali ini dimaafkan karena untuk merayunya.

"Oh, itu bisnya," tunjuk Taehyung dan langsung menarik tangan Soeun.

"Jangan aku terus yang dipegang, kopermu Nampyeon,"

"Oh iya," Taehyung segera mengambil kopernya sendiri lalu menyerahkan pada petugas yang memasukkan dua koper mereka dalam bagasi. Keduanya kemudian dipersilahkan menaiki bis. "Wah, bahasa inggrismu gak mengecewakan nampyeon," puji Soeun lagi yang agak takjub lihat Taehyung bertanya-tanya dengan bahasa Inggris.

Taehyung tersenyum. Selama di dalam penjara, ia belajar bahasa inggris dengan teman satu selnya yang memang ahli berbahasa inggris. Taehyung memanfaatkan keahlian namja pintar yang divonis karena melukai seseorang sampai berunjung kematian. Tapi selama bersama Taehyung, namja itu baik padanya dan memberikannya les bahasa inggris dengan cuma-cuma.

Soeun kemudian merebahkan kepalanya ke bahu Taehyung, memegangi lengan Taehyung sambil menatapi jalan. "Nampyeon, aku ingin kita selalu seperti ini, bisa selalu bersama, menikmati waktu-waktu bersama," ucapnya.