Part 17 - Promise of the past

328 52 26
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Jangan lupa vote and commentnya ya 😀😀

****

Love Me Right
Part 17

♡♡♡

Daegu

Perjalanan pulang Taehyung dari Jepang mendadak, tiket diambilnya, setelah Sooyoung berhasil dipaksanya untuk mengatakan kemana Soeun sebenarnya dan kenapa ada luka di kening Soeun. Taehyung tahu Soeun berbohong soal terbentur itu.

Sooyoung mengatakan Soeun ada di Daegu dan pahamlah Taehyung dari mana luka dikening Soeun berasal. Soeun bukan terbentur atau kejatuhan barang, tapi ditimpuk eommanya. Ia tahu eommanya suka melempar barang pada objek yang dibencinya jika kesal. Eommanya tidak pernah memikirkan resiko dari tindakannya, berbeda dengan Appa-nya yang lebih banyak bertindak hati-hati untuk melukai seseorang.

Taehyung kini berada di depan rumah orang tuanya setelah turun dari mobil travel. "Oh, tuan muda? Astaga, akhirnya tuan ke sini juga," kata Ahjumma yang terlihat senang tapi melihat tatapan dingin namja yang ia rawat dari bayi itu membuatnya paham. Taehyung tidak mungkin berbasa-basi ke rumah ini.

Taehyung segera memanggil eommanya dan maid mengatakan eommanya berada di kamar. Taehyung masuk dan eommanya menatap senang melihat putra kesayangannya itu. "Taehyung-ah, sayangku," Jinhee segera beranjak dari posisi duduknya untuk di ranjang.

"Tetap disitu eomma," ujar Taehyung yang kemudian melirik nakas yang setahunya ada vas disana. Eommanya sangat menyukainya jadi tak mungkin diganti.

"Apa yang eomma lakukan pada Soeun?" tanyanya.

"Taehyung-ah, itukah sapaanmu untuk eomma?"

"Apa yang eomma lakukan pada Soeun?" ulang Taehyung.

Jinhee terdiam.

"Kemana vas kesayangan eomma, diganti? atau, eomma timpuk ke Soeun?"

"Dia mengadu padamu?" tanya Jinhee. Taehyung mendengus kesal. Tebakannya benar.

"Aku bahkan belum bertemu dia, dan dia menolak teleponku sejak kemarin,"

Jinhee terdiam lagi.

"Apa mau eomma?"

"Mau eomma? Kau berpisah dengan Soeun,"

"Waeyo? Kenapa aku harus pisah dengannya?"

"Eomma tidak suka sama dia,"

"Apa selama ini aku pernah bertanya pada eomma apa eomma menyukainya?"

"Taehyung-ah," Jinhee menatap tak percaya dengan mulut kurang ajar Taehyung.

Taehyung yang sudah tahu apa yang harus dikatakannya itu menghela napas, menggaruk alis kirinya dan berusaha menahan emosi agar suaranya tidak keras pada eommanya.

"Eomma, dari awal eomma tahu hubungan kami dipaksa karena insiden itu, lalu setelahnya kami jatuh cinta dan eomma sendiri yang mengaku menyukainya, tapi kenapa, hanya karena ketahuan ayahnya bunuh diri, eomma malah membencinya, apa salahnya? Apa dia yang menyuruh appa-nya bunuh diri? Apa dia juga yang menentukan aku untuk menabrak appa-nya? Dan asal eomma tahu, meskipun appa-nya bunuh diri, tapi aku harusnya bisa mencegah kecelakaan itu, jika saja aku tidak mabuk eomma. Eomma harusnya sadar soal itu kan?"

Jinhee terkejut. Taehyung ahli membawa mobil, dan bisa mengerem mendadak di saat yang kritis sekalipun, asalkan tidak mabuk!!

"Takdir yang menjengkelkan ya eomma, aku yang menyetir sambil mabuk bertemu dengan orang yang sudah niat bunuh diri. CCTV yang menjadi bukti timing ayah mertuaku berjalan lebih dulu, ke tengah jalan yang sepi, itu hanya bukti yang terlihat saja eomma, apa eomma tahu yang tidak terlihatnya? aku tidak mengerem eomma, kalau saja aku tidak mabuk, aku bisa melakukannya, dan bisa menghindari tabrakan itu."

LOVE ME RIGHT [KTH ❤ KSE ❤ JJK]Where stories live. Discover now