Part 18 - Warning

426 45 26
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Love Me Right
Part 18

♡♡♡

Pada LED didepannya, Soeun meniru gaya senam hamil yang sebenarnya agak memberatkannya. Maklum jarang olahraga. Sementara Taehyung? Dengan hanya memakai celana jins hitamnya tanpa kaos itu asyik mengunyah taekbokki sambil mengeker Soeun dengan handycam miliknya, yang sebelumnya tertinggal di rumah ayahnya dan kemarin ia bawa sekalian.

"Huaaaaa, bakpao, pipimu enak banget nih buat diemut," oceh Taehyung memperbesar objek yang disebutnya. Sejak semalam ia menjuluki istrinya bakpao karena sulitnya ia membedakannya dengan bakpao yang dilihatnya di tv. Sama-sama terlihat enak untuk digigit dan diemut.

"Kau ngerekamnya kemana sih? Pake bajumu sana!" Soeun melempar kaos oblong baru yang tadi diambilkan ke arah sofa, tapi Taehyung belum juga memakainya dan malah merekam kegiatannya pagi ini. Soeun merasa terganggu dengan Taehyung. Mentang-mentang lagi tidak kuliah, Taehyung malah mengusik paginya yang damai.

Soeun belum bisa memaafkan Taehyung dan semalam tidur mereka dipisahkan oleh guling.

Kemudian saat pelatih senam di layar mengatakan harus ada patner untuk membantu senam bumil muda. Tanpa diminta, Taehyung sudah siap sedia dibelakang Soeun.

"Aku bisa sendiri," Soeun protes. "Bodo amat," balas Taehyung.

Soeun benar-benar sedang alergi disentuh Taehyung, antara ia masih marah dengan Taehyung atau bawaan oroknya. Entahnya, bulu kuduknya merinding setiap terkena sentuh Taehyung.

"Sana, tidak ada kiss untukmu," Soeun menjauhkan Taehyung yang ambil kesempatan terus agar bisa berdamai dengannya melalui sentuhan. Keduanya kemudian menoleh setelah mendengar bel.

"Akh, itu pasti mereka," Taehyung kemudian berdiri dan menghampiri pintu. "Minjae dan Seungyoon," ucapnya usai lihat wajah kedua temannya di layar pemantau. Taehyung kemudian mengambil kaos yang dilempar oleh Soeun tadi.

Sementara Soeun buru-buru ke kamar karena saat ini ia hanya memakai singlet tipis dan celana senam ketat. Di ambilnya jaket untuk menutupi tubuhnya dan kemudian ia memakai celana trainingnya.

Kegunaan Minjae dan Seungyoon datang adalah untuk menjelaskan perkara tuduhan Soeun soal suara Maki yang didengarnya berada di samping Taehyung. Soeun menaruh minuman untuk dua teman suaminya itu tapi wajahnya tak ramah.

"Kau dulu yang jelaskan, Minjae," Seungyoon malah takut duluan setelah lihat wajah Soeun yang datar. Duh, tabah amat si Taehyung menghadapi wanita keras seperti Soeun ini.

"Kau sajalah, kan semua gara-gara kamu Yoon,"

"Oi, aku suruh kalian ke sini bukan untuk saling dorong gitu," omel Taehyung. Ia mulai bosan sebenarnya dengan sikap ngambek Soeun dan ingin cepat mencabut setan cemberut yang nempel di tubuh Soeun.

"Jadi, gini Soeun-ah, malam itu kami memang minum-minum, karena udara disana juga dingin, pokoknya dingin, terus kami semua masuk kamar, harusnya aku antar Maki ke kamar orang tuanya tapi aku malah membawanya ke kamarnya Minjae dan Taehyung. Terus aku dan Minjae..."

"Stop sampai situ," Taehyung memberi kode dengan tangan. Si Seungyoon biang kerok itu tidak perlu detail juga jelasinnya. "Nah, intinya yeobo, Maki emang ada di kamar bersama kami, jadi tidak cuman aku sama dia aja, ada Minjae dan Seungyoon." jelas Taehyung yang ingin Soeun berpikir kalau sekamar sama sekasur itu beda jauh!

"Tapi suaranya jelas sekali disampingmu," Soeun masih tidak percaya.

"Ya karena memang satu kasur kan?"

Hening......semua mata menatap Seungyoon kini.

"Yak!! kau sengaja ya, pulang sana!!" omel Taehyung kesal. Ingin sekali dilemparnya Seungyoon dari lantai dormnya ini. Ngeselin banget! kelepasannya itu sengaja atau nggak sih?

LOVE ME RIGHT [KTH ❤ KSE ❤ JJK]Where stories live. Discover now