Part 15 - Try To Make Peace

374 47 17
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Love Me Right
Part 15

♡♡♡

Sooyoung menemani Soeun berbelanja di supermarket untuk dibawa ke rumah Sooyoung besok dan juga cemilan yang bisa dibawa Taehyung untuk perjalanan. Semua belanjaan sudah berada di troli.

"Oh Jungkook-ah," Seoun menyapa Jungkook yang tampak mikir keras didepan etalase berisi daging.

"Sso? Ah, kebetulan, kau bisa bantu aku milihin daging mana yang bagus, kemarin aku kena omel eomma karena salah pilih," kata Jungkook tanpa alihkan wajah dari para daging.

"Nee," Soeun segera bantu memilihkan daging sapi yang dianggap berkualitas dan meletakkannya di troli Jungkook. "Ya ampun, kenapa harus melihatmu disini, kau buntutin Soeun ya," tuduh Sooyoung yang baru menaruh cemilan di trolinya Soeun.

"Apa sih, cewek gak jelas," Jungkook mengabaikan.

"Sooyoung, aku pernah bertemu Jungkook disini, Supermarket ini pasti sering di datanginnya," jelas Soeun.

"Dengar kan," Jungkook memaksakan senyum dan Sooyoung mendengus kesal.

"Oh ya, kau itu dan Jaebum lebih baik buru-buru nikah aja," saran Jungkook sambil memperhatikan etalase lain. "Tidak baik main ke hotel terus,"

"Bwo?" Sooyoung terkejut mendengarnya. "Apa maksudmu?" tantang Sooyoung.

"Jangan bicarakan itu disini," Soeun melerai.

"Sebentar Sso, orang ini sok tahu soalnya, main tuduh aja,"

"Loh, tadi kau juga menuduhku,"

"Kapan kau lihat aku main ke hotel hah? Kalau yang kau maksud hotel kakakku, kau bodoh sekali, aku sering ke sana karena diminta awasin kinerja staff, aku masih waras, Siwon Oppa bakal menggantungku kalau aku main-main,"

Jungkook terdiam. Lalu Jaebum menemui siapa di hotel lain yang waktu ia lihat. "Tapi, kau dan Jaebum sering travel kan? Gak mungkinlah kalian beda kamar,"

"Kenyataannya kami memang beda kamar," omel Sooyoung, Airmatanya menggenang, sakit mendengar tuduhan Jungkook. "Chakaman," selanya sebelum Soeun ikut bicara. "Kau bilang gitu bukan karena melihatku masuk hotel kan, tapi, apa yang kau lihat itu Jaebum?"

Jungkook mengacak rambutnya. Sial! Jaebum yang selingkuh, ia yang kena getahnya. Apes banget punya teman seperti Jaebum. Harusnya ia tidak membahasnya tadi. "Katakan Jungkook," paksa Sooyoung sambil merengkuh jaket Jungkook.

"Sooyoung, kita bicarakan di luar saja, nee?" pinta Soeun yang panik jika emosi Sooyoung tinggi.

"Aku mungkin salah lihat, ada gadis yang miripmu, mungkin," Jungkook melanjutkan hingga Soeun menatap lelah keduanya. Sepertinya pertengkaran ini akan semakin lama.

"Aaakkkhhh!!!," Soeun memegangi perutnya. "Sso, kau tidak bisa pura-pura sekarang, aku belum selesai sama orang ini," omel Sooyoung.

"Aakh!!, ini sakit," Soeun merintih.

"Dia serius kayaknya,"

Jungkook segera menghampiri bersamaan dengan Sooyoung. Jungkook mengendong Soeun dan melupakan trolinya. Sementara Sooyoung membawa tas Soeun dan berjalan lebih dulu. "Masuk," Sooyoung membukakan pintu belakang dan ia segera menyetir.

"Ini sakit, sakit banget," rengek Soeun sementara tangannya malah menarik rambut Jungkook. "Yak! Kenapa rambutku kau jambak, kau seperti mau lahiran aja," omel Jungkook.

"Sakiiiit!!"

"Aku juga sakiiit, berhenti jambak rambutku, Sso!!"

"Relakan aja rambutmu itu, bukannya kau menyukainya,"

LOVE ME RIGHT [KTH ❤ KSE ❤ JJK]Where stories live. Discover now