Part 27 - Just Go Away

Start from the beginning
                                    

"Sso, kalau kau masih beri harapan, kau yang bakal melukainya,"

"Aniya, aku tidak memberinya harapan. Aku yang akan berpisah dengannya tapi jangan pisahkan Taeso darinya, nee, nampyeon, nee?" bujuk Soeun dengan memberikan senyum terbaiknya.

Taehyung terdiam. Ia masih sakit hati dengan ucapan Jungkook yang mengatakan kesal soal Soeun memberitahu wajah Appa kandungnya pada Taeso. Sekarang ia diminta mengikhlaskan Taeso bertemu Jungkook dengan jadwal pertemuan. Bagaimana kalau Taeso makin lebih suka dengan Jungkook dibandingkan dirinya. Ia akan tersisih sebagai ayah kandung.

"Jangan pasang wajah cemas begitu, nampyeon," ucap Soeun lembut sambil melingkarkan tangannya dipinggang Taehyung lalu memeluknya. "Semua akan baik-baik saja, tidak ada yang perlu kau khawatirkan."

Taehyung tidak menanggapi tapi ia tetap mengecup puncak kepala Soeun. Baginya Soeun tidak akan mengerti kegusarannya ini, jadi lebih baik ia diam daripada berlanjut dengan perdebatan.

Melihat Taeso merengek minta ketemu Jungkook saja, ia sudah merasa cemburu, bagaimana kalau nantinya Taeso memang lebih mencintai Jungkook ketimbang dirinya sebagai ayah kandung?

Sepertinya ia harus melakukan sesuatu, agar Jungkook memiliki keluarga sendiri dan tidak berpikir lagi untuk mengharapkan keluarganya.

♡♡♡

Malam harinya, Soeun menerima kedatangan ibu dan pamannya yang berkata hanya bakal mampir sebentar. "Heolmoni," seru Taeso yang senang melihat neneknya. "Harabeoji," serunya melihat Jungtae.

"Wah, Taeso, usiamu baru 3 tahun tapi kau tinggi ya," puji Jungtae.

Taehyung agak bingung dengan kedatangan mereka. Kenapa tidak ada satu pun yang memarahinya, memakinya, mencacinya karena telah meninggalkan Soeun. "Aigoo," Jungtae yang kesal malah memukul kepala Taehyung.

"Berani sekali kau meninggalkan keponakan tersayangku dan sekarang kembali dengan mudahnya," ucap Jungtae yang pura-pura marah agar Taehyung tidak curiga mereka sudah tahu cerita yang sebenarnya. Ia tahu harga diri Taehyung bakal terluka jika keluarga si istri tahu aibnya.

Mereka kemudian berbincang soal Jungkook dan memberi tahu permintaan Jungkook sebagai persyaratan bakal mengabulkan perceraian dengan Soeun.

"Kurang ajar!!" Taehyung muntab. Emosinya sudah sampai ke ubun-ubun kepalanya.

Soeun juga tak menyangka permintaan Jungkook membuatnya kesal. Gimana bisa Jungkook menjadikan Taeso sebagai alat untuk barter dengannya. Keterlaluan!

"Sudah kubilang dia gak setulus yang kau pikirkan Sso,"

"Tapi wajar juga kan, dia memintanya, dia terlalu menyayangi Taeso," Misun ikut campur.

"Eomma, jangan nambah masalah dengan komentar eomma," ucap Soeun kesal dan khawatir Taehyung tak suka mendengarnya lalu jadi kurang ajar pada ibunya.

"Yah, sekarang pikirkan mana yang terbaik untuk kalian dan Taeso," saran Jungtae.

"Sampai matipun, aku tidak akan menyerahkannya pada Jungkook. Sialan! Dia selalu tahu cara memancing emosiku!"

Soeun menatap wajah Taehyung yang sudah memerah padam karena amarah. Lalu menghela napas. Apa yang harus dilakukannya pada Jungkook, padahal selama ini ia salut dengan rasa cintanya pada Taeso, tapi kenapa sekarang menjadikan Taeso sebagai alat untuk menekan ia dan Taehyung.

♡♡♡

Di hari berikutnya, Taehyung memulai misinya tanpa beritahu Soeun. Semalam ia menyuruh asistennya mencarikan seorang gadis dari situs jodoh dan tahu apa yang terjadi? Dengan hanya sekali memasang satu foto Jungkook saja sudah banyak yang mengantri dan bersedia kencan buta dengan Jungkook.

LOVE ME RIGHT [KTH ❤ KSE ❤ JJK]Where stories live. Discover now