Chapter 25

3.3K 296 57
                                    

Satu bulan telah berlalu, semuanya juga dalam keadaan baik-baik saja. Hubungan Ali dan Prilly menjadi semakin dekat setelah kejadian di Acara Perkemahan kemarin. Hubungan dua sahabat Prilly dengan kekasih mereka maing-masing pun juga berjalan dengan baik. Walaupun sesekali Alicya masih mengganggu dirinya, tapi Prilly tidak menganggap Alicya itu musuhnya. Kalau dengan Farel, Prilly sekarang berteman baik dengan Farel walaupun Ali sesekali cemburu pada dirinya jika Ia sudah bermain dan mengobrol dengan Farel.

Pada hari Sabtu yang cerah sang Kakak dan Adik sedang duduk disebuah ayunan yang berada di taman kecil belakang rumah mereka. Mereka berdua sesekali bercanda karna sang Kakak selalu menjahili adiknya yang sedang membaca buku.

"KAK ITOOO!!!" geram Prilly karna Hito terus saja jahil kepada dirinya.

"Apa sihhh??" sahut Hito dengan polosnya.

"Kak Ito bisa stop untuk ganggu aku gak sihh?? Aku itu lagi serius baca novel tau," kata Prilly yang membuat Hito gemas dan menggelitiki sang Adik.

"Kak Ito udah ampun.." mohon Prilly kepada sang Kakak agar berhenti menggelitikinya.

Hito pun berhenti menggelitiki sang Adik, namun Prilly malah meledek sang Kakak. Hito yang di ledek oleh Prilly langsung mengejar Prilly yang masuk ke dalam rumah. Mereka berdua bermain kejar-kejaran layaknya Tom and Jerry. Saat Hito hampir menangkap sang Adik, Prilly malah lari kearah Ayah Reza untuk mencari perlindungan dari sang Ayah.

"Kamu curang, masa malah ngumpetnya sama Ayah.." kata Hito tidak terima. Prilly malah meledek Hito dengan menjulurkan lidahnya kearah sang Kakak. Ayah Reza hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua anak kesayangannya itu.

"Hito udah dong bercandanya, kasihan Adikmu itu.." kata Bunda Bella dari arah dapur menuju ruang keluarga yang tidak terlalu besar.

"Prilly-nya duluan Ndahh," kata Hito membela diri.

Mereka semua pun akhirnya mengobrol, Ayah Reza dan Bunda Bella menanyakan bagaimana perkembangan sekolah maupun kuliah dari kedua anaknya itu. Sampai sebuah ketukan pintu mengalihkan obrolan mereka. Hito pun berjalan kearah pintu untuk melihat siapa yang bertamu siang-siang seperti ini. Ketika Hito membuka pintu Ia kaget melihat siapa yang datang kerumahnya.

"Kamu ngapain kesini??" tanya Hito dengan pandangan tidak lepas dari wajah tamu tersebut.

"Aku mau main kerumah kamu, emang gak boleh??" Tamu tersebut malah balik bertanya kearah Hito.

"Boleh sihh, Tapi kan..."

"Hito siapa tamunya?? Kenapa gak disuruh masuk aja??" tanya Bunda Bella dari arah dalam rumah.

"Iyaa.. Iyaa Ndahh, ini mau aku suruh masuk.." sahut Hito. Hito pun mengajak tamu tersebut masuk kedalam rumahnya. Saat Prilly melihat siapa tamu yang datang Ia langsung tersenyum jahil kearah Hito. Dan, tersenyum sangat manis kearah Tamu tersebut.

"Assalamu'alaikum Om.. Tante," ucap Tamu tersebut dan mencium tangan kedua orang tua Hito.

"Wa'alaikumsalam sayang.. Kamu cantik banget, nama kamu siapa?? Temennya Hito kan??" balas Bunda Bella yang membuatnya salah tingkah.

"Nama saya Vebby tante, saya temen kuliahnya Hito.." jawab Vebby dengan malu-malu.

"Temen apa temen??" sahut Prilly yang membuat Hito menatap tajam kearah sang Adik.

"Bentar Ayah kayak pernah liat wajah kamu deh Vebby, tapi dimana yaa?? Ayah agak sedikit lupa," kata Ayah Reza yang membuat Hito menjadi salah tingkah.

"Masa Ayah lupa sih?? Bunda aja ingat, ini kan Perempuan yang Photonya Hito pajang di...." belum selesai Bunda Bella berbicara Hito langsung memeluk sang Bunda agar tidak melanjutkan pembicaraannya itu.

The Most Beautiful AngelOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz