Chapter 2

9.1K 749 0
                                    

Prilly baru saja sampai ke sekolah dengan sedikit terlambat karna motor sang Kakak sempat mogok di jalan. Ia pun turun dari motor sang Kakak sambil menggerutu tidak jelas.

"Gara-gara Kak Ito nih aku jadi telat," dumel Prilly sambil membereskan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Maaf Bie, Kakak tuh lupa kalau bensin motor Kak Ito tuh abis,"

"Yaudah gapapa.. Tapi, Kak Ito nanti jemput aku sekolah terus traktir aku makan es krim di tempatnya Bu Rani,"

"Yaudah iyaa.. Iyaa, Sekarang kamu masuk sana. Belajar yang rajin jangan pacaran," ucap Hito sambil mengelus kepala Prilly dan mencium keningnya dengan sayang.

Setelah Hito meninggalkan Prilly didepan gerbang sekolahnya. Prilly pun sedikit berlari menuju aula tempat dimana ia dan murid ajaran baru berkumpul. Namun, saat hendak masuk kedalam aula ia melihat seorang laki-laki yang hampir terjatuh. Dengan gerakan cepat ia berlari kearah sana dan menahan tubuh laki-laki itu untuk tidak terjatuh ke lantai. Namun, apa daya tubuhnya yang mungil tidak bisa menahan tubuh laki-laki itu yang lumayan berat baginya.

"Ternyata nih orang Pingsan. Terus harus gue kali yang bawa dia ke UKS. Dari badan gue aja udah ketahuan lebih besar badan dia dari pada badan gue," gumam Prilly.

Prilly pun mencoba membangunkan laki - laki tersebut "Bangun... Woyyy bangun, Bangun dongg ... "

Namun, sudah mencoba membangunkan beberapa kali tapi laki-laki tersebut tidak bangun juga dari pingsannya.

"Gue cuma punya satu cara, bawa dia ke UKS," gumam Prilly.

"Harus kuat Prilly, demi membantu sesama.." Prilly memberikan semangat untuk dirinya sendiri.

Prilly pun mencoba membawa laki-laki tersebut ke UKS. Dengan susah payah Prilly membawa laki-laki itu. Sesampainya disana Ia membaringkan laki-laki itu di tempat tidur yang berada di UKS. Saat hendak meninggalkan laki-laki itu untuk mengambil minyak kayu putih. Namun, laki-laki itu mulai mengerjapkan matanya.

"aaarggghh..." gumam laki - laki itu.

Spontan Prilly pun menghampirinya "Kamu udah bangun?? " tanya Prilly.

"Anda siapa?" Laki - laki itu malah bertanya balik.

"Nih orang gue tanya, malah nanya balik.."gumam Prilly dalam hati.

"Heyyy anda masih bisa dengerkan??" Ucap laki - laki itu lagi dengan juteknya lagi.

"Ehhh iyaa.. Iyaa, saya Prilly.."

"Astaga.. Kenapa bisa lupa sih. Gapapa kan saya tinggal disini sendirian. Saya harus ke aula mengikuti ospek hari pertama," Prilly kaget saat melihat jam yang sudah menunjukan jam tujuh lewat limabelas menit.

Laki-laki itu pun hanya mengangguk dengan sesekali meringis memegang dadanya. Setelah Prilly memastikan sekali lagi keadaan laki-laki yang dibantunya itu barulah ia keluar dari UKS.

Prilly pun memasuki aula dengan terengah-engah karena lari dari uks menuju aula yang cukup jauh. Prilly juga menjadi pusat perhatian di aula tersebut karna keterlambatanya mengikuti ospek dihari pertama.

"Kamu... kesini!!" ucap salah satu orang yang berada diatas panggung.

"Saya Kak?? " tanya Prilly dengan polosnya.

"Ialah kamu masa orang lain, Cepetan kesini!!!" panggilnya lagi.

Prilly pun berjalan kearah panggung dengan menunduk. Ia merasa orang yang berada di aula itu menatapnya dengan tatapan aneh.

"Kamu kenapa telat??"tanya seorang laki-laki yang berada disampingnya.

"Baru hari pertama ospek aja udah telat.. Gimana besok-besok," sahut seorang gadis yang berada dibelakang laki - laki itu.

The Most Beautiful AngelUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum